#7

1.8K 97 0
                                    

          Tak terasa waktu begitu cepat berjalan. Kalian tau tidak? Sekarang Mari sudah kelas 2 SMA! Tapi sayang, target Mari tak tercapai dan Jaemin lah yang merebut peringkat 1 itu. Dan juga sekarang Yuuka sudah beli apartemen sendiri. Sudah lama Mari tak menelfon Ibu dan Ayah. Mari ingin tau kabar kedua orangtua tersayangnya itu.

Tuuut.. Tuuut..


Terdengar nada sambung dari smartphonenya.

"Halo.."

"Ibu, ini Mari..!" ucap Mari. Ibu memang kebiasaan. Kalau ada yang menelfon tak pernah melihat nama orang yang menelfonnya. Sepertinya Mari harus menasihati Ibu lagi.

"Ah! Mari..! Apa kabar sayang? Kamu sekarang udah kelas 2 SMA kan? Selamat ya, Mari! Gimana? Targetmu tercapai atau tidak..?"

"Ibu, Ibu harus terbiasa melihat namanya dulu baru mengangkat telfonnya! Tidak. Tidak tercapai. Malah Jaemin yang mendapatkannya! Huh!" ucap Mari dengan nada kesal.

"Iya, iya Mariku sayang. Wah, sayang sekali. Jaemin? Hayoo.. Siapa lelaki itu? Kamu sudah punya pacar ya..?"

Perasaan menyebalkan ini datang lagi. Semburat merah dipipi Mari muncul lagi. Mari benci jika Mari dalam keadaan seperti ini. Karna gugup berada di peringkat satu untuk menguasai dirinya.

"Bu.. Bukan! A.. Aku tidak punya pacar koq! Kenapa sih dengan Ibu? Jika aku berbicara tentang lelaki pasti Ibu menanggapinya selalu seperti itu! Po.. Pokoqnya Ibu jangan khawatir! A.. Aku tidak akan ma.. Macam - macam koq! Sudah ya, Bu! Daah!" ucap Mari.

Enyahlah kau gugup! Ucap Mari membatin.

"Tuh kan kamu gugup! Berarti ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari Ibu iya kan? Pokoknya kalau kamu sudah memiliki kekasih, kamu harus bawa dia kesini dan perkenalkan dia pada Ibu. Mengerti Mari?"

"Iya, iya!! Sudah ya, Bu! Daah!" ucap Mari. Apa - apaan sih Ibu..!? Cowok menyebalkan seperti Jaemin, menjadi kekasih Mari?! Tidak. Tidak akan pernah.

Tingtong.. Tingtong.. Tingtong..

Siapa sih? Memangnya tidak bisa sabar ya..?!

"Iya, iya! Sebentar..!" ucap Mari sambil membuka pintu.

"Mariii!!!!" teriak kedua sahabat Mari ini sambil berlari memeluk Mari.

Iya, Mari sudah punya dua sahabat sejati.

Si tomboy bernama Chika Breckly. Gadis itu lebih suka dipanggil Reckly daripada Chika. Seharusnya Reckly dipanggil Chika. Yang paling Mari gak suka dari Reckly adalah..  suka ngomongnya Gue-Lo. Tapi semenjak Mari bilang tentang ketidaksukaan Mari sama kata - katanya, sekarang Reckly udah gak ngomong gitu lagi. Tapi kalau sama orang nyebelin sih pasti iya.

Dan... Si girly bernama Natra Meackly. Sebenarnya sih Natra gak girly, tapi cara berpakaiannya itu terlalu kecewek banget. Mungkin setiap lelaki yang baru pertama kali ngeliat dia pasti langsung jatuh hati.

"Mari..!!! Gu- aku seneng banget..!! Sekarang kita udah kelas 2!! Kyaaa!!" ucap Reckly.

Mari dan Natra menaikkan sebelah alis dan berkedip sebelah mata ke satu sama lain.

Jaemin VS MariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang