Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )

Part 1 ( Awal yang Baru

Hidup ku sempurna, aku pun tak henti di hujani kebahagiaan oleh sang pencipta. Aku memiliki cinta,kasih sayang dan juga segala hal yang membuat kebahagiaan ku nyata. Iya itu benar. Inilah hidupku . hidup yang tak pernah lepas dari kebahagiaan

Sang surya terlihat telah mengintip di balik jendela. Burung-burung pun terdengar telah mengalunkan suara merdunya. Suara riuk pikuk aktitivas pagi telah terdengar di sebuah rumah mewah. Rumah megah dengan gaya minimalis dengan segala barang-barang mewah di dalamnya tidak lain adalah milik salah satu pengusaha ternama. Pengusaha yang memiliki banyak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa benua asia. Pengusaha yang di kenal dengan Wiratmaja Rajasa. Iya rumah megah dan mewah itu adalah milik Keluarga Rajasa

" Ka Davvaaaa" pekik seorang wanita

Tiba-tiba terdengar suara terikan yang begitu nyaring. Suara terikan yang berasal dari suara seorang gadis cantik yang kali itu tengah mengejar sosok sang kaka. Suara teriakannya sukses memecah keheningan pagi di dalam rumah mewah bergaya minimalis itu.

"Ka Dava balikin henphone aku " pekik gadis itu untuk kesekian kalinya.

Ntahlah apa yang terjadi namun yang pasti Isabel yang merupakan sang nyonya besar pemilik rumah mewah itu hanya menggeleng-geleng kepalanya. SungguhIsabel merasa heran sendiri akan tingkah kedua anaknya. Kedua anaknya memang selalu seperti itu bertengkar tampa memperdulikan hal di sekitarnya. Rajasa sang tuan besar pun hanya terdiam sambil memijit pelipisnya yang tiba-tiba terasa nyeri karena kelakuan anak-anaknya.

Tidak lama berselang suara gaduh yang berasal dari lantai dua kediama mereka pun terdengar begitu menggangu pendengaran Isabel dan Rajasa. Ntah lah apa yang di lakukan kedua kaka beradik itu,ntah apa lagi yang akan mereka rusak setelah beberapa guci kesayangan ibunya pecah karena ulah kadua anaknya. Kini bisa di pastikan jika ada barang lain yang akan menjadi korban berikutnya hanya karena ulah kedua anak Rajasa itu.

" ada apa lagi sama anak kita dad...mengapa mereka selalu ribut dan ribut saja setiap harinya,terakhir kali guci mommy pecah karena ulah mereka. oh ya ampun sekarang apa lagi yang akan mereka rusak,mommy bisa stess kalau terus seperti ini Dad "gerutu Isabel prutasi. Rajasa hanya tersenyum menangapi keluhan istrinya. kedua anaknya memang selalu seperti itu tampa ada alasan pasti yang mendasari tindakan mereka,mereka akan selalu bertengkar setiap harinya

Meski setiap kali pertengkaran mereka membuat beberapa barang menjadi korban mereka. Namun tak dapat Rajasa pungkiri jika karena merekalah suasa rumah nampak lebih hidup Kedua anaknya itu selalu membuat hari-hari di rumah itu berwarna. Meski terkadang pertengkaran mereka membuat kepala kedua orang tuanya pening tapi jika sehari saja mereka tidak berbuat onar maka suasana akan terasa sepi.

" Deva..Dava" pekik Bu Isabel penuh amarah. Isabel sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. Apalagi setelah dirinya mendengar suara pecahan benda yang ntah apa itu. Sontak kedua anak mereka menghentikan aktifitasnya,

DEVANA RAJASA PUTRI. Wanita cantik,pintar sedikit bawel. Deva begitulah pangilan akrab wanita cantik bertubuh mungil itu. Deva adalah anak bungsu dari pasangan Isabel dan Rajasa. Dia mempunyai satu kaka yang yang selalu membuat darah nya mendidih setiap kali dirinya jadi bahan keisengan kakanya dia tidak lain bernama DAVA RAJASA PUTRA. Seorang laki-laki tampan yang begitu meyayanginya. Meski tak jarang Deva dan Dava tidak akur namun di balik itu semua mereka hanyalah dua orang kaka beradik yang saling menyangi. Deva memang tidak seperti wanita kebanyakan,Dia bukan tipe wanita yang peminim bahkan dirinya jauh dari kata peminim. Penampilannya yang bisa di bilang sedikit tomboy menjadi ciri khas tersendiri dari seorang Devana Rajasa putri. Deva pun buka wanita yang pintar dalam hal bergaul karena dia lebih suka membaca buku-buku nya ketimbang main ataupun nongkrong-nongrong bersama kawan-kawannya.