Makes love things beautiful

31

"Boleh nih tante, Ali masuk kamar prilly?" Tanya Ali meyakinkan mama ully.

"Ya boleh dong sayang, asalkan Jangan kebablasan aja" ucap mama ully yang spontan membuat dada Ali.

DEG !!! Jantung Ali berdetak lebih kencang Dan Perasaan bersalah Itu kembali datang.

"Hmmm Iya tante, Ali mau pamit ajakin prilly keluar, boleh yah tant?" Ucap Ali dengan lembut.

"Iya boleh, Jangan pulang Larut ya? Udah Sana samperin prilly nya"

"Iyaa tan.."

Perlahan Ali membuka pintu kamar prilly Dan menghampiri prilly yang tampaknya sedang duduk di Meja belajarnya sambil menatap jendela. Ali tersenyum melihat kamar prilly yang sepenuhnya di isi dengan Serba Doraemon. Aroma ini, wangian ini yang sudah sangat familiar di hidung Ali. Aroma khas prilly yang saat ini dapat Ali rasakan. Ali berdiri tepat di belakang prilly. Prilly masih tidak menyadari kalau Itu Ali, prilly mengira yang masuk kamarnya adalah mama.

Ali melihat sebuah kertas yang bertulisan "BAGAIMANA CARA MELUPAKAN ALI?. BAGAIMANA CARA HATI AKU TIDAK LULUH DEPAN ALI? JUJUR AKU CINTA BANGET SAMA KAMU LI, TAPI KENAPA KAMU KAYAK GINI. KAMU BUAT AKU KECEWA." Tulisan terakhir Kali ini membuat fetal jantung Ali tak karuan. "BAGAIMANA CARANYA AGAR AKU BISA PUTUS DENGAN ALI !!"

DEG !! Seketika Ali terkejut Dan meneteskan air mata. Ketika prilly berdiri Dan berbalik arah, prilly menghantam dada kekar Ali. Wangian ini, aroma ini membuat langkah prilly terhenti Dan menatap Ali.

"Loh, Ali? Nga.. Ngapain kamu di kamar Aku?"

Ali Hanya diam, dengan pandangan yang masih lurus ke arah kertas yang bertulisan tangan prilly Itu. Dengan pelan prilly mengikuti arah pandangan Ali, Dan seletika mata prilly membulat Dan Meraih cepat sehelai kertas itu Dan merumuk kan Nya Hingga keriput.

Prilly kembali manatap Ali, prilly tahu saat ini Ali menangis. Prilly melihat Tetesan air mata Ali yang mengalir di pipi gembilnya.

"Ngapain kamu kesini? Dan masuk Tanpa pamit? Kamu mau ngelakuin Hal yang sama lagi?" Tanya prilly dengan nada marah kepada Ali.

Ali masih diam, dada Ali gemetar. Ali menghusap air matanya sendiri. Ingin sakali Ali memukul dirinya sendiri.

"Malam ini, aku mau ajakin kamu jalan. Kamu ikut aku ya?" Ucap Ali lembut, dan berusaha menahan getaran hatinya.

"Gk, aku gk mau !! Kamu jalan aja sama cewek lain yang bisa kamu tidurin. Aku gk mau lagi sama kamu. Aku minta kita putus !!!" Ucap prilly langsung to the point.

PLAK !!! Hati Ali berasa di tampar, di hantam dan di remas remas oleh para petinju dunia. Kata kata ini. Kata kata ini yang tidak ingin Ali dengar dari mulut prilly. Ali hanya bisa diam dan meneteskan air mata saat prilly meminta putus. Mata Ali sudah sangat sembab dan merah.

"Kamu mau kita akhiri semua ini?" Tanya Ali meyakinkan prilly kembali.

"Ya, aku ingin kita putus !! Ngerti lo?" Ucap prilly penuh dengan amarah. Jujur saja, prilly tidak sanggup menyampaikan ini, tapi semuanya sudah terlanjur. Ingin sekali prilly teriak dan memeluk Ali saat ini.

"Oke, kalau itu yang membuat hubungan kita yang terbaik. Asalkan kamu gk marah lagi sama aku. Sekali lagi aku benar benar minta maaf udah nyentuh tubuh kamu. Oke semuanya selesai. Jaga diri kamu baik baik. Jangan susah makan ya sayang. Aku pulang dulu." Ucap Ali lembut mengelus pipi prilly dengan air mata yang terus menetes.

"Jangan sentuh sentuh gue. Udah lo buat gue begini masih berani juga lo sentuh gue. Udah sana lo pulang !!" Ucap prilly marah.

"Iya sayang, maaf. Aku bakal pulang sekarang juga. Ingat !! Aku masih ada di belakang kamu. Kalau kamu ada apa apa bilang sama aku. Aku sayang kamu. Aku pamit" ucap Ali penuh sopan dan berlalu.

Tanpa pamit ke keluarga prilly, Ali langsung menekan gas mobilnya. Ali memarkir kan mobilnya di sebuah liquid. Sekarang Ali merasa terpuruk sangat terpuruk. Ali memesan minuman minuman yang ujungnya memabuk kan. Sedangkan prilly, menangis sejadi jadinya di dalam kamar. Perkataan Ali masih menghantui benak prilly.

Prilly melihat foto fotonya dengan Ali selama mereka di new York. Prilly juga memutar video saat Ali memberi kejutan saat ulang tahun nya. Banyak sekali momen momen yang mereka lewatkan.

Malam ini Ali Bremouli benar benar mabuk, hingga Ali meminum beberapa gelas minuman yang entahlah.. Saya juga tidak tau namanya apa, yang jelas minuman itu sukses membuat Ali mabuk dan menabrak trotoar jalan raya Ibu kota Jakarta.

Malam ini Ali masuk ICU. Kepala Ali yang mengeluarkan banyak darah membuat Ali tak sadarkan diri. Cukup lama Ali tidak di bantu oleh penduduk sekitar karena penduduk juga takut terjerat masalah ini. Hingga beberapa menit kemudian segerombolan polisi datang dan membawa Ali ke rumah sakit.