Kim Pov
"tidaaaaaaaaaaaakkkkkk........"
"Pie???"
"hei...tenanglah...aku disini" ucapku mendekapnya lebih erat
Aku menghapus keringat dingin yang membasahi keningnya, nafasnya sesak
"kenapa??? Kau mimpi buruk??" tanyaku setelah nafasnya mulai teratur
Pie tak menjawab,aku merasakannya mengangguk dan melingkarkan lengannya di pinggangku, aku mencium keningnya sambil mengelus punggungnya lembut
"tenanglah.....aku disini"
...................................
Saat ini aku sedang duduk di dapur, memperhatikan pie membuatkanku juice, aku tak berani bertanya tentang mimpinya tadi. jika ia ingin bercerita padaku maka ia akan bercerita tanpa aku minta
"tadaaaaa......selesai" aku tersenyum geli melihat ekspresi puas di wajahnya setelah selesai membuat juice jeruk dan duduk di sampingku
"hhmmm...ini segar sekali....kau sudah bisa membuka cafe pie" kelakarku sambil meminum juicenya, benar2 enak, heiii, sepertinya apapun yang dibuatkan pie untukku terasa enak, iyalah, disajikan dan di makan dengan cinta....*jiaaaaaahhhhhhh
"hummm...akupun berpikiran demikian" jawabnya serius
Pie,..aku tak benar2 serius mengatakannya...ujarku dalam hati sambil meminum juicenya yang asam sekali, bluwweehhhhh.....tapi aku benar2 mencintaimu pie.....
"kim??"
"hmmmm...."
"kau menyukai fotographi??" aku menatapnya heran mendengar pertanyaannya yang tiba2
"huh??? Kenapa??"
"ahhh..tidak, aku melihat ada banyak kamera di lemari kamarmu, tapi tak melihat satupun ada foto terpajang di dinding kamarmu, lagipula, tak sekalipun aku melihatmu membawa2 kamera itu"
"yup, tapi itu dulu" ujarku singkat, aku benar2 tak ingin membahasnya.
Jangan salah paham, aku membawa kamera2 itu karna kalian tau sendiri, kamera butuh perawatan khusus, lensanya bisa berjamur jika tak dipergunakan dalam waktu yang lama, aku memang tak lagi mempergunakan kamera itu tapi bukan berarti aku menelantarkannya begitu saja, maahhhaaallll........
Tingtong...tingtong....fyuhhhh......syukurlah, aku tak perlu menjawab pertanyaan pie lebih lanjut, siapapun itu aku berhutang karna menyelamatkan dari pertanyaan pie
Aaarghhhhh.......lupakan kata2ku barusan yang akan berhutang
"zee??"
"Kim, aku tak bisa menemukan pie......aarghhhh.....aku akan digantung" dengan frustasi zee masuk ke dalam sambil memegang kepalanya
"ooo shittt,...what the.........." ujarnya terperanjat kaget saat melihat pie tersenyum lebar mengintip dari dapur
"kau??? Apa yang kau lakukan disini hah??" ujarnya sambil mendekat ke arah pie
"ohhh tidak....tidak.....tidak......" katanya kemudian saat menyadari pie mengenakan kaosku
"kimmm.....pieee.....????" dia menatap padaku meminta penjelasan, sementara aku mengangkat bahuku, dan beranjak dari sana,...meninggalkan ke dua orang bersaudara itu menyelesaikan permasalahannya. Hahahahaaaa.....
Sepertinya pie lupa memberitahu zee kalau ia menginap disini, hahahhaaa, aku baru ingat, pie mungkin tidak lupa, tapi tidak sempat *eheeemmm
Dan handphone ku?? Wuihhh.,..mana handphone ku???
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM PIE
FanfictionNama ku KIM, aku seorang pelukis cahaya,..pelukis cahaya???,.ahh,.masa kalian tidak tau, ya fotographer,.aku seorang fotographer,..tapi aku lebih senang disebut dengan pelukis cahaya,..aku menyukai senja, warna yang sempurna menurutku,..jingga...ahh...