Part 3

3.3K 133 1
                                    

Kim terbangun ketika merasakan sesuatu menyentuh wajahnya perlahan,..sebenarnya ia tak suka tidurnya di ganggu, tapi saat kim membuka sedikit matanya, ia melihat UK sedang memperhatikannya lalu kim membuka matanya penuh.

"who r u??"

kim tersenyum lalu duduk dengan rambut yang masih berantakan menatap UK, sepertinya ia tak begitu mengenal kim

"i am?? Huh?? Who am i?? Did u know where i came from??"

"no i don't" polos anak itu menjawab

"ssstttttt......don't tell anybody, i am hidding here" kim setengah berbisik pindah duduk dari tempat tidurnya ke lantai dan menatap keponakannya dengan menyeringai...

"woaaahhhh...aaaaaaaaaa....mommmyyyyyyyyyy..." dia berlari keluar sambil menjerit dan terus menjerit

Kim mengejar keponakannya itu ke ruang makan, dimana air dan van sudah lebih dahulu berada di sana dengan pakaian rapi

air demi mendengar UK menjerit langsung berdiri dan UK langsung berlindung di belakang air

"kenapa sayang??" air mengusap kepala anaknya lembut sementara UK mengarahkan telunjuknya pada kim

"itu kan kimmy sayang,..semalam kamu ketiduran saat kimmy datang"

"dia terlihat berbeda" dengan polos UK menjawab begitu saja tapi tatapannya tak terlepas dari kim

Sementara kim hanya melongo melihat setan kecil yang mengganggu tidurnya

Van hanya tertawa melihat kelakuan UK, tentu saja UK tak bisa mengenali kim, foto yang air tunjukkan padanya adalah saat kim berambut pendek dan rapi mengenakkan jeket abu2 dengan kamera di tangan, sementara ini rambut kim dibiarkan panjang menyentuh bahu, lebih terkesan tak terawat

"kim, sepertinya kau harus memotong rambutmu" kim bergabung dengan mereka di meja makan mengambil roti dan mengoleskan selai coklat dirotinya,.

"biarkan saja p'van...aku sedang tak ingin apa apa saat ini, bahkan untuk memotong rambutku aku malas"

"bagaimana kau akan move on jika seperti ini huh??" muka kim langsung berubah merah, air langsung menatap van dengan tatapan tidak suka

Van kemudian menggangkat tangannya, berucap maaf lewat gerakan bibirnya pada air

"hummmm....kim.,.we have to leave UK with u for a week maybe" air menjelaskan dengan sangat perlahan dan hati2 sambil mengiris roti untuk UK kecil2.

"What the...apa apan ini p'air,.kau tidak bilang sebelumnya bahwa aku harus menjaga UK selama seminggu, kesan pertama kami juga tak terlalu baik kurasa" kim protest sambil terus menyunyah roti meluapkan kekesalannya sekaligus

"i am ok mommy" tiba tiba saja UK berbicara sendiri

"i am not!!!,..no...look boy,..i am not coming back to baby sitting u, p'van, air, ayolah...UK biasanya bagaimana?? Tidak sekali ini kalian melakukan perjalanan dinas kan, dititipkan atau apalah terserah,..aararrgggghhhh...." kim memang menyayangi keponakannya tapi bukan berarti di akan dengan senang hati mengasuh UK selama seminggu pula.

"biasanya UK kami titipkan dengan ayah dan ibuku, tapi mereka sedang liburan kim, jika aku tau sebelumnya kami akan pergi, mungkin kami akan membiarkan UK ikut liburan bersama ayah dan ibuku ke paris" van berusaha menengahi sementara air mengangkat alisnya sambil tersenyum pada UK.

"seperti yang kau bilang semalam kim, dia sangat mirip denganmu kim" air dan van kembali tertawa, sementara kim dan UK hanya saling pandang

"aaarrrrggghhhh..... aku tidak akan pulang jika tau akan seperti ini" kim akhirnya menyerah dan kembali ke kamarnya

"obatmu jangan lupa, kami berangkat kim UK ada kelas pagi ini jam 9, kuharap kau tidak membuat UK terlambat dan dihukum"

Cih,..playgroup macam apa yang menghukum anak kecil,. Dengan malas kim mandi lalu bersiap2, rambutnya dibiarkan berantakan begitu saja

"kimmy...???" UK memanggil dari depan pintu kamar kim yang terbuka

"ooowwhhh...berandalan kecil ini sudah mengenaliku huh??" kim mendekat lalu berjongkok di depan UK

"ada apa??"

"aku minta maaf,...tapi,..bisa kah kau rapikan sedikit rambutmu?? Reputasiku bisa hancur jika membawa mu ke sekolah" ujarnya menatap kim

Kim serta merta tertawa lepas mendengar pengakuan tanpa cela keponakannya,..

"baiklah pangeran, sesuai permintaanmu" kim menyisir rambutnya dengan tangan

"bagaimana?? Sudah cukup rapi menurutmu??"

UK lalu memeluk nya, kim hanya bisa terdiam menerima kejutan istimewa pagi ini. Tiba tiba saja rasa kesalnya menghilang.

........

KIM POV

UK masih memelukku, aku pun enggan melepaskan pelukanku

Sebenarnya aku tidak tau pasti kenapa UK bersikap seperti itu, aku bahkan belum pernah bertemu dengannya, begitupun dia, pertemuan pertama kami pagi ini seperti yang kalian tau, tak berjalan baik kurasa,.

"apakah kita akan seperti ini terus??" aku berusaha melepaskan pelukan sementara UK semakin dalam membenamkan kepalanya di bahuku.

"apakah kau tidak mengerti sama sekali?? Aku ingin kau gendong" aku tak bisa menahan tawaku demi mendengarnya berbicara disela sela dekapanku

Aku tak punya pilihan lain, selain mengangkat tubuh mungilnya

"hopp....aku tidak tau kau seberat ini, uuurrgggghh...apa seh yang kau makan" aku berpura pura tak kuat menahannya, sementara dia hanya tertawa melihatku.

.........

Diperjalanan UK menceritakan banyak hal padaku, sepertinya semua hal yang terjadi dan melekat di memorinya,ia menceritakan dengan antusias teman-temannya di play group, teacher2 nya yang baik hati, bagaimana ia selalu menjadi idola teman2 wanitanya, aiiisshhh....anak jaman sekarang.....benar2 keponakanku...hahaahaa

Tapi aku tau pasti, UK pasti kesepian, air dan van hampir selalu melakukan perjalanan dinas, jadilah UK terkadang dititipkan dirumah oma opanya, tak jarang pula terkadang UK di bawa serta. Tapi anak ini sangat kuat, tak pernah sekalipun aku mendengar keluhan dalam ceritanya pagi ini tentang orang tuanya yang sangat jarang dirumah.

Tak lama kami pun sampai, aku memarkirkan mobil kemudian menyusul UK yang tengah berlari menuju hall tempat diadakan lomba melukis, aku melihat sekeliling, telah banyak orang tua yang ingin memberikan semangat dan mendampingi putra-putri mereka.

Aku tak menyadari UK telah bersama dengan seseorang dan memeluknya, aku menghampiri mereka, UK yang menyadari keberadaanku langsung menarik tanganku berkenalan dengan orang tersebut

"teacher,..ini kimmynya UK" ujarnya sangat manis masih memegang tanganku

"kimmy...ini teacher UK yang paling cantik dan baik hati" aissshh,...anak ini....sementara yang sedang di bicarakan hanya tersenyum. Aku menoleh padanya

"kim" ujarku sambil mengulurkan tanganku

"pie"............


KIM PIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang