Mari terbangun dari tidurnya karna smartphonenya berdering tepat didekat telinga gadis itu. Mari melirik siapa yang menelfon jam.. Apa?! Jam setengah lima pagi?! Natra, dia yang menelfon. Tumben. Ketika Natra berhenti menelfon, giliran Reckly yang menelfon. Mencurigakan. Maripun mengangkat telfon dari Reckly.
"Halo.. Reckly? Ada apa menelfon pagi - pagi buta?" tanya Mari sambil mengucek mata.
"Mari, bisakah kamu keluar dari kamarmu?" tanyanya.
Gadis itu terheran, Reckly berada di dalam apartemennya?! Bagaimana bisa? Apa semalam dia lupa menguncinya?
"Kenapa? Maksudku, kenapa kau bisa masuk ke apartemenku?!" ucap Mari.
"Karna kau tidak mengunci apartemen mu! Cepatlah keluar..! We have something special for you!" ucap Natra.
Wait, Natra?!
"Natra?! Reck.. Ada apaan sih?!" tanya Mari.
"Kalau kau penasaran, cepatlah keluar! Kami sudah capek menyiapkan semuanya. Jadi, jangan buat kami tambah capek untuk menunggumu, Kebo!" ucap Jaemin.
Jaemin? Bukankah semalam dia marah pada Mari? Ini semakin aneh saja. Segera Mari berganti baju dengan piyama. Mencuci muka dan menggosok giginya. Segera dia membuka pintu kamarnya. Baru setengah Mari membukanya, sudah ada yang berteriak.
"SURPRISE!!!" Ucap tiga orang dihadapan Mari ini.
Gadis itu menyapu pandangan keseluruh penjuru ruang tamu. Ada banyak balon terbang bebas diatap - atap. Ada tulisan 'Happy Birthday Mari Clovery!'. Tunggu, happy birthday? Hari ini... Langsung Mari berlari dan melihat kalender. Tanggal 31 Maret. Oh, ya ampun! Hari ini ulang tahun Mari.
"Makasih semuanya!! Kalian ingat ulang tahunku? Aku saja tidak ingat!" Maripun langsung memeluk Natra dan Reckly.
Gadis itu hanya menatap Jaemin. Tiba - tiba Jaemin memeluk Mari.
"Happy birthday, Kebo. Maafkan aku ya.. Semalam aku terlalu jauh dibawa emosi. Maafkan aku ya, Mari Clovery" ucapnya berbisik ditelinga Mari.
Gadis itu hanya mengangguk dan dia melepaskan pelukannya. Ada rasa berat hati untuk melepas pelukannya.
"Terimakasih... Ayam." ucap Mari.
Semuanya tertawa. Tapi Jaemin.. Blushing? Ini pertama kalinya gadis itu melihat cowok blushing. Ah, ini ulang tahunnya yang paling indah!
Tenonenonenet..!
Mari mengambil smartphonenya dan terpampang nama 'IBU'. Pasti Ibu akan memberikan ucapan ulangtahun padanya.
"Selamat ulangtahun, sayang.. Ibu kangen sama kamu, Mari. Weekend ini kamu pulang ya? Ibu sama Ayah udah kangen berat sama kamu. Oh ya, gimana dengan.. Siapa ya namanya..? Oh ya! Jaemin? Dia mengucapkanmu selamat gak? Kenalkan ke Ibu ya! Ibu yakin, Natra sama Reckly pasti udah ngucapin duluan kan?" ucap ibu.
Oh ya ampun, Ibu! Kenapa harus menyebutkan nama Jaemin sih! Sialnya lagi, telfon ini Mari speakerkan suaranya. Gadis itu melirik Jaemin dengan hati - hati. Cowok itu mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum miring pada Mari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin VS Mari
Teen FictionINSPIRED by Orange Marmalade. highest rank; #14 - webtoon.