Pagi yang mendung membuat dua mata sejoli sulit untuk di buka.

4.3K 143 0
                                    

*PRILLY POV*

"Prilly.. Katanya kamu Ada callingan Dari IKJ Pagi ini. Kenapa belum bangun sayang?"

Ucap seseorang yang selalu nomor 1 dihatiku Dan suaranya sangat familiar mengalir di telingaku. Yaa siapa lagi kalau bukan mamaku.

Dengan suara langkah kaki yang semakin lama semakin dekat ketempat yang Aku tempati sekarang, Dengan cepat aku langsung duduk. Mama menghampiriku. Mama duduk di tepi ranjangku Dan membelai sayang helaian rambutku yang sempat menutupi mata indahku. Dengan gerakan cepat Aku kembali berbaring di atas Paha mamaku Dan memejamkan kembali mata indahku.

Mama terdengar mendingus kesal Dengan ulah ku yang begitu manja.

"Prilly.. Ayo sayang, nanti kamu telat"

Ucap mama Dengan begitu Lembut sambil mengelus pelan pipi mulusku.

"Iyaa mah.. Tapi masih Enakan begini mah.."

Balas ku Dengan nada yang begitu malas Dan Dengan suara yang begitu serak karena aku baru Saja terbangun Dari tidurku.
*****
Tepat pukul 07.50 aku keluar kamar dengan tubuhku yang sudah di tutupi dengan helaian baju kemeja putih yang licin Dan di Padukan Dengan rok miniku berwarna ungu yang mungkin terlihat 5cm Dari tempurung lututku. Dengan rambut yang ku kuncir satu, membuat style ku terlihat begitu simple tetapi elegant di tambah Dengan makeup ku yang tidak terlalu aku tonjolkan. Aku hanya mempoles sedikit makeup agar aku terlihat lebih fress.

"Pagi maah pah?"

Ucapku Dengan senyuman manisku Dan langsung meminum segelas susu Dan sebutir roti berselai kacang kesukaanku yang telah mama sediakan sejak Pagi. Entah Hal apa yang membuat aku lupa Dengan jam. Aku langsung berlari ke ambang pintu membawa semua berkas dan kunci
Mobil Dan tak lupa aku mengenakan hills ku yang berwarna putih yang sangat senada Dengan style ku hari ini.

Mama Dan papa terkaget Dengan Sikap ku yang tiba tiba langsung lari. Aku tidak terlalu mempedulikan nya.

"Mah Pah.. Bidadari mu pergi dulu. Sepertinya aku bakalan telat beberapa menit"

Ucapku Dengan teriakan suara 8oktaf ku. Dengan cepat aku menginjak Mobil yaris terbaru yang di belikan papa special di hari ultahku yang ke 18 kemarin. Aku sengaja memilih Yaris, kesan Nya Mobil ini begitu munyil imut tetapi elegant yang aku rasa sangat serupa denganku.

*ALI POV*

"Sayaang.. Sarapan dulu. Ntar kamu bakal lupa Dengan yang namanya makan"

Ucap mama ku kesal tetapi aku tahu mama seperti itu karena mama sangat sayang kepadaku.

"Gk mah, Ali udah telat ni. Ntar dosennya marah"

Ucapku buru buru sambil memasang sepatuku. Aku langsung beranjak memasuki mobil Dan pergi.

*AUTHOR POV*
"Aduuuh.. Mampus gue pasti telat. Oh iya kata dosen kan, aku sengaja di hubungi sewaktu mata kuliah ku kosong. Dan dosen juga katakan kalau Ada Hal yang sangat penting sampai sampai aku harus membawa buku laguku yang liriknya hasil dari karyaku sendiri. Tapi dosen bilang aku tidak sendiri, melainkan aku bakal punya satu orang teman yang nasibnya bakal sama Dengan ku. Huuuft"

Prilly selalu Saja bicara sendiri kalau otaknya sudah mentok Dan kepepet. Sangat berbeda Dengan Ali bremaoli. Sekalipun otaknya tidak bisa berfikir lagi, Dari luar dia tetap terlihat begitu stay cool Dengan ketampanan Nya. Tapi siapa bilang kalau dalam hatinya begitu berkabut. Setidaknya Ali tidak terbiasa bicara sendiri seperti Halnya Prilly queen.

Begitu Mobil mereka sudah terparkir, dua sejoli ini sama sama melangkah Dengan begitu cepat karena ia takut terlambuat yang pada hasilnya membuat bahu mereka saling bertabrakan.

"Aww !!"

"Aduh, maaf Mbak saya gk sengaja"

"What? Gue di panggil Mbak? Woii, itu kalau Jalan pake mata dong. Dan kalau kamu punya mata, tolong di gunakan Dengan benar" ucapku kesal.

"Lah, gue kan udah minta maaf. Lagian lu juga nabrak gue liat nih barang barang sayakan Jadi berantakan !!"

Ucap Ali Dengan menekan kan kata berantakan itu sambil mengumpulkan semua berkasnya kembali.

Tak sadarkah Ali bremaoli kalau Prilly queen sudah meneninggalkan Nya.

"Sialan tuh cewek. Bisanya ngomel dong !! Ya ampun gue harus cepat cepat menemui dosen itu sekarang juga"

Makes love things beautifulDove le storie prendono vita. Scoprilo ora