Sorry for the late update^^ moga gak aneh-aneh amat yii..
Enjoy and sorry for typo(s)!!!!
Backsound:
Melly Goeslaw - Ku Bahagia.
Pelajaran masih berlangsung, tapi siswa disebelah Yuki masih tak mengubah posisinya yang menelungkupkan wajah di kedua lengan yang tertumpu dimeja. Dia tertidur dan itu terjadi selama dua jam pelajaran, membuat Yuki mengernyit bingung dan terus melirik kesebelahnya bertanya dalam hati, apa Dia ngga takut ketinggalan pelajaran?
"Sstt..." Sebuah gumpalan kertas melayang dikepala siswa tersebut membuatnya bergerak sedikit namun tak lama karna Ia tertidur lagi. Yuki menoleh keorang yang melempar kertas tadi dikepala siswa disebelahnya dan dilihatnya siswa tersebut sedang cengengesan gajelas sambil menatap Yuki.
"Dia emang sering tidur dikelas." Bisiknya pada Yuki, kening Yuki mengernyit bingung dan melirik siswa disebelahnya.
Tak lama, siswa tersebut pun bergerak dan mengucek-ngucek matanya sebentar dan mengacak-acak rambutnya membuat Yuki terkekeh dalam hati. Penampilan bangun tidur cowok disebelahnya jauh dari kesan dewasa yang terlihat diluarnya, Ia begitu imut dan menggemaskan. Yuki kembali menatap papan tulis didepannya dan mencatat sementara guru sedang ke kantor sebentar. Siswa itu mengedarkan pandangannya kesegala arah dan matanya terpaku pada sosok disebelahnya yang sedang menatap papan tulis sambil mencatat.
"Lo siapa?" Tanya Cowok itu serak, Yuki berhenti menulis dan menoleh kesamping. Seketika tubuhnya terlonjak kaget begitupun siswa tersebut.
"Yuki!"
❤❤❤
BRAAAKKK
Suara gebrakan meja membuat seisi kantin terdiam dan terpaku pada satu pemandangan yang membuat mereka bergidik ngeri.
Maxime dan kawan-kawan berulah.
"Heh! Suruh siapa lo duduk disini? Pergi sana!!" Bentak cowok berjambul sambil menunjuk siswa yang duduk di bangku kantin dengan horor.
"Ta.. tapi udah ga.. gada tempat duduk lagi." Cowok berkacamata yang duduk disalah satu bangku kantin itu beringsut dalam, menunduk menatap sepatunya dengan tubuh bergetar.
Maxime maju selangkah dan menunduk mensejajarkan wajahnya ditelinga siswa itu
"Terus masalah buat gue! Sana pergi!" Bentaknya membuat siswa tersebut terlonjak kaget dan segera berdiri membawa mangkok baksonya menjauhi Maxime dkk sejauh-jauhnya. Karna kalau sudah berurusan dengan Mereka, lo semua gak akan pernah bisa berkutik dan yang ada lo pada dibully abis-abisan.
Yaaa, The Venue. Gerombolan siswa beranggotakan lima orang yang terdiri dari anak-anak populer disekolah dan kelimanya adalah anggota dari tim basket.
Maxime Latuconsina, anak pertama dari pemilik yayasan sekolah tempatnya belajar. Cowok berwajah bule dengan lesung dikedua pipinya membuat wajahnya makin digilai para kaum hawa. Cowok yang dengan segala sifat sok kuasa dan slalu merendahkan yang menurutnya lemah, dan hal itu yang membuat dirinya menjadi ketua dari The Venue sekaligus ketua tim basket disekolahnya. Keempat teman lainnya adalah..
Ahyar Dharma Putra -cowok yang tadi menggebrak meja dan membentak siswa berkacamata itu- cowok berwajah kalem namun tegas ini yang lebih dekat dengan Maxime karna Mereka sudah berteman sejak kecil.
Kevin Alvian Julio, cowok berwajah dingin dan cuek, yang terkenal paling diem dari keempat teman lainnya.
Riza Ashab Putra, cowok keturunan arab dengan senyum manisnya, dan paling ga tega kalo udah urusan ngeliat cewe nangis.
