Chapter 1 - Murid Baru

13.9K 457 9
                                    


Happy Reading and sorry for typo ^^

Now playing:
Melly Goeslaw - Ku Bahagia
(Setel lagunya yg ada di mulmed)

Sebuah mobil mewah berwarna merah terlihat memasuki halaman parkir sebuah gedung besar bertingkat lima dengan palang bernama 'Cambridge International High School'  didepan pintu gerbang. Sekolah dengan segala fasilitas elit didalamnya, berstandar internasional dan terdiri dari Junior High School dan Senior High School. Sekolah yang saat ini tengah menjadi favorit seantero Jakarta, walaupun dibilang cukup mahal tapi peminat dari sekolah yang lumayan menaruh banyak prestasi ini makin membludak tiap tahunnya. Bukan hanya terkenal dengan ekstrakulikulernya tapi juga dengan segala berbagai bidang pelajaran yang tak banyak sekolah lain memilikinya, dari berbagai materi bahasa asing dan juga beberapa jurusan terdapat disekolah itu.

Pintu mobil berwarna merah tersebut terbuka dan keluarlah seorang gadis mungil dengan kacamata hitam melekat dihidungnya. Ia merapikan seragamnya sebentar dan menyampirkan almamater dilengan kanannya. Rambut coklat sepunggungnya tergerai bebas dengan angin yang memberikan efek menerbangkan. Semua mata langsung tertuju padanya, dari yang baru memasuki gerbang hingga yang sudah berada didalam gedung menatapnya tanpa kedip, baik cowok maupun cewek.

Prilly Latuconsina, Gadis bertubuh mungil dengan wajah blasteran, Anak bungsu dari dua bersaudara. Anak dari Seseorang yang paling bepengaruh dibidang pendidikan di Indonesia. Yang memiliki sekolah tempatnya menuntut ilmu sekarang ini.

Prilly membuka kacamatanya dan mengibaskan rambutnya cepat lalu berjalan melewati para siswa yang masih ternganga dibuatnya, Gimana engga? Prilly termasuk dalam deretan Gadis populer disekolah ini. Siapa yang tidak kenal dengan dirinya?

"Gila ya! Prilly makin hari makin cantik aje." Celetuk salah satu siswa saat Prilly melewatinya berjalan, kedua temannya mengangguk setuju dengan mata yang masih tak bisa lepas dari punggung gadis itu.

Prilly tersenyum puas, Ia sudah biasa menjadi pusat perhatian, baik itu di sekolah ataupun tempat umum lainnya.

........

Seorang gadis berseragam putih abu-abu tengah bersemangat mengayuh sepedanya dijalanan besar menuju sekolah barunya. Rambutnya yang dikuncir satu bergerak kesana kemari seiring pergerakan lincah gadis itu yang menyalip setiap kendaraan yang menghalangi jalannya agar tidak terlambat.

Sepedanya memasuki sebuah gerbang dengan palang besar bernamakan sekolah swasta ternama di Jakarta. Sepeda mini berwarna ungu itupun langsung melesat masuk, Gadis itu beberapa kali menyalip hingga hampir menabrak para siswi didepannya.

Seorang gadis mungil muncul secara tiba-tiba dari arah parkiran membuatnya tidak sempat mengerem dan alhasil terdengarlah suara jeritan dan tubrukan yang membuat beberapa pasang mata disana menatap kearah kejadiannya. Suasana hening sejenak, hanya terdengar suara jangkrik berbunyi dan 5 detik kemudian....

"OH MY TO THE GOD! WHAT ARE YOU DOING???" Teriak gadis mungil itu yang masih terduduk di tanah sambil berusaha berdiri, beberapa siswa kembali melanjutkan jalannya menuju kelas Mereka, dan beberapa bahkan ada yang masih memperhatikan cewek paling berpengaruh disekolah ini tengah terjatuh.

Gadis yang mengendarai sepeda itu meringis kesakitan sambil memegang sikunya yang berdarah, Ia berusaha berdiri dan menghadap kearah gadis mungil didepannya.

"Maaf, Maaf saya ga sengaja.. saya tadi lagi buru-buru.. Maaf!" Gadis itu berucap seraya menunduk berkali-kali membuat gadis didepannya ini memicingkan matanya marah.

"Emang lo galiat kalo ada orang didepan lo, hah? Ini jalan bukan jalanan nenek moyang lo! Jadi jangan seenaknya deh!" Bentak gadis itu kasar, Gadis bersepeda ini hanya menunduk sambil menggumamkan kata maaf berkali-kali. Baru hari pertama masuk sudah ada kejadian tidak mengenakan, apalagi nanti. Statusnya yang sebagai murid baru di sekolah ini, pasti akan ditatap dengan pandangan bertanya oleh semua siswa siswi kepadanya, terlebih lagi seragam yang Ia kenakan berbeda dari siswa siswi disini.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang