*AUTHOR POV*
Begitu sampai di balkon kamar prilly, tangan Ali masih menggenggam lekat tangan prilly. Mereka melihat ke langit langit new york yang masih banyak benda benda angkasa yang berkilauan di atas sana. Beberapa bintang yang cahaya begitu mencolok membuat mata Ali dan prilly tak berpaling dari bintang bintang tersebut. Tak hanya bintang, di pergantian hari dan tanggal itu juga di terangi oleh bulan purnama yang membuat malam itu semakin romantis.
"Cantik gk?" Ucap Ali menatap prilly.
"Cantik banget, jadi ingat mama sama papa" ucap prilly tersenyum dengan mata yang berkaca.
"Prill..."
"Mmmmm?"
"Jangan nangis dong, kan ada gue disini" mendekap prilly dengan erat.
"Iyaa, gue kangen aja sama mereka. Disini aja kita masih satu bulan lebih masih panjang buat kita menyelesaikan tugas yang dosen berikan" ucap prilly sendu memejamkan matanya di dada kekar Ali.
"Tuuuhkan, makin nangis. Udah dong, masa di yaour days nangis?" Ucap Ali tersenyum sambil menepis sayang air mata prilly.
Saling menatap bintang kembali, dengan pipi kiri Ali sudah terparkir di puncak kepala prilly. Mereka saling mendekap erat seakan tak mau di pisahkan.
"Lo kok bisa masuk kamar gue sih?"
"Siapa suruh teledor? Makanya itu kamar di kunci" ucap Ali mencubit Gemes pipi kiri prilly.
"Aww sakit Ali. (Manyun) tapi kapan lo pesan itu semua?"
"Apaan?
"Yah, kayak balon, kue dan bunga itu" ucap prilly dengan masih nyaman dalam dekapan Ali.
"Yaa tadi, masa tahun lalu"
"Kok lo tau hari ini gue ulang tahun?"
"Apa sih yang gue gk tau tentang lo? Ahahah" ucap Ali tertawa
"Iihh Ali mah.. Tapi sumpah gue masih gk nyangka. Gk kefikiran. Apalagi tadi malam lo dapat kabar yang gk enak dari ite tentang pacar lo" ucap prilly tak mau menatap Ali.
"Yaudah, gk usah di sangka dan ga usah di fikirkan. Kan gampang? Oohh masalah Marsha? Gue tinggal cari hari kok"
"Hari? Maksud lo?"
"Yaa cari hari biar bisa putus" ucap Ali tersenyum mencuil pipi prilly.
"Ha? Putus? Kenapa? Lu kan belum liat dengan mata lu sendiri!!" Ucap prilly sok sok an dan langsung melepas ali.
"Udah ah, sinii.. Jangan jauh jauh dari gue. Gue butuh lo disini. Kita cuma berdua disini" ucap Ali menarik prilly kepelukan nya dan menempelkan kembali pipi kirinya di atas puncak kepala prilly.
"Ali, seharusnya lo itu juga mikir. Lo aja disini meluk meluk gue, bukan dia sendiri yang salah li " ucap prilly tegas.
"Denger ya Prill, gue gk pernah sekalipun mainin hati cewek. Lo liatkan sebelumnya, gue gk pernah peluk peluk lo, karena gue jaga perasaan dia disana. Tapi apa yang dia balas sama gue? Apakah gue tetap salah?" Tanya Ali langsung melepas pelukan nya dari prilly dan membelakangi prilly.
"Apaan? Orang waktu gue sakit lo juga peluk gue, kan lo belum dapat kabar dari itte?"
"Ya itu kan lo kedinginan, siapa lagi yang bakal Bantuin lo kalau bukan gue?. Jujur gue sayang sama marsha, apa pun yang dia minta gue selalu kasih, gue gk pernah bilang gk sampai Kaka kandung gue Alya bilang kalau gue harus putusin dia karena dia cuma mencari harta gue. Tapi gk buat gue Prill, karena dia orang yang gue sayang, dia orang yang gue percayai. Tapi apa balasannya? Seharusnya gue dengerin ucapan Kaka gue sedari dulu, gue percaya sama foto yang ite kirim. Karena belakangan ini dia sempat menghilang, dan sekarang datang lagi tapi cuma minta tf uang"
"Ali.... Jangan marah" ucap prilly sendu, mengelus punggung Ali dari belakang.
"Gue gk pernah marah kok sama lo. Jujur awalnya gue kesal liat tingkah lo. Tapi semakin kesini, lo orangnya baik banget"
"Mmm.. Baru tau? Tapi gue boleh tanya masalah Marsha gk sih?"
"Apa?" Masih membelakangi prilly.
"Emang dia...."
"Kenapa?"
"Emang dia,. Minta TF berapa sama lo?"
"Dia minta 2m, dan semuanya udah gue TF"
"WHAT? 2m?? GILAA tu orang !! Matre boleh kali sebagai cewek, tapi kagak segitunya juga. GILAA.. Parah.. Sumpah !! Cewek apaan itu namanya?"
Ali tersenyum mendengar ocehan prilly. Ali langsung menarik tangan prilly untuk masuk, karena hari yang sudah malam dan udara malam yang sangat tidak membaik kan untuk kondisi tubuh.

STAI LEGGENDO
Makes love things beautiful
RomantikPertemuan yang menyebalkan membuat hati Ali bremouli Dan Prilly queen semakin hari semakin menimbulkan rasa yang sulit di tentukan. Apakah ini cinta? Ingin tahu cerita lebih lanjut? Cammon gays.. Hanya di Alprillvers_story cerita ini berlansung !!