KIM PIE

KIM

Author POV

Kedatangan Luar Negri

Nampak seseorang berjalan dengan santai melewati pintu kedatangan luar negri, sebenarnya stelannya biasa saja, sweater hoddie yang menutupi kepala, kaos dalaman putih, jeans hitam, dan sneakers abu abu merah, lalu kacamata yang sempurna melekat pada hidungnya, memegang jeket abu2 di tangan kiri lalu tas di tangan kanan,.sederhana tapi tetap saja mampu membuat gadis2 yang kebetulan menunggu kedatangan keluarga sanak keluarga family pacar atau pun selingkuhan mengikuti sosok tersebut dengan mata mereka,..

Sosok tersebut tidak berpaling sedikitpun, terlalu angkuh untuk melihat kanan dan kiri,.

Sebuah sedan hitam telah menunggu kedatangan sosok tersebut, sopir kemudian turun lalu membukakan pintu, sedikit membungkuk lalu menyapa

"selamat datang kembali nona....."

....

KIM POV

Nama ku KIM, aku seorang pelukis cahaya,..pelukis cahaya???,.ahh,.masa kalian tidak tau, ya fotographer,.aku seorang fotographer,..tapi aku lebih senang disebut dengan pelukis cahaya,..aku menyukai senja, warna yang sempurna menurutku,..jingga...ahhh,.sekedar informasi foto ku pernah memenangi kontes photo landscape terbaik internasional, lembayung senja,.. tapi Kalian tau apa yang paling aku senangi,.Aku lebih senang melukis senyum bidadariku pada cahaya itu, lalu mengabadikannya untukku,..terlalu sempurna hingga aku tidak lagi ingin pintakan apapun kecuali senyumannya.,,.

Tapi Sayangnya lensa tak pernah bisa berbohong, senyum bidadariku berubah, tak lagi untukku,..sangat sempurna menyakiti setiap sisi hati yang terlalu penuh dengan senyumannya,..hingga tak lagi tersisa bahkan untuk mencintai diri sendiri, lembayung dan senja..lalu tiba2 saja dia hadir...diantara senja...

........

Hari ini tepat 4 tahun,..sejak aku memutuskan untuk pergi , menjauh,dan menghilang, dan.....

saat ini aku berada diantara awan,..dan senja,..secepat kilat aku menutup jendela pesawat,..4 tahun dan masih sangat menyesakkan dada,..ahhh, tiba2 kepalaku...ini terlalu menyakitkan,..

"anda baik2 saja tuan??" penumpang disebelahku bertanya, mungkin kaget

"yap..." aku menjawab sekenanya dan memperbaiki posisi duduk,.seolah2 tak terjadi apa2...

"wooahhh,..aku pikir anda seorang laki2"

"i am sorry....?? " aku mulai merasa sedikit kesal

"ahhh,..maafkan kelancanganku, tapi penampilanmu...." dia menjawab ragu

"maaf...." hanya itu yang bisa diucapkan gadis itu dan gadis itu saat aku menatap nya tajam,.

Aku tau bagaimana penampilanku, tapi tetap saja tidak suka jika orang2 mengomentarinya..

Aku berjalan dengan santai keluar dari pintu bandara, terus melangkah menuju sedan hitam yang terpakir tepat di hadapanku, tersenyum seadanya saat sopir membukakan pintu dan menggangguk menyapa "selamat datang kembali nona...."

........

Tak ada yang berubah dari rumah ini, sama seperti saat aku memutuskan meninggalkan kenangan,..

Bahkan letak foto ini masih sama, ayah ibu, aku kembali,..

"aku senang kau masih hidup...." suara dingin itu tidak pernah berubah, suara dingin itu menjadi penghangat ketika hatiku mulai terasa membatu,.alasan terakhirku untuk bertahan kala itu.

Aku sudah terbiasa dengan kata2 dinginnya, sambil tersenyum aku menoleh, terlihat ia sedang berpangku tangan dan seorang laki2 berdiri disampingnnya, laki2 itu kemudian berjalan ke arahku sambil tersenyum hangat dia memelukku,..

"Abaikan saja kakakmu,..dia mengalami hari yang berat, dan sangat menghawatirkanmu" Van berbisik, dia suami kakakku p'air,.mereka menikah 5 tahun yang lalu,dan aku mempunyai keponakan yang sampai saat ini blm aku peluk, p'air selalu mengirimkan foto2 anak mereka UK...sebenarnya van sudah ku anggap sebagai kakak laki2 ku sendiri, mereka berpacaran dari aku masih kecil, sebetulnya aku dibesarkan oleh mereka, tak banyak yang aku ingat, p'air cerita ayah dan ibu mengalami kecelakaan saat berwisata dengan para koleganya, bus tersebut masuk jurang dan tak ada yang selamat,..saat itu aku baru beumur 5 tahun...

-Kn