new geng (?)

4.1K 261 0
                                    

Tak terasa. Beberapa bulan sudah aku lewati. Sekolah ini tidak terlalu buruk.

Aku sekarang sedang di kafetaria sekolah bersama Vero, Aaron, Mike, Amora, dan Yasmine.

Mereka teman dekatku di kelas. Bisa dibilang kami teman satu geng.

Oh ya, aku belum bercerita pada kalian kan, kenapa aku bisa jadi dekat dengan mereka. Jadi, ceritanya seperti ini ....

###

Bel pulang sekolah berbunyi. Semua anak berkeluaran dari kelas dengan bahagia. Hanya aku sendirian di kelas. Aku mengeluarkan buku matematika dari lokerku.

Aku mulai membuka buku itu. Dan.. belajar.

Aneh tentunya kenapa aku tidak langsung pulang. Sudah menjadi kebiasaanku dari SMP untuk belajar di sekolah.

Aku tidak mengikuti les atau pelajaran extra apapun. Pertama, karena aku malas harus membuang waktuku untuk les. Kedua, karena aku tidak mau membebani mom dan dad.

Besok, ulangan matematika.

Aku memang tidak pintar dalam hal pelajaran. Tapi, nilaiku juga tidak buruk. Aku bersyukur dengan nilai-nilaiku.

Aku mulai mengerjakan latihan. Sambil bersenandung dan bernyanyi kecil.

So tell me you'll be right here with me
Hearing your voice is like hearing an angel sing
Through the good and bad and all in between
You're the one i want and the one i need
And i know

Aku menyanyikan lagu ravenscode-my escape.

"Charlotte?"

Aku terkaget dan langsung melihat ke arah pintu. Vero bersama teman lainnya. Kalau tidak salah mereka adalah Amora dan Blenda.

"Sedang apa kau di sini? Tidak pulang?"

"Hhmm.. belajar matematika."

"Ah ya, besok ulangan. Bagaimana jika kita ikut belajar? Blenda, supirmu masih lama kan sampainya?"

"Iya Ver, ban mobilku bocor."

"Ayo kita belajar."

Saat itu juga aku, Vero, Blenda, dan Amora belajar bersama.

"Wow, lihat siapa disana. Para perempuan sedang belajar bersama. Lihatlah Mike." Kata Aaron.

"Sudahlah Ron, aku hanya ingin mengambil handbandku di loker."

"Mike? Aaron?" Amora terkaget.

"Hai." Aaron tersenyum sambil meperlihatkan deretan gigi putihnya. Astaga, dia selalu bertingkah konyol dan lucu.

"Kalian bukannya basket?"

"Aku ingin mengambil handbandku di loker."

"Apa? Kita ke sini untuk belajar Mike."

"Tidak."

"Ayolah.. besok ulangan matematika."

"Iya, bergabunglah Mike. Nilaimu selalu sempurna, bantulah kami." Sahut Vero.

"Basket bisa besok Mike." Tambah Aaron.

"Bilang saja kau ingin modus pada para perempuan itu kan." Bisik Mike pada Aaron lalu tertawa.

"Ah sudahlah ayo." Aaron merangkul Mike sambil tertawa.

Kelompok belajar kami pun bertambah 2 orang.

Saat keesokan harinya, nilai kami semua sama. 75. Pas KKM. Kecuali Mike, tentunya nilainya selalu sempurna.

Kami menjadi dekat. Kemana-mana selalu bersama. Kami pun akhirnya menamai geng kami dengan sebutan 'the accidently'. Nama yang awalnya aneh bagi kami.

Tapi nama itu mengartikan kedekatan kami yang tidak disengaja.

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang