Chapter 19 - About Us

2.8K 264 17
                                    

Halo guys!!

Happy New Year 2016!!!!!! *telat* *gapapadaripadagasamasekali* *evillaugh*

Semoga di tahun ini kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi pribadi yang lebih dewasa dalam menyelesaikan setiap permasalahan, dan semoga di tahun ini menjadi tahun yang berkah dan penuh keanugerahan untuk kita semua. Semoga apa yang dicita-citakan di tahun-tahun sebelumnya, dapat terwujud di tahun baru ini. Aamiin....

Maaf sekali baru apdet akunya. kemarin-marin lagi mager, ditambah suasana liburan yang bawaannya pengen tiduran mulu dikasur. hahaha.... ohya, gimana sama liburannya nih guys? yang pasti seru kan yah, nggak kayak aku mendeg aja di dalam kamar. HAHAHA.....

Aku gatau ini cerita bakalan dibawa kemana, hahaha... jalanin aja yaa alurnya gimana, sejujurnya aku sudah membuat akhir cerita ini, sudah di konsep dan dipikirkan dari lama. jadi untuk kedepannya, kalian tinggal menikmati saja. Maaf sekali jika ceritaku ini makin gajelas, makin jelek, ga nyambung dan gak mutu lainnya...

Tapi sekali lagi, Aku mau mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya untuk kalian semua yang sudah membaca, bahkan sampai memvote apalagi komen. Tau gak? Vote dan komen kalian tuh moodbooster banget buat aku lanjutin tiap chapternya. So guys, kalian bisa memberikan apresiasi kalian dengan memvote dan komen supaya cerita ini terus berlanjut, karna aku merasa akhir-akhir ini sudah rada mager untuk melanjutkan ceritanya. hohoho....

but, Aku ga maksa kalian buat melakukan itu juga.... kalian sudah membaca juga aku udah bersyukur karna akhirnya ada juga yang baca cerita abalku ini. hehehe....

Oiyaaa,, mana nih yang komen dari part-part sebelumnya kok ga muncul lagi???? udah bosen yaaa? hehehe..... ayo doonggg ramein... ;)

oke. cukup cuap-cuap dan curcolnya. semoga kalian suka dan selamat menikmati ^^

E N J O Y



"Kak Maxime!"


Maxime menatap kedua sejoli didepannya masih dengan kening berkerut. Yuki yang berada disebelahnya langsung menyenggol pundaknya saat menyadari lelaki itu hanya diam saja, dan seketika Maxime tersadar lalu keduanya pun berjalan memasuki ruangan tersebut.


"Kamu..." Maxime menatap Prilly bingung dan beralih menatap Ali yang masih duduk di atas bangkar dengan kening berkerut


"Kak Max ngapain keisini?" Tanya Prilly membuat Maxime kembali menatapnya


"Bukannya kamu......"Maxime menatap kedua sejoli didepannya bergantian, dan suara cekikan dari samping membuat Maxime menoleh kearah Yuki.


Yuki menahan dirinya untuk tidak tertawa tapi melihat raut wajah Maxime yang kebingungan, membuatnya tidak tahan untuk tidak tertawa, karna saking lucu.


"Kamu kenapa ketawa?" Tanya Maxime kesal, Yuki meliriknya sejenak dan mengangkat bahunya acuh.


"Kamu lucu!" cicit Yuki kembali sambil terkikik geli.


"Emang aku badut!" sungut Maxime kesal


"Kalah badut mah ama kamu. Hahahaha..." Yuki tertawa sambil berjalan mendekat kearah Prilly dan Ali.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang