29

5.2K 82 1
                                    

Prilly menggenggam erat tangan Ali. Dinginnya tangan prilly dapat Ali rasakan. Dengan cepat Ali merangkul tubuh prilly.

"Jangan gugup gitu. Kita harus optimis." Ucap Ali pelan di telinga prilly.

"Iyaa, tetap Aja hati Aku gugup" Balas prilly.

Waktu yang di tunggu tunggu pun tiba, Hingga pengumuman Juara sudah di umum kan. Ali Dan prilly masih mematung Dan tidak menyangka dengan kenyataan kalau Mereka yang memegang Juara 1. Sebagai MC di acara Itu sudah 3x memanggil Nama Indonesia aliando bremouli Dan prilly Queen. Untuk panggilan yang ketiganya, Ali Dan prilly menaiki panggung yang telah disediakan. Sepatah kata ucapan terima kasih Dari Ali Dan prilly. Mereka Meraih 3piala 3piagam Dan uang tunai 30M.

Rasa bahagia ini tidak dapat Mereka bendung lagi. Ikut pembelajaran keluar Negri Salama 6 bulan, Dan rela Jauh Jauh Dari keluarga masing masing ternyata membuahi hasil yang sangat memuaskan bagi Ali Dan prilly.

*APARTMENT*

Malam ini Ali menarik prilly agar tidur di kamarnya. Ntah hal apa yang membuat Ali ingin menyantap sekujur tubuh prilly. Masih terlihat begitu magrib hingga mereka sudah saling tiduran di atas ranjang kamar Ali. Dengan baju yang sedikit gombrong membuat aura kecantikan prilly Queen terpancar. Baju yang prilly kenakan sedikit melorot hingga sedikit terpampang selimut yang membaluti brest prilly yang berwarna hitam.

Mata Ali Bremouli meruak ruak tidak jelas. Mengingat hari ini adalah hari terakhirnya bersama prilly dengan cepat Ali memeluk prilly dari belakang. Dengan sengaja bremouli menekan bagian buah dada Queen yang membulat. Prilly yang merasakan ada sebuah kehangatan, membuat queen membalik kan tubuhnya. Perlahan namun pasti bibir mereka semakin mendekat dan BER !! Lumatan itu semakin panas dan merangsang tubuh dua sejoli.

Dengan tanpa pamit, Bremouli memasuk kan tangan nya ke dalam baju queen dan mengelus pelan punggung mulus Queen. Queen yang merasakan nya dengan cepat Queen melingkarkan kedua tangan nya di leher Bremouli.

Masih dalam kecupan yang memanas dengan cepat jemari Bremouli melepaskan kaitan bra hitam queen dan membuangnya dengan kasar. Eeiittss jangan salah, pakaian Queen masih terbalut dengan tubuhnya terkecuali bra hitam Queen yang sudah terbuang. Ntahlah, entah bagaimana caranya Bremouli mendapatkan cara seperti itu.

Dengan tanpa pamit lagi, tangan bremouli langsung meremas panas payudara Queen. Bremouli meremas payudara itu dengan sangat kuat membuat queen mendesah.

"Sshhhhtt..mmmhh" desahan queen mulai keluar, membuat Bremouli semakin menjadi jadi.

Ciuman bremouli berjalan menuju bawah dan terhenti di leher mulus Queen. Dengan cepat tangan Bremouli menepis helaian baju yang Queen kenakan. Melihat dua buah gunung yang terpampang di depan matanya, dengan cepat Bremouli menghisapnya dengan kuat dan membuat desahan Queen semakin pecah. Satu tangan kanan Bremouli meremas kuat payudara Queen hingga merah. Sesekali Bremouli memilin milin puting susu Queen yang sudah menegang.

"Sayaang..puting mu sudah menegang" ucap Bremouli dengan nafas yang memburuh.

"Ali... Jangan sayang !! Hentikan nafsu mu !!" Ucap prilly yang sudah mengeluarkan air mata.

"Oohh DMAN !!! Sayang sekali aku tak melakukan nya sayang" balas Bremouli dan menghisap kedua payudara itu dengan rakus secara bergantian.

Perlahan namun pasti tangan Bremouli turun kebawah dan menyingkirkan celana pendek Queen. Di sekujur tubuh Queen hanya tinggal helaian benang underwear nya yang berwarna hitam. Queen hanya bisa pasrah dan menangis, toh kekuatan Bremouli jauh lebih besar 5x lipat dari tenaga nya. Dengan pelan namun pasti Bremouli mengelus benda yang terletak di antara paha kiri dan kanan Queen. Spontan sekujur tubuh queen menegang dan mendesah. Melihat reaksi dari queen, Bremouli dengan lancar memasukkan tangan nya ke dalam underwear hitam Queen dan mendapati beberapa hutan yang menghiasi benda tersebut.

"Oohh mmmm sayaang... Punyamu sudah basah dan membengkak sayang" ucap Bremouli yang sibuk menjilati payudara Queen dengan rakus.

