Part 24

443 23 0
                                    


Di sebuah rumah terlihat kebiasaan yang tak bisa di hindarkan lagi yaitu pertarungan antara Tom and Jerry. Tapi bedanya ini pertarungan yang melibatkan kakak beradik, siapa lagi kalau bukan Devana dan Dava. Begitulah cara mereka memperlihatkan kasih sayang mereka, kali itu Dava yang bersih keras ingin menangkap adik kesayangannya karena bebarapa saat lalu ulah adiknya itu cukup membuat Dava di bakar api amarah. Deva segara berlari sejauh mungkin untuj menghindari kejaran kakaknya namun sial baginya kakinya tersandung dan
#Brug.......# Deva terjatuh dengan posisi tengkurap, namun anehnya dia tidak merasa kesakitan saat jatuh ke bawah. Yah bagaimana bisa kesakitan oran ada yang menghalau tubuhnya.Yah karena saat Deva jatuh secara tidak sengaja Deva mendorong orang di depannya, jadi kini Deva dan orang itu sedang dalam posisi berpelukan di lantai. Seketika mata Deva membulat melihat orang yang kini berada tepat di bawah tubuhnya.

" Galang...." satu kata yang terucap dari mulut Deva. Yah Galang dialah orang yang kini ada di bawah tubuh Deva, seketika mata mereka saling bertemu di satu titik

" aku kangen merasakan pelukan kamu Dev... aku kangen memandang wajah cantik kamu seperti ini dan sedekat ini..." gunam Galang memandang lekat wajah cantik Devana.

" ihhh.. apa-apaan sih... lepas... " Ucap Shilla kesal.
#brug......# " awww...... " tubuh Deva di gulingnya begitu saja oleh Shilla

" ayo bangun sayang.... " ucap Shilla sambil membantu Galang berdiri

" lo tuh ganjen bangetlo sih Dev... ngapain pake larian kearah Galang dan tiba-tiba meluk dia hah.... lo sengaja yah biar Galang terpikat lagi sama lo.... " omel Shilla

" kakak jangan sembarangan nuduh deh.... ,aku tadi tersandung yah mana aku tahu kalau Galang ada di depan aku... ya maaf kalau aku buat kakak kesal.... " elak Deva

" Bohong banget lo... bilang aja kalau lo sengaja kan... " kata Shila penuh amarah

" hah... terserah kakak deh ahh.... yang penting aku udah jelasin yah... mau percaya atau enggak.... aku nggak perduli... " ucap Deva datar. Terang saja itu membuat Shilla makin di bakar api amarah.

" lo berani sama gue hah.... " tantang Shilla

" udah..udah... ah... kalian ini apa-apan sih hah.... lo juga Lang, bukannya pisahin malah diam aja... kenapa lo merasa tersanjung melihat dua orang wanita berantem karena lo... sok keren banget sih lo.... "omel Dava

" lah kok jadi gue yang kena sih... " balas Galang

" ya iya lah.... udah pesek lo ikut gue sekarang " ajak Dava

" kak, ampun deh seriusan aku minta maaf yah... " ucap Deva

" kita kelarin urusan kita nanti dan untuk lo Shill... gue nggak suka lo teriak-teriak kaya di hutan di rumah ini, jika lo kesal dan marah bisa kan nggak usah pake teriak... kita disini bisa budeg dengar teriakan lo tahu nggak... " ketus Dava kemudian menarik tangan Deva

" ihhh... selalu deh ada nalaikat untuk pelindung cewek ganjen itu... "gunam Shilla kesal

****

Jam 18.00

Shilla berserta Dava terlihat sedang siap-siap untuk menghadiri pesta topeng acara kampusnya. Namun beda halnya dengan wanita cantik yang sedari tadi hanya duduk diam di depan televisi nya sambil makan cemilan, Dia terlihat acuh dengan aktifitas kakak-kakaknya

" sayang kok kamu belum siap-siap sih... ":tanya Bu isabel tiba-tiba

" siap-siap mau kemana sih mom... " balas Deva

" sayang kamu kan harus datang keacara pesta topeng... " ucap Bu isabel

" enggak ah... males aku mending di rumah aja mom..." balas Deva

Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang