Part 27

516 24 2
                                    


Deva mulai kesal karena Dave enggan bangun dari tidurnya, Diapun memutuskan untuk pergi namun
#hap....# #brug...... # tangan Deva tiba-tiba di tarik dan karena itu dia kehilangan keseimbangan dan pada akhirnya dia terjatuh tepat diatas tubuh Dave. Dengan erat Dave langsung memeluk tubuhnya

" Dave apa-apaan sih lepas nggak... Dave..kalau enggak lepas aku teriak nih.... " oceh Deva sambil berontak coba melepaskan dirinya dari pelukan kekasihnya

" Dave...benaran aku teriak nih yah...aku hitung satu sampai tiga kalau kamu nggak lepas juga aku teriak nih...satuu...duaaa..tigg...."
#cup..... # ucapan Deva terhenti saat bibirnya dan bibir Dave bersentuhan. Deva hanya terdiam sembari menatap lekat laki-laki tampan di hadapanya. Kaget itulah yang Deva rasakan saat itu

" lain kali kalau bangunin gue itu nggak usah pake teriak, cukup kecup gue, maka gue pasti segera bangun " sahut Dave sambil tersenyum jail. Jantung Deva berdetak lebih dari biasanya. Hatinya berkecambuk antara senang, terkejut dan juga kesal.

" masih aja kaget orang bukan ciuman pertama juga " celetuk Dave
" aww...aww...aww.... " teriak Dave kesakitan karena tangan Deva mencubit pinggang Dave. Terang aja itu sangat menyakitkan karena Dave saat itu tidak mengenakan pakaian

" sakit tahu nggak... " ketus Dave

" bodo... abisan kamu nyebelin..ya udah sekarang bangun dan cepat kebawah om udah nungguin kita untuk sarapan bersama " sahut Deva


" Kita....heh..lo udah kaya istri gue aja tahu nggak... " ucap Dave

" hehe...nggak apa-apa dong latihan hehe..udah nggak usah bawel cepat mandi " perintah Deva

" iyaa..iyaa bawel.... " balas Dave


Setelah 20 menit berlalu

Dave terlihat lebih fresh dari sebelumnya, kaos biru muda yang di kenakannya membuat wajahnya terlihat lebih cerah rambutnya yang tadinya kusut terlihat lebih tertata. Kali itu Dave dan papahnya berserta Deva sedang duduk di depan meja makan. Mereka tengah siap menyantap sarapan yang telah tersaji di meja itu.

" heh..kok lo agi-pagi udah di rumah gue sih...ngapain? " tanya Dave

" papah yang undangan Deva..Dave... " Jawab Pak Surya

" Papah ngundang dia...ngapain...??" tanya Dave sedikit heran

" ini Deva ayamnya..makan yang banyak yah " sahut Pak Surya manis sambil memberikan sepotong ayam goreng ke atas piring Deva, melihat ayahnya sangat perhatian pada kekasihnya Dave pun sedikit kesal

" makasih om...." sahut Deva sambil tersenyum manis
# hap....... # Dave mengambil ayam di atas piring Deva dan langsung memakannya. Ya memang saat itu Dave dan Deva duduk bersampingan. Deva hanya melongo melihat sikap kekasihnya.

" lho.... Dave kok di ambil itu untuk Deva kan " Protes Pak Surya

" Ya udah lah tinggal ambil aja lagi masih banyak ini ayamnya juga " sahut Dave datar

" Ya udah Deva in..."
#Hap...... '' Dave mengambil piring ayam yang di pegang pak Surya

" biar Dave aja yang ngasih sama Deva " sahut Dave ketus. Pak Surya hanya menggeleng geli melihat sikap putranya

" oh iya... papah tumben ngundang Deva kesini pagi-pagi lagi, ada apa sih pah ?" Tanya Dave

" papah sengaja undang Deva supaya nemenin liburan papah, ya enggak Deva..." sahut pak Surya, Deva hanya tersenyum sambil mengangguk

" Ohokkkk..ohookkkk.... " Dave tiba-tiba tersedak mendengar ucapan ayahnya. Dengan segera Deva memberikan minuman pada Dave

"pa..papah..nyuruh dia temenin liburan papah ?" ucap Dave terkejut dan sedikit kesal. Ntah mengapa sepertinya Dave tidak suka banget dengan kedekatan ayahnya

Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang