the ending

4.4K 212 3
                                    

Charlotte berjalan menuju sekolah. Dia bangun sangat pagi, entah dia hanya tidak bisa tidur lagi semalaman.

Dia berjalan menuju taman belakang. Berharap Aaron berada di sana seperti biasa.

Dia berjalan dan akhirnya sampai.

Tapi.. aaron tidak ada di sana.

Ah mungkin dia belum datang, pikirnya.

Dia pun memutuskan untuk menunggu.

Menunggu dan menunggu. Sampai akhirnya bel sekolah berbunyi.

Ah mungkin dia sudah masuk kelas, pikirnya lagi.

Charlotte pun berjalan menuju kelas.

---

Charlotte sampai di kelas tapi meja dan kursi Aaron kosong. Aneh. Apa dia sakit? Atau bolos?

Charlotte pun bergegas membuka lokernya untuk mengambil buku pelajaran.

Tiba-tiba dia menemukan sebuah surat.

Dibukanya surat tersebut. Dari Aaron.

Hey babi kecil. Aku ingin mengucapkan terima kasih untuk segalanya. Terima kasih telah menjadi teman baikku. Aku benar-benar berterima kasih.

Rajin-rajinlah belajar. Jangan terus menerus mengeluh. Kau tahu, jidatmu semakin jenong jika kau terus mengeluh.

Kejarlah apa yang menjadi harapanmu.

Maaf, kalau aku berpamitan dengan cara seperti ini. Karena aku tidak ingin ada kesedihan dalam pamitan ini. Maaf juga aku harus pergi.

Aku harap kita bisa bertemu lagi nanti. Dan aku berharap saat aku bertemu denganmu, tinggi badanmu sudah bertambah hahaha.

Aku akan merindukanmu.

Air mata Chalotte mengalir. Sedih rasanya.

Dia langsung berlari keluar gerbang sekolah. Berharap Aaron ada di sana. Tapi.. mengapa Aaron pergi?

Tapi.. Aaron tidak ada di sana.

Astaga Aaron.. Mengapa kau pergi? Batin Charlotte.

---

Mike membuka lokernya dan menemukan sepucuk surat di sana. Dari Aaron.

Hey bro. Aku mau mengucapkan terima kasih untuk segalanya. Terima kasih telah menjadi sahabatku selama ini.

Kau tahu, aku ingin menitipkan Charlotte padamu. Dia teman terbaikku. Dia sangat berharga bagiku. Jagalah dia. Jangan sampai dia terluka atau merasakan sakit. Jika kau tidak menjaganya, aku akan membunuhmu. Hahaha aku becanda. Jagalah dia dengan baik.

Rajinlah berlatih basket agar bisa sehebat aku hahaha.

Maaf aku harus berpamitan dengan cara seperti ini. Aku berharap bisa bertemu lagi denganmu. Jika aku bertemu lagi denganmu, aku harap wajahmu sudah lebih tampan dariku. Ah tapi itu tidak mungkin. Bagaimanapun aku lebih tampan darimu kau tahu hahaha.

Aku akan merindukannya teman.

---

Vero membuka lokernya dan melihat sesuatu berwarna biru di sana. Sepucuk surat. Dari Aaron.

Hey Vero. Terima kasih untuk segalanya. Terima kasih karena sudah mengajarkanku bagaimana untuk merelakan orang yang sangat aku sayang.

Kau.. jangan sedih lagi. Berjanjilah padaku kau akan bahagia. Sama seperti katamu, kau akan bahagia melihatnya bahagia. Ingat itu.

Aku sudah bilang,kau wanita yang kuat. Janganlah menjadi lemah. Tetaplah menjadi seorang Vero yang kukenal.

Maaf aku berpamitan dengan cara yang seperti ini.

Aku harap aku bisa bertemu denganmu lagi. Jika aku bertemu denganmu, aku harap kau sudah bisa menunjukkan sisi kuatmu, aku harap kau tidak kacau lagi, aku harap kau bisa menjadi lebih baik.

---

*BEBERAPA BULAN KEMUDIAN*

"Hey.."

Bayangan itu..

"Aku tahu itu kau Mike." Sahut Charlotte sambil tersenyum.

"Ah kau tahu ternyata."

Charlotte tertawa.

"Janganlah terus menerus berjalan di belakangku."

"Kenapa? Aku hanya ingin menjagamu."

Charlotte tersenyum lalu melangkah mundur sehingga sekarang dia berada di samping Mike.

"Tidak perlu berada di belakangku jika ingin menjagaku."

Mike menatap Charlotte yang berada di sampingnya sambil tersenyum. Lalu Mike merangkul Charlotte dan berjalan ke sekolah.

"Ehem.. cie.. cie.." sahut Vero, Amora, Yasmine, dan Blenda dari jauh.

"Sirik aja kalian."

Charlotte melihat Mike dengan malu-malu.

Mike pun mengelus kepala Charlotte lalu menyenderkan kepala Charlotte di bahunya.

"Yang udah jadian mah beda.."

"Sirik aja kalian astaga.."

Mereka semua tertawa.

###

Hai readers ! Makasi ya yang udah baca Dandelion sampe ending hahaha. Maaf kalau ceritanya mengecewakan atau apapun itu. Ini cerita pertamaku.

Oh yaa.. jangan lupa baca dandelion season 2 ya ! Judulnya Dream Catcher.

Jangan lupa vote dan comment juga ^^ thank you :)

DANDELIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang