Author Pov
"apa rencana mu hari ini??" ucap kim masih mengumpulkan nyawanya, ia mengusap mukanya sementara pie menggeleng masih memeluk erat tubuh kim
"tidak ada??" tanya kim menyakinkan, melihat ke arah kekasihnya yang sedang cemberut
"aku hanya ingin terus seperti ini" lanjut pie pelan sambil mengusap pipi kim
"dan aku ingin terus memeluk dan menciummu seperti ini" kim mengecup bibir gadisnya dengan lembut lalu kembali memeluknya erat
Pie tersenyum lebar dalam dekapnnya
"o iya, aku lupa,..ayo kita pangkas rambutmu saja, terus aku juga mau mencari beberapa pakaian untuk ke kampus, terus mencarikanmu kemeja kerja, terus melihat tas, lalu mencari sepatu, lalu mencari oleh2 untuk UK, lalu...."
"hhhh....yang tidak ada rencana" kim memotong cepat dan kembali memejamkan matanya sambil menghela nafas, menemani pie berbelanja berada dalam daftar terakhir to do list nya
"hehehehehee,.....ayo sarapan dulu...." lanjut pie melepaskan pelukan kim lalu duduk dengan semangat, seperti tiba2 mendapatkan energi baru
"5 menit lagi yaa" ujarnya kembali menarik selimutnya, kali ini kim yang tiba tiba kehilangan energinya
"kiimmm....." pie kini sudah berdecak pinggang
"4,5 menit" kim berkata di bawah selimut yang menutupi seluruh tubuhnya
"kimmy!!" pie mulai cemberut, tak sabar
"aaarrghhhh,...baiklah,..baiklah,..." ia bangkit dari tidurnya dengan mata yang masih terpejam, lalu berjalan ke arah pie seperti zombie dengan kedua tangan terangkat, ia tak benar benar memejamkan matanya, hanya menggoda kekasihnya itu
Benar saja, pie tertawa renyah melihat tingkah konyol kim
"uuurrgghhhh,...mataku lengket pie" ujarnya terus berjalan mendekati pie dengan langakh sengaja tertatih
"oyaaaa,....uuuu,...sini, sini...aku tau bagaimana membuatnya terbuka" pie tersenyum licik lalu berjalan mendekati kim
"kau mau macam macam denganku huuuuuuh???" ia kemudian menaikkan tangannya bersiap akan menggelitik kim
"ahahahahahahhaaaa......oke oke, mataku tiba tiba terbuka sempurna" kim mengelak, ia menyerah jika urusannya sudah tentang gelitik menggelitik, ia sudah merasakan geli bahkan sebelum tangan pie menyentuhnya
"iiishhh,...aku pikir akan dapat sebuah kecupan" ia merengut pelan sambil duduk dan mengusap mukanya
"mmmmmuuuaaahhhh,....." ia tersenyum lebar saat pie mengecup pipinya lalu duduk di sampingnya
..............................................
Drrttt.....drrttttt.....dddrrttttt.......
Pie berlari dari sofa di depan tv ke samping tempat tidur
"haaaa zee, kau sudah sampai??" ucapnya terengah
"hei,...hei...apa yang sedang kau lakukan huh?? kenapa nafasmu sesak begitu?? Apakah aku mengganggu lagi??" godanya
"aasshhh....hentikan pikiran mesummu itu" ucap pie sambil cemberut
"kau sudah sampai apa belum?? Nanti langsung saja ke resepsionist, bilang kamarmu sudah di reservasi atas nama kim" lanjutnya
"kau masih bisa menemukan jalan ke sini kan??"
"eehhh,..kau pikir aku balita huh??" gerutu zee
"kau sampai di mana??"
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM PIE
FanfictionNama ku KIM, aku seorang pelukis cahaya,..pelukis cahaya???,.ahh,.masa kalian tidak tau, ya fotographer,.aku seorang fotographer,..tapi aku lebih senang disebut dengan pelukis cahaya,..aku menyukai senja, warna yang sempurna menurutku,..jingga...ahh...