"Mmmmm oohh Hmmmm Ali.. Oh Good sadarkan dia Tuhan. Ali, aku mohon jangan biarkan nafsu mu memecah semuanya" balas queen tak kalah air matanya menetes jauh lebih banyak dengan nafas yang tersengal.

Ketika itu juga, Bremouli tersadar dan terdiam menghentikan segala aktivitasnya yang spontan itu

Ali menatap prilly teduh, dan melihat betapa banyak air mata yang wanita di cintai ya keluar karena ulahnya. Prilly hanya terus menangis dan Tak menatap Ali.

"Aku tau kamu cinta sama aku, tapi jangan ambil ini semua. Tunggu waktunya tiba" ucap prilly penuh lirih dengan air mata yang sudah membanjir.

Dengan cepat Ali menuruni ranjang, dan berlalu ke kamar mandi. Ali menghusap wajahnya dengan kasar.

"Ya Allah, apa yang saya lakukan barusan kepada wanita yang hamba cintai? Maaf ya Allah.. Maaf.. "

Dengan mata yang sembab dengan cepat Ali keluar dan tak melihat lagi wanitanya di atas ranjang. Ali menyandarkan kepalanya ke tembok kamar. Menangis !! Ya menangis lah yang Ali lakukan saat ini. Dengan langkah pelan Ali menemui prilly ke kamarnya. Sangat bingung Ali membuka pintu saat ia memegang hundle. Dalam hatinya ali harus meminta maaf ke wanita yang sangat ia cintai.

Ali melihat prilly duduk di atas ranjang, dengan kepala yang terpaku dan kaki yang di lipat di depan dada. Terlihat sekali saat ini prilly sedang menangis. Ali menghampiri prilly.

"Maaf sayang, maaf.. Aku udah lancang sama kamu" ucap Ali dengan mata yang sembab.

Prilly hanya diam dalam kata dan terus menangis. Ali husap air mata prilly dengan sayang.

"Sayang, maafin aku.. Sumpah aku minta maaf udah gk bisa tahan nafsu ku. Sekarang aku terima kamu mau lakuin apa aja sama aku. Asal kamu maafin aku" ucap Ali juga penuh isak.

"Keluar Ali" ucap prilly dengan tak berdaya lagi. "Kamu keluar sekarang juga" ucap prilly lemas.

"Please, maafin aku. Jangan giniin aku. Aku mohon sayang" ucap Ali dengan sungguh dari hati nya yang paling dalam.

Prilly hanya diam dan menunjuk ke arah pintu, mengisyaratkan agar Ali keluar saat ini juga. Dengan gontai Ali keluar dari kamar prilly.

***
Pagi menjelang menyapa kamar elegan yang di tempati Ali dan prilly. Hari ini mereka akan pulang ke Indonesia. Tapi keadaan Ali dan prilly masih kokoh dalam diam nya masing masing. Ali menjemput prilly kedalam kamarnya untuk memastikan apakah prilly sudah siap untuk berangkat ke Indonesia. Ternyata prilly jauh lebih siap, prilly ingin sekali pulang secepatnya ke indonesia, ingin sekali prilly memeluk mama papa dan sahabatnya gritte.

"Sayang, kamu udah selesai? Sini aku bawain koper nya" ucap Ali lembut dan mencoba tersenyum.

NIHIL !! Prilly tak menjawabnya. Prilly malah mengacuhkan Ali. Ali tak sanggup lagi merasakan keadaan saat ini. Satu jam saja ia tak mendengar suara prilly ia sudah merasa satu tahun. LEBAY? Emang lebay!! Tapi itu yang di rasakan Ali sepenuhnya.

Di dalam pesawat Hanya Ada keheningan di antara Mereka berdua. Masing masing Ali Dan prilly masuk kedunia Perasaan Mereka.

*PRILLY POV*

Aku gk nyangka Ali Bakal ngelakuin ini semua. Apa Aku semurah Itu dimatanya Hingga dia bisa seluas hatinya mengansumsi tubuhku. Aku tahu Aku teramat cinta kepadanya, tapi please Jangan ambil jati diriku. Aku juga Sadar saat ini Aku Dan Ali menjalin hubungan sejenis pacaran, Dan keluarga kamu menyetujui Nya, tapi Kita gak tau kan, jodoh Kita Itu siapa? Aku Hanya memberikan jati diriku untuk Suami ku nantinya.

Aku tahu, Ali tak merampas sepenuhnya. Ali Hanya melumat payudara ku Dan menyentuh pelan kewanitaan ku. Tapi Itu tetap membuat ku mengecap Bahwa diriku wanita murahan. Apa boleh buat? Semuanya sudah terjadi. Sumpah Aku kecewa sama ali.

Ku husap air mataku pelan Dan Aku tetap memejamkan mata Dan enggan membuka mata sebelum sampai. Aku tidak tahu, apa Ali bersenang senang atau saat ini dia merasa bersalah? Entahlah !!

Makes love things beautifulDove le storie prendono vita. Scoprilo ora