#15

1.1K 50 0
                                    

            Maripun melirik Jaemin, dia tersenyum.


Maripun tersenyum. Senyum yang 'berarti'.


~*~*~

Sudah hampir setengah hari mereka di kereta, akhirnya mereka sampai juga di apartemen. Merekapun segera menaiki lift. Ternyata kamar mereka semua berderettan. Kak Richard apartemennya paling ujung sebelah kiri, Reiza apartemennya di sebelah Kak Richard, Jaemin di sebelah Reiza, dan kamar Mari, lebih tepatnya kamar kami bertiga-- Reckly, Natra, Mari --di paling ujung sebelah kanan. Oh ya, fyi, Mari sama Kak Richard itu cuma beda setahun jadi sekarang Kak Richard kelas 3 SMA, dan Mari 2 SMA. Merekapun berjalan memasuki kamar masing - masing. Maripun segera membereskan baju - bajunya, begitu juga Natra dan Reckly. Setelah selesai merekapun menonton TV bersama.

"Mari, aku masih penasaran deh.. Sebenarnya, Jaemin itu beneran atau bohongan ya?" ucap Reckly dan dibalas anggukan kepala oleh Natra.

Mari tertegun. Bagaimana bisa mereka mengulangi pertanyaan yang sama berturut - turut?

"Mari.. Jawab!"

"Ah! A, aku.. Tidak tau.." ucap Mari gugup.

Natra dan Reckly menatap Mari sinis.

"Bohong!" ucap mereka lalu berlalu begitu saja ke dalam kamar mereka masing - masing.

Apa sih salah Mari?

Trining!

LINE. Siapa sih, Orang lagi badmood juga! Jaemin? Ngapain lagi sih..? Lama - lama jadi risih juga kalau kayak gini.

Jaemin : Hai?

Me : Apa? To the point aja, ya?

Jaemin : Oh? Sebenernya sih nggak
Ada yang mau di kasih tau..

Me : Terus? Ngapain nge-LINE?

Jaemin : Nggak apa - apa. Cuma
Pengen ngobrol sama princess
Aja koq..

Me : Oh, sudah 'kan?

Jaemin : Udah sih.. Tapi masa kamu
Nggak mau ngomong lebih
Lama gitu sama aku?

Me : Jijik, ih!

Jaemin : Koq jijik sih?

Akupun mematikan saluran datanya. Bad mood nya sudah bartambah lagi. Ngomong - ngomong, Reckly sama Natra ngapain sih? Koq nggak keluar - keluar dari kamar. Maripun beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar Natra terlebih dahulu. Memutar knop pintu lalu mendorongnya.

"Nat..? Aku masuk, ya?"

"Kenapa?" ucap Natra sinis.

"Kamu ngerjain apa?"

"PR-lah! Apalagi? 'Kan besok masuk."

"Oh.. Ya udah, aku keluar ya.."

"Bagus deh, jadinya bisa fokus." ucap Natra sangat sinis.

Jaemin VS MariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang