!!!

1.8K 103 1
                                    

Sambil menunggu pesanan, Ali terlebih dahulu menyalakan DVD Nya yang ternyata film Insidius3. Ali mematikan lampu bagian yang ia tempati untuk nonton.

"Kenapa lo matikan lampunya? Emang Kita mau nonton apa?" Tanya prilly

"Ya gpp, biar lebih serem aja. Film insidious3, Takut gk?"Jawab Ali santai.

"Ya gk lah, orang Gue suka horror" Jawab prilly mantap, namun sebenarnya sedikit Rada cemas di hatinya.

"Oohh oke, Lu duduk sebelah Sana, Gue disini" ucap Ali tersenyum

"Kenapa gitu?"

"Kan katanya berani, ya Udah duduk Sana"

"Oohh oke !! Siapa Takut"

Tiba tiba pesanan pun datang. Dengan cepat Ali berlari keluar untuk membayar semuanya. Dengan Perasaan yang tidak enak, prilly mengikuti Ali Dari belakang Dengan kikuk.

"Ngapain lo ngikutin Gue? Sana nonton" ucap Ali.

"Ya,, Gue kan mau bayar makanan Gue. Masalah buat lo?"

Ali tersenyum melihat tingkah prilly. Ali tahu saat ini prilly ketakutan. Begitu selesai, prilly langsung menyalakan lampu Dan mengambil satu gelas minum untuk dirinya Dan kembali duduk di tempat semula.

Ali kembali mematikan lampunya, seketika prilly menatap Ali Dengan tajam tetapi Ali tak melihatnya Karena keadaan saat ini Samar samar. Begitu film mulai nyala prilly masih terlihat staycool di atas sofa, Dan Ali selalu meliriknya. Perlahan namun pasti, film Nya semakin membuat semua Jenis bulu prilly merinding. Dan ketika Hantu itu mulai menampak kan diri, Dengan seketika prilly berhamburan Dan memeluk Ali.

Kali ini Ali menang banyak, tanpa pintanya prilly langsung memeluknya Dengan erat. Hati Ali tersenyum, hati Ali bahagia, hati Ali berbunga bunga.

"Kenapa?"

"Takuuuut..." Ucap prilly Dengan nada manja.

"Katanya gk Takut Sama Hal yang beginian?" Ucap Ali tersenyum, sambil menepis rambut prilly yang sempat menutupi wajahnya.

"Emang, tapi ini serem banget. Malah lo matikan lampu lagi. Kan Takut" ucap prilly tak mau melepas pelukan nya.

"Ahahahha ya udah, biar Gue nyalain dulu lampunya."

"Aah ahh ahh.. Gk mau... Takut tau !!"

"Ya Allah, itu loh tempat nyalain lampunya. Deket banget. Lepasin dulu"

"Gk mau ali, takuuuut" ucap prilly teriak !!"

"Iyaa..iyaa ya udah lo berdiri, ikut Gue nyalain lampunya"

Prilly tetap memeluk Ali Dari samping, Dengan laki Nya Ali menggandeng prilly. Begitu lampu Nya Udah nyala, Ali Dan prilly saling bertatapan.

"Udah terang nih, lepasin.." Ucap Ali sok gk mau di peluk.

Seketika prilly langsung melepasnya Dan lari kekamarnya lari Dan menangis Karena ketakutan. Ali Hanya tersenyum manis melihatnya. Dasar Ali bremouli paling seneng kalau gangguin prilly queen. Ali tak tahu saat ini prilly menangis ketakutan di dalam kamarnya.

Ali kembali menonton film Nya, Dan Ali melihat semua makanan Nya, satu pun prilly belum menyentuh nya. Ali berfikir, mungkin prilly ke kamarnya Cuma sebentar. Namun jam terus berputar Dan film yang berdurasi kurang lebih 2 jam itu pun telah selesai. Namun yang membuat Ali Heran, kenapa prilly tak kunjung turun untuk makan?

Akhirnya Ali memutuskan, menjenguk prilly ke kamarnya. Ali mengetuk pelan pintu kamar prilly, namun prilly tak menjawabnya. Ali mencoba membuka pintu kamar prilly, Dan melihat prilly yang berbaring di atas ranjangnya. Ali duduk di tepi ranjang prilly. Dan membuka selimut yang menutupi tubuh prilly Dan Ali melihat mata prilly yang sembab.

"Eh, lo kenapa?" Ucap Ali mengelus sayang Kepala prilly.

"Udah Sana lo keluar, gk usah gangguin gue !!"

"Loh, lo kenapa sih? Kok marah Sama Gue? Gue kesini mau ngajakin lo makan. Liat tuh makanan Kita masih banyak, Dan lo belum makan sedikit pun Dari tadi"

"Biarin, kan Gue yang sakit bukan lo. Lo gk Usah ribet ribet buat care Sama gue. Udah Sana lo keluar !!!" Ucap prilly yang begitu marah.

"Prill.. Lo kenapa? Sumpah Gue bingung. Salah Gue apaan?"

"Tutup mulut lo yang sok manis itu !! Udah Sana lo keluar !! Lo Udah puas kan buat Gue ketakutan kayak Gini? Puas kan !!!"

"Oohh lo marah Karena film itu, maaf deh prill, habisnya lo bilang gk takut. Makanya Gue tantang lo. Tapi lo malah marah Sama Gue"

"Apaan? Udah Gue bilang Gue Takut.. Tapi lo suruh Gue lepasin pelukan lo !! Dasar !! Udah Sana lo keluar. Gue Udah Telfon bokap Gue, Dan besok Gue pulang ke Indonesia !! Udah Sana lo keluar"

DEG !! seketika hati Ali Teresa begitu sakit saat prilly bilang dia mau pulang ke Indonesia Dan itu besok?!

Makes love things beautifulDove le storie prendono vita. Scoprilo ora