Tapi dia tersenyum dan menarik ku keluar dari taxi. Sumpah prilly membuatku bingung. Bukan nya harus berangkat jam 7 tapi kenapa prilly membawaku ke pantai begini. Apa mungkin prilly membatalkan semua yang sudah ia rencakan. SEMOGA SAJA. Ucap hatiku yang begitu ego dengan masalah saat ini.
Di pantai ini, prilly langsung membawaku berlari di tepi pantai dengan sunset yang begitu indah.
"Prill, katanya mau berangkat"
"Siapa bilang? Kan buktinya kita kesini" balasnya tertawa depan wajahku.
"Prill,,,, jangan becanda" jawabku lemah, karena aku tidak mau di kecewakan untuk yang kedua kalinya.
Kami saling bertatap tatapan di tepi pantai yang begitu indah, aku menatapnya dalam dan begitu pun dengannya. Prilly selalu tersenyum menatapku.
"Lo liat de li, buktinya aja taxi yang kita tumpangi udah pergi. Emang lo liat ada barang gue?"
"Jadii...jadi, lo gk jadi pulang?"
"Ahahah gue cuma boongin lo"
Mendengar ucapan prilly, aku langsung memeluknya dengan erat seakan tidak ada lagi yang bakal bisa pisahkan kami berdua. Bahagiaku saat ini di saksikan sunset yang begitu indah, ombak pantai yang begitu jernih. Prilly juga mendekapku dengan erat.
Prilly melepas pelukan ku, prilly menatapku. Prilly menghusap air mataku dengan lembut.
"Udah gk usah nangis. Biasanya jailin gue, sekarang kok nangis?"
"Itu beda kali Prill"
"Yaudah, udah dong"
Dengan prilly yang masih sibuk menghusap air mataku aku memberanikan diri.
"Prill..."
"Mmmmm?" Balasnya simpel.
Aku tarik pinggangnya dengan tangan kananku sedangkan tangan kiriku menggenggam erat tangan kirinya.
"Lo mau gk jadi pacar gue?" Ucap ku dengan Laki banget.
Seketika prilly tak mengusap wajahku lagi. Melainkan menatapku. Tatapan kami beradu semakin dalam. Prilly tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Perlahan namun pasti tubuhku dengan prilly semakin dekat ,7cm 5cm 2cm dan JLEP !! Lagi lagi kebahagiaan ku di saksikan oleh ombak laut, batu karang, dan sunset.
Karena saat ini lokasi kami di new York, jadi untuk kissing seperti ini tidak terlalu di permasalahkan. Toh masih banyak melakukan hal yang lebih dari pada kami.
*AUTHOR POV*
Saat ini jam menunjukkan 20.15 waktu new york. Terlihat sekali dari tampang wajah dua sejoli ini bahwa hatinya begitu berbunga bunga. Ali selalu menggenggam tangan wanitanya seakan tak ingin ada yang memisahkan.
Karena mereka sudah menghabiskan waktu sekian menit untuk dinner. Kali ini Ali dan prilly sedang duduk di tepi pantai sambil menghirup angin ombak yang berlalu lalang. Banyak sekali pasangan pasangan muda yang sedang menikmati pantai di malam hari.
Ali Bremouli dengan laki menarik tubuh prilly dan menyandarkan tubuh prilly Queen di dada kelarnya seakan hangatnya tubuh Ali bisa tersalurkan ke tubuh wanita yang saat ini sudah resmi menjadi pacarnya.
*APARTEMEN*
STAI LEGGENDO
Makes love things beautiful
RomancePertemuan yang menyebalkan membuat hati Ali bremouli Dan Prilly queen semakin hari semakin menimbulkan rasa yang sulit di tentukan. Apakah ini cinta? Ingin tahu cerita lebih lanjut? Cammon gays.. Hanya di Alprillvers_story cerita ini berlansung !!