Deva berjalan santai memasuki kediamannya. Namun ketika kakinya malangkah masuk ke ruang tamu rumahnya. Nampak ada pemandangan yang berbeda disana. Deva memiringkan wajahnya menatap kedua orang tua dan kakanya terlihat tengah serius mengobrol. Ada apa tumben semua keluarganya belum tidur. Dan siapa wanita yang berada di tengah-tengah antara ayah dan ibunya. Mengapa mereka terlihat sangat akrab. Deva bergunam dalam batinya.
Wanita Berparas cantik dengan rambut panjang yang di ikat bagaikan kucir kuda terlihat tengah tersenyum di antara tubuh kedua orang tuanya. Deva menatap dengan seksama wanita berkulit sawo matang itu. wanita berbalutkan kaos dan jeans yang terlihat sedikit lusu itu nampak menatapnya. Devapun membalas tatapannya. Deva terlihat asing dengan gadis di hadapannya. Dari penampilannya gadis itu umurnya terlihat beda sedikit dengan dirinya.Gadis itu memberikan seulas senyumannya kepada Deva
" ini yah namanya Devana? "tanya wanita cantik itu sambil menghampiri tubuh Deva yang masih mematung di tempatnya. Deva hanya mengangguk dengan sejuta pertanyaan di benaknya. Siapakah wanita itu? mengapa wanita itu bisa mengenali dirinya ?
" Hai..aku Mawar.. emm..Shilla maksudnya " wanita itu mengulurkan tangannnya sembari memperkenalkan dirinya. Dengan ragu Deva menyambut uluran tangan wanita itu.
Aku Devana...
Sayang duduk deh...ada hal yang harus mommy dan daddy beri tahu sama kamu,kemarilah" sayang...Kamu pasti bertanya-tanya akan siapa kah gerangan Gadis ini, sayang kamu tahu kan kalau mommy dan Daddy pernah kehilangan seorang anak yang bernama Shilla sebelum kamu ada di tengah-tengah keluarga kita Deva mengangguk mengiyahkan. Namun seketika itu mata indah Deva menatap dalam sosok wanita cantik yang tengah menatapnya dengan senyuman.
" Wanita ini tuh adalah anak mommy dan daddy yang kami anggap meninggal dua puluh tahun yang lalu itu. Tuhan sangat baik pada keluarga kita sayang setelah dua puluh tahun silam kini mommy dan daddy kembali di pertemukan dengan putri kami yang kami anggap telah meninggal Isabel nampak bersemangat. Deva masih terdiam jujur saja Deva shock mendengar ucapan ibunya. Apakah yang di dengarnya tidak salah. Apakah wanita itu benar-benar kakaknya yang bahkan tidak pernah Deva tahu sebelumnya
mengapa kamu diam sayang? pasti kamu kaget bukan? mommy,daddy dan Dava pun awalnya seperti itu namun ini nyata sayang,kamu kini memiliki dua kaka yang senatiasa akan menyayangi kamu Isabel tersenyum hangat pada sosok putri bungsunya. Ahh...pekik Deva sesaat setelah dava menjitak kepalanya. Deva menatap penuh tidak suka sosok Dava kali itu.
Kakaa.... Protes deva sambil mengelus kepalanya yang nyeri karena jitakan Dava beberapa saat lalu.
apa....abisan muka kaget lo terlihat jelek banget sih dhe balas Dava acuh sambil tersenyum tanpa dosa. Deva hanya berdecak sebal karena tingkah kakaknya. shilla hanya tersenyum sedangkan kedua orang tua mereka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya mereka tentu sudah tidak heran lagi dengan kelakuan dava dan deva namun tetap saja kadang kala mereka merasa jika kedua anaknya itu memang menjengkelkan.
" Jadi anak mommy dan daddy yang kalian pikir sudah meninggal dua puluh tahun silam itu ternyata masih hidup dan kini dia ada di hadapan kita,jadi dengan kata lain aku memiliki kakak lagi yaitu perempuan cantik ini iya begitu mom,Dad deva nampak bersemangat. Rajasa dan Isabel hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya
masih nanya aja lemot banget sih otak lo dhe ketus Dava
berisik lo ka balas Deva
Mulai dehh...udah ah..masa depan penghuni baru rumah kita kalian mau bertengkar sih Isabel coba melerai keadaan
noh si kucing kepo yang mulai
yehh..lo aja yang perasa pesek
selalu deh ngelempar batu sembunyi tangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )
RomanceDave laki-laki yang untuk pertama kalinya Deva Cintainya dan juga Mencintainya. Dave adalah alasan dari segala Kebahagian dan senyuman yang Sempat hilang dari diri Deva. Dave adalah penjaga, penopang, serta penguat untuk hidup Deva. Hanya saja ketik...