Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )

Part 5

Shilla mulai masuk kuliah. Shilla memulai kuliahnya dengan baik. Deva sangat senang dengan kehadiran Shilla. Beda hal nya dengan Deva, Shilla lebih pintar bergaul dan tidak butuh waktu lama, Shillapun mulai bisa bergaul dengan teman-teman barunya di kampus. Shilla mengambil fakultas ekonomi dan ternyata dia sekelas dengan Galang pacar Deva. Karena tingkatan Galang dan Shilla memang sama, umur merekapun tak jauh beda. Setelah mengetahui kalau Shilla adalah kaka Deva, Galang mulai bisa dekat dengan Shilla. Galang sering berbincang di kelas sama kaka pacarnya itu. Keramahan dan kesopanan Galang di tambah kecerdasannya memang membuatnya menjadi idola banyak kaum hawa. Namun yang menjadi petanyaannya. Kenapa Galang malah bisa jatuh cinta pada wanita kuper, cuek dan bahkan kutu buku. Sering kali pertanyaan itu mengelayuti kaum hawa yang mengagumi sosok Galang. Meski Deva memang pintar, namun sering kali dia di sebut tidak pantas untuk Galang. Namun itu sepertinya tidak berlaku untuk Galang, satu tahun lebih sudah Galang menjalani hubungannya dengan Deva dan itu menyenangkan bagi Galang, karena Deva bisa menjadi sahabat,teman dan pacar dalam waktu-waktu tertentu. Galang pun sering sharing hal-hal apapun sama Deva dan nyambung bagi Galang. Apapun perkataan orang mengenai pacarnya bagi Galang Deva tetap number one di hatinya.

****

Setelah mata kuliahnya selesai Deva melangkahkan kakinya keluar dari kelasnya. Jesi terlihat buru-buru karena di buru waktu. Maklum Jesika merupakan mahasiswi yg tergolong membiayai kuliahnya sendiri, sehingga dia tidak punya banyak waktu untuk leha-leha karena baginya waktu adalah uang. Sehabis kuliah dia pun memanfaatkan waktunya untuk langsung bekerja.

" hah... Jesi kerjaa.. mana baru jam segini aku belum mau pulang, ehm.. aku kemana yah ? "ucap wanita cantik yg tak lain adalah Deva. Perlahan kaki melangkah dan akhirnya membawa nya ke atap gedung kampusnya. Dia merasakan hebusan angin yang masuk ke pori-pori tubuhnya. Rambutnya yang tergerai terlihat sedikit acak-acakan oleh terpaan angin. Deva duduk di kursi yang ada di atap gedung kampus, memang tempat itu tempat favorit Deva di kampus. Di tempat itu dia bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk sekedar duduk atau membaca buku2nya. Perlahan dia membuka bukunya dan mulai membacanya. Karena terlarut dalam bacaan di tanganny dan menikmati suasana di atas gedung kampusnya itu, dia lupa akan waktunya.

****

Sedangkan di depan kelas Deva, Galang sedang kebinggungan mencari keberada kekasihnya. Galang coba menelponnya. Namun#tut..tut..tutt Hp Deva mati..
"Shitt..gue lupa Deva kan hpnya mati, duh tuh anak kenapa ngilang mulu sih, apa udah balik kali yah " Gunam Galang dalam hatinya. Tidak lama #Plukk Ada yang menepuk pundak kanan Galang dari belakang. Senyum merekah di bibir Galang.
" Kamu tuh di cariin kema...... " Kata-kata Galang terhenti saat dia berbalik dan melihat orang yang berdiri tegak dihadapannya.
" Kamu nyari aku ? ". Tanya wanita cantik yang tak lain adalah Shillla. Galang hanya tersenyum..
" Maaf bukan lo yang gue cari tapi adik lo si Deva, tahu tuh anak katanya mau nunggu tapi dia ga ada "ucap Galang. Wajah wanita itu terlihat sedikit kecewa mendengar Galang mencari Deva adiknya bukan dirinya..
" Ohh..Deva, mungkin dia ada urusan terus balik duluan deh " Sahut Shilla pelan.
" Mungkin sih!! Ya udah lah, Btw lo mau balik kan? sama siapa ? apa sama Dava ?" Tanya Galang. Shilla mengelengkan kepalanya.
" aku naik taxsi ko, Ka Dava kayanya udah pulang " ucap shilla.
" YA udah kita kan searah gimana kalau lo gue antar pulang " ajak Galang
" Emang ga ngerepotin nih ! " ucap Shila canggung
" engga lah lagian gue mau memastikan Deva udah balik atau belum " ucap Galang
" Ohh..ya udah makasih sebelumnya" ucap Shilla

Galang berlalu dengan kaka kekasihnya. Sedangkan Deva masih asik membaca bukunya sendiri di atas gedung kampusnya. Tidak lama dia tersadar lalu melihat jam putih yang ada di tangannya.

" YA ampun... " Deva terkejut karena jam telah menunjukan pukul empat sore.

" Aduhh..Deva..deva.. kalau udah baca pasti lupa waktu, ya kalau gini muh Galang pasti udah balik, mana Hp aku kan belum aku pake, ya udah lah aku balik aja udah sore juga "