WARNING....!!! ada adegan adegan jelas, hahahahhahaaa
YANG BELUM CUKUP UMUR part yang ini di lewatin aja pliiisssss, ngga ngaruh sama jalan cerita kok, kalopun ngga baca ngga masalah, beneraaannn....so, yang masih onces menyingkir
yang baca jangan nyalah nyalahin gw ya kalo terjadi sesuatu yang di inginkan ya,...hahahhaaha aduhhh....untuk part yang ini gpp kalo ngga koment, ngga vote, ngga baca juga gpp, ngga bakalan gw kejar kejar, palingan lo yang ngejar ngejer gw pake sendal,...hahahahhahaaa
yang belum cukup umur kirim pesan aja ke gw, gw temenin ngobrol deh asal jangan baca part ini,...hahhahahahhahahahaaa
................................
Author Pov
"kim....aku lupa membawa pakaian ganti" ujarnya cemberut sambil menyandarkan dagunya pada lutut kim yang sedang menonton tv sambil rebahan
"siapa yang bilang kau butuh baju huh??" dengan cepat kim menarik tangan gadisnya itu dan kemudian mendekapnya
"iishhh,...kau ini" ujar pie menjitak kepala kim
"hahahahahaa,...aduh, ya sudah kau pakai baju ku saja" lanjutnya dan mengecup kening kekasihnya itu
"hhmmm,...seperti sudah bertahun tahun rasanya kita tidak tiduran seperti ini ya" kim hanya tersenyum simpul, ia sendiripun merasakan hal yang sama, ia mengelus rambut pie
"ya sudah, malam ini kita tidur di sofa saja" ujar kim kembali memeluk pie dengan erat
"sebentar....geser....geser...." pie memaksa kim melepaskan dekapan tangannya lalu mendorong tubuh kim untuk memutar, jadilah posisi kim sekarang membelakangi pie dengan kening berkerut tak mengerti
"aku ingin tau bagaimana rasanya memelukmu dari belakang" ucap pie tiba tiba sambil menciumi punggung kim
Kim hanya tertawa renyah mendengar permintaan gadisnya itu, aneh aneh saja, ia menggenggam tangan pie yang berada di depan perutnya dan kemudian menciumnya dengan sepenuh hati
"kim..??"
"hhmmnnn,...."
"kenapa sayang??" kim sedikit menoleh ke belakang ketika pie tak kunjung bicara
"tidak ada, aku hanya ingin mendengar suaramu saja" jawab pie sambil memebenamkan wajahnya di punggung kim, tangan mereka saling menggenggam
"pie...??"
"yaa....??"
"tidak ada aku juga hanya ingin mendengarkan suaramu saja" balas kim sambil menahan tawa
"whahahahahaaa,.....adduuhh...aduuhhh, ampun sayang, ampun...." kim mengelinjang, antara kegelian dan kesakitan karna punggungnya kini digigit pie dengan gemas
"kau ini, selalu ada bahan untuk menggodaku" ujar pie dengan cemberut lalu duduk dan beranjak dari sana
"hei kau mau kemana??" kim pun ikut duduk sambil memperhatikan langkah pie
"aku mau ganti baju dulu" jawabnya sambil terus melangkah ke kamar mandi setelah mengambil salah satu kaos kim
"kau serius tidak ingin ke mana mana sayang??" tanya kim penasaran ia beranjak dari sofa dan duduk di tepi tempat tidur menunggu pie keluar dari kamar mandi
"kau tidak ingin jalan jalan ke mana gitu?? menikmati lampu kota dari ketinggian misalnya, atau hanya sekedar berjalan jalan mencari makan??" kim menggoyang goyangkan kakinya
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM PIE
FanfictionNama ku KIM, aku seorang pelukis cahaya,..pelukis cahaya???,.ahh,.masa kalian tidak tau, ya fotographer,.aku seorang fotographer,..tapi aku lebih senang disebut dengan pelukis cahaya,..aku menyukai senja, warna yang sempurna menurutku,..jingga...ahh...