Jaemin VS Mari

#33

          Krriinngg!!

Bel pulang sekolah berbunyi memekakkan telinga dan membuat siswa siswi SMA Diamond bersorak gembira. Mari pun mengambil buku bahasa Inggris-nya untuk dimasukkan kedalam tas, mengambil tempat pensil dan memasukkannya lalu menutup tasnya.

"Kamu beneran ikut ke pantai, kan?"

Suara itu membuat Mari sedikit terkejut dan membuat tangannya terjepit resleting tasnya sendiri, gadis itupun menoleh kearah samping kirinya, tempat Natra duduk.

"Iya," ucap Mari singkat.

Dia masih ragu untuk bisa kembali bersama teman - temannya ini, dia masih takut dan.. Kesal.

"Mau ikut bareng kami?" tanya Reckly membuat Mari menolehkan kepalanya kearah kanan.

"Ke mana?" tanya Mari.

"Ke Orchid mall, kami ingin membeli baju renang dengan lengan panjang dan celana yang panjang. Aku tak pernah suka memakai bikini, tidak sopan. Jadi, mau ikut dengan kami?" ucap Natra membuat Mari menolehkan kepalanya ke kiri.

Mari diam sejenak, tak lama kemudian kepalanya mengangguk kecil. "Boleh,"

"Oke, let's go! Kita naik mobilku aja ya? Mobil Reckly bau busuk." ucap Natra lalu memperlihatkan muka jijiknya.

"Masa?" ucap Reckly jengkel.

Natra menggandeng tangan Mari lalu mengajak Mari untuk berlari karna hari sudah mulai sore dan mereka pasti akan memakan banyak waktu jika sudah sampai di mall.

Natra dan Mari sudah berada di dalam mobil Natra, namun tidak dengan Reckly. Reckly terlihat sedang berbicara dengan satpam sekolah, entah apa yang di katakan Reckly sampai satpam itu terlihat sangat kebingungan. Setelah seleasai, Reckly langsung berlari dan masuk kedalam mobil Natra.

"Kamu ngomong apa ke Pak satpam?" tanya Natra.

"Eh? Oh itu. Aku cuma bilang kalau aku menitipkan mobilku di sekolah sampai pulang sekolah besok." ucap Reckly.

Natra menyalakan mobilnya lalu menjalankannya ke arah gerbang sekolah.

"Lalu, apa yang dikatakan Pak satpam?" tanya Natra.

"Entahlah, aku langsung berlari meninggalkannya." ucap Reckly.

Natra menghela nafas, "Kamu tau gak besok hari apa?

"Minggu lah," ucap Reckly santai.

Tak lama kemudian matanya membulat, Reckly lupa kalau besok hari Minggu dan sekolah pasti akan tutup dan pagarnya digembok. Bagaimana gadis tomboy itu bisa mengambil mobilnya? Dan besok mereka akan pergi ke pantai, masa dia harus nebeng sama mobil Natra yang wanginya minta ampun. Saking wanginya malah jadi bikin pengen muntah.

"Pffftt," suara tawa tertahan dari Natra.

"Jangan menertawaiku," ucap Reckly.

"BUAHAHA! Bagaiman aku bisa tak menertawaimu? Sekali lagi kubilang padamu, dengarkan apa yang akan dikatakan orang lain. Tomboy, tomboy aja kali, asal jangan gak punya sopan santun." ucap Natra tegas.