Cinta Diujung Senja ( Karya : Dhiechie Edogawa )

Part 12

#jprett..... jpreeettt....... jprettttt.... # suara kamera hp. Ternyata saat mereka bersama ada seseorang yang memotret kebersamaan Dave dan Deva....
" mungkin dengan ini hubungan kalian benar-benar akan hancur " ucap seseorang itu dengan senyuman devil di bibirnya, lalu orang itu pergi. Dari tubuhnya terlihat kalau seseorang itu adalah seorang wanita.

****

Dave dan Deva turun dari loteng kampus berbarengan, meraka terlihat masih asik mengobrol, terlihat sesekali senyuman dari bibir mereka. Tiba-tiba...
#hap..........# seseorang menarik lengan baju Dave dan #pruugg...........#brugg..........#. Muka tampan Dave tiba-tiba di pukul seseorang dan membuat tubuhnya terjatuh ke lantai. Siapa lagi kalau bukan di pukul Galang, melihat kejadian itu Devapun tak tinggal diam dia coba memisahkan perkelahian kedua laki-laki itu.

" Lang kamu apa-apaan sih.......!! "teriak Deva

" kamu nggak usah ikut campur yah... si bajingan ini lagi-lagi berani ganggu kamu tahu nggak. Jadi belakangan ini kamu menghilang sama dia yah dan mesra-mesraan di loteng sana...bagus banget sikap kamu " Oceh Galang. Dave terbangun dari posisinya dan menyeka darah segar yang mengalir di pojok bibir kananya.

" Lang semalam kamu baru aja minta maaf lhoo.... sekarang kamu melakukan lagi dengan tuduhan yang sama, kamu tuh kenapa sih!! " ucap Deva

" Lo yang kenapa...... bisa-bisa nya masih aja ngobrol dan ketawa ketiwi sama cowok yang jelas-jelas gak gue suka!! "Bentak Galang. Deva hanya terdiam mendengar ucapan Galang yang terdengar sangat kasar untuknya.

" heh..... jangan kasar dia cewek! kalau lo cowok... lo akan bisa lebih menghargai dia apalagi lo bilang dia cewek lo kan...." Sahut Dave datar

" lo diam..... ini semua karena lo !! ngapain sih lo terus nempel sama cewek gue? ohh.... lo mau jadi benalu di dalam hubungan gue dan cewek gue yah!! Gue tahu lo suka Deva kan makanya lo selalu deketin dia dan lo mencoba merebut Deva dari gue " Tuduh Galang.

Dave malah tersenyum sinis mendengar ucapan Galang

" merebut Deva.... lucu gue ngedengarnya tahu nggak!! Lo dengarin gue baik-baik yah, tanpa gue rebut paksa cewek lo dari lo, perlahan diapun akan meninggalkan lo jika sikap lo masih seperti ini...."ucap Dave tenang

" lo...... " saat Galang akan melangkahkan kakinya
#hap..........# Deva menahan tangannya seakan Deva tidak ingin membuat Galang memukul Dave lagi.
#Brug............# " aww............ " Deva terhempas ke tembok karena tanpa sengaja Galang melepaskan cengkraman tangan Deva dengan kasar dan membuat tubuhnya dengan keras ke dorong kesamping dan akhirnya mendarat di tembok.

" Devana.........." ucap Dave.

" Aww.......... " rintih Deva karena bahu kanannya cukup keras membentur tembok. Sedangkan bahu kanan itu masih sering sakit akibat pukulan preman di taman beberapa waktu yang lalu. Galang menatap penuh rasa bersalah pada Deva yg sedang meringis kesakitan. Sedangkan Dave menatap tajam kearah Galang dengan segera Dave mendekati Deva dan bermaksud membantunya bediri.
#Hap.............. # Galang menahan tangan Dave

" mau kemana lo....... " ucap Galang sinis.

" lo nggak lihat cewek yang lo bilang lo cintai terluka karena ulah lo , gue hanya ingin membantunya apa itu salah " ucap Dave

" nggak perlu.... dia nggak butuh lo " ucap Galang

" oh yahh... menurut lo dia butuh lo gitu.. " Dave tersenyum sinis

" heh...... dia meringis kesakitan gitu aja lo hanya diam, apa lo yakin dia lebih butuh lo di banding gue " ketus Dave. Galang makin di bakar amarah mendengar ucapan Dave.
#hap.......... # Galang mengepalkan tangannya dan siap memukul Dave kembali namun....
#hap.......... # seketika Galang menghentikan pukulannya. Yah karena Deva tiba-tiba berlari dan memposisikan tubuhnya tepat di depan tubuh Dave, seakan Deva melindungi Dave dari pukulan kekasihnya.