#8

1.6K 87 3
                                    

Sudah cukup lama didalam mobil dan juga sudah cukup lama dua manusia berbeda jenis kelamin ini merengek meminta maaf pada Mari tapi tak kunjung Mari berikan. Sudah sangat bosan mendengarnya, akhirnya Mari berikan juga. Reckly langsung memeluk Mari kegirangan. Hah! Lebay. Tapi Jaemin, dia mengelus pipi Mari lembut. Seharusnya Mari menghajarnya sekarang. Tapi gejolak ini menahannya. Perasaan ini menahannya. Semburat merah yang terpampang jelas diwajah Maru ini menahannya.

"Egghh.. Reck.. Reckly.. Aku ng.. Gak bisa ber.. nafas!" ucap Mari terengah - engah. Recklypun melepaskan pelukannya spontan Mari langsung menghirup oksigen panjang - panjang. Bukan dengan hidung, tapi dengan mulut.

"Ah..! Maaf.. Hehehe..!!" ucap Reckly.

Mari gak bisa membalasnya karna masih terasa sesak didadanya. Tiga puluh empat detik kemudian nafas Mari sudah normal. Mari melirik pada Natra karna dia hanya diam saja. Sekarang Mari tau apa yang menyebabkannya. Yaitu... Natra sedang tidur.

Mereka sudah sampai di Taman Bermain.

"Eh, Natra! Bangun! Lo gimana sih? Tidur mulu kerjaannya!" ucap Reckly.

"Ya udah sih! Biasa aja kali! Gak ikhlas Aku kalau dibangunin sama kamu!" ucap Natra.

Mereka.. Selalu saja bertengkar hanya karna masalah sepele. Akhirnya mereka berdua hanya diem - diemman deh.

Mari gak nyangka jika Taman Bermain ini sangat luas. Mari kira hanya ada ayunan, perosotan dan mainan lainnya yang biasanya ada di TK. Disini ada Roller Coaster, Ayunan Jumbo, Bianglala dan permainan - permainan lainnya. Yang pertama Mari cari adalah food stand. Tapi, yang lebih utamanya adalah stand pizza. Kamu bisa aja mengatakan jika Mari ini maniak pizza atau pizza lovers. Akhirnya Mark menemukan juga stand pizza itu. Mari langsung narik lengan... Mari tak tau punya siapa lengan ini, tapi masa bodo lah! Yang Maru fikirkan saat ini hanya pizza kesukaankunya. Apakah kamu masih ingat? Apa pizza faforit Mari? Mushroom Cheese Pizza. Itu dia, jika kamu tidak mengingatnya.

"Mbak, disini ada Mushroom Cheese Pizza gak?" tanya Mari kepada shopkeeper stand pizza ini.

"Ada Dek. Mau yang small size, medium size atau jumbo size?" tanya perempuan paruhbaya itu.

"Yang medium size aja, Mbak. Kamu mau apa.....?" ucapan Mari berhenti ketika Mari melihat ternyata orang yang Mari gandeng lengannya adalah Jaemin?

Jaemim menaikkan sebelah alisnya membuat Mari tambah malu jika melihat muka Jaemin.

"Saya Meatball Cheese Pizza saja, Mbak." ucap Jaemin.

"Minumannya mau apa?" tanya shopkeeper stand pizza.

"Saya Mix Fruit Juice." ucap Mari.

"Milkshake Chocoberry satu." ucap Jaemin.

"Baik, saya ulangi. Mushroom Cheese Pizza satu, Meatball Cheese Pizza satu, Mix Fruit Juice satu dan Milkshake Chocoberry satu. Ada lagi? Oh ya, diskon lima puluh persen untuk sepasang kekasih dan gratis Chocolate 'Sharing with Love' Ice Cream." ucapnya panjang lebar.

"Mbak, ta--" ucapan Mari terpotong karna bekapan tangan Jaemin.

"Ssstt.. Mumpung bisa dapet diskon dan gratis es krim diem aja deh!" ucap Jaemin yang Mari akui ada benarnya juga sih.

Jaemin VS MariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang