#4

2.5K 129 0
                                    

          Selang berapa puluh menit Mari didalam mobil, sampailah Mari di SMA yang kata orang ter-favorit & Elite.

Maripun turun dari mobil dan langsung terpampang jelas gedung yang sangat besar. Dan hanya 1 kata yang Mari tujukan pada sekolah ini.


WOW!

Omg! Benarkah ini sekolahku.? Batin Mari.

Tak pikir panjang Mari langsung masuk kedalam sekolah itu tapi, wait. Kayaknya ada yang kurang..

Oh ya ampun, Yuuka! Biarin deh, lagipula dia udah tau nama SMAnya kan? Batin Mari.

"Mm.. Ini kan kelasnya? Ok, sepertinya ini kelasnya. Inget Mari, kamu harus jadi gadis cuek seperti dulu! Stay cool." ucap Mari sebelum masuk diruangan ini.

Tok! Tok! Tok!

"Masuklah!" ucap seorang wanita di dalam sana.

"Permisi.." ucap Mari.

Perempuan itu menoleh lalu berdiri dan berjalan ke arah Mari.

"Ah, kau anak baru itu ya? Kau tidak bersama sepupumu? Mari or Yuuka?" ucapnya.

Eh, dia tau kalau aku mendaftar disini bersama sepupuku? Batin Mari.

"Saya Mari, Bu gu-"

Tok! Tok! Tok!

"Permisi.. Maaf saya telat!" ucap Yuuka.

"Ah, kau pasti Yuuka.." ucap Bu Guru.

"Ya, benar. Saya Yuuka Bu." ucap Yuuka.

Yuuka menghampiri Mari dan langsung menyenggol sikut Mari. Gadis itu terkejut dan langsung menoleh pada Yuuka. Yuuka memberikan tatapan tajamnya.

Oh, tatapan yang mengerikan. Batin Mari bergidik.

"Baiklah, sekarang perkenalkan diri kalian. Mari, silahkan perkenalkan diki kamu!" ucap Bu Guru itu.

"Nama saya Mari Clovery. Saya harap saya dapat akrab dengan kalian. Terimakasih." ucap Mari.

"Nama saya Yuukari Moulvery. Saya harap saya juga dapat akrab dengan kalian." ucap Yuuka.

Setelah dipersilahkan untuk duduk, Maripun berjalan ketempat duduknya. Tempat duduk Mari dan Yuuka ternyata berjauhan. Itu bagus, jadinya Yuuka tidak merepotkan Mari lagi.

~*~

Kriingg!!! Saatnya waktu istirahat. Suara seseorang dari speaker itu membuat Mari menghela nafas lega.

Aku lapar. Siapa yang dapat kuajak makan dikantin? Ah, Yuuka! Batin Mari.

Mari menoleh ke arah tempat duduk Yuuka dan....... Yuuka sudah tidak ada.

Uuhh.. Kenapa dia tidak mengajakku sih..? Batin Mari.

Yang Mari lakukan adalah melamun dengan berpangku tangan.

Jaemin VS MariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang