Part 7

449 21 0
                                    


" jangann......jangann..... kaliaannn jodoohhhhhh....hahahahaha " ucap Jesika

" siapa yang jodoh sama Deva ? " tiba-tiba terdengar sahutan seseorang di sela pembicaraan Jesi dan Deva, seketika mata Deva dan Jesi membulat melihat sosok laki-laki yang tak asing di mata mereka tiba-tiba mencela ucapan merka siapa lagi kalau bukan Galang sang pacar Devana .

" emang Deva jodoh siapa ???" Tanya ulang Galang

" emmm.. yahhh.. yahh... jodoh lo lahh.. mungkin.. hehe " Jesi kikuk saat melihat Galang tiba-tiba muncul, Deva hanya tersenyum tipis kearah Jesi namun senyuman itu seperti ledekan tak bersuara untuk Jesi, Jesipun hanya cemberut.

" eemmm..... semoga yah, soalnya gue gak mungkin bisa nemuin cewe sebaik dan secantik dia lagii..." sahut Galang sambil mengelus-ngelus rambut Deva.

" emmm... Terus aja bermesraan.... Gak tahu apa ada yang iri disinii " tambah Jesi cemberut.

" lama-lama kamu muh kaya ka Dava tahu gak... Irii mulu... Sepertinya kalian kalau jadian cocok dehh...ya nggak Lang?..." sahut Deva

" emmm..ya benar... lagian Dava kerenkan... " Ucap Galang

" iya kalau dianya mau, kalau enggaa?....." ucap Jesika

" ohhh..berarti secara tidak langsung lo nya muh mau kan?, ntar deh kita bantu comblangin yahh " sahut Galang

" tahuu ahhh....." Ucap Jesika

" astaga.. Aku lupa... aku di pangil pak Tantoo, bentar yah aku ke ruangan dia dulu " Sahut Deva lalu bergegas pergi.

" yahh... honey... ko di tinggal sihh ! " ucap Galang

" kasiann dehh.... " ledek Jesika sambil tersenyum puas.

#Brruuggg.....#
" awww...... " teriak Deva karena beberapa detik yang lalu Deva bertabrakan dengan Dave di depan pintu kelas

" Honey..... " teriak Galang sambil menghampiri Deva

" Shhtthh..... bokong ku sakitt... " rintih Deva sambil memegangi bokongnya yang terhempas ke lantai, Galang segara menghampiri deva dan langsung membantu Deva untuk bangun, sedangkan orang yang membuat Deva jatuh malah ngeloyor pergi gitu aja seperti tanpa dosa.

" heh......tunggu lo...!!! " panggil Galang. Dave pun seketika menghentikan langkahnya

" lo udah nabrak pacar gue bukannya minta maaf malah pergi gitu aja.." sahut Galang penuh emosi.

" udah ngomongnya, kalau cewek lo jalannya pake mata dia nggak mungkin juga nabrak gue tahu nggak !! " sahut Dave ketus sambil ngeloyor pergi ke kursinya. Sepertinya ada barangnya yang ketinggalan makannya dia kembali lagi ke kelasnya. Saat Dave akan kembali keluar
#hap........ Galang menghalangi langkahnya.

" lo mahasiswa baru yahh... soalnya gue baru ngelihat lo di kelas ini " tanya Galang sambil menatap Dave dengan tajam.

" lo dosen atau petugas sensus? kepo banget sih..." ucap Dave datar, sembari melangkahkan kakinya pergi.

" jangan belagu deh kalau lo mau betah di kampus ini " sahut Galang, seketika langkah Dave terhenti.

" Lang udah deh lagian aku yang salah " sahut Deva sambil coba menenangkan karena suasana yang terasa mulai memanas.

" emang lo siapa sih... Ohh... Penguasa kampus ini.. masih jaman yah hari gini melakukan sesuatu dengan ancaman... Norak tahu nggak !! " ketus Dave

" oh iya, satu hal lagi bukan lo yang menentukan gue betah atau enggak nya di kampus ini.. So..... gak usah merasa sok penguasa " tambah Dave penuh penekanan. Galang terlihat geram dengan sikap Dave yang sangat menyebalkan untuknya. Namun deva menahan tangan Galang agar tidak harus mengejar Dave.

Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang