Affair of Me

Bab 21: Salah Langkah

Daud tidak bisa tidur, memikirkan Myanna yang mengucap nama Rumi berulang. Beberapa kali sepanjang jalan saat dia terserang kantuk sejenak. Orang mabuk tetap orang mabuk bagaimanapun juga, seringkali meracaukan isi hatinya. Daud sangat paham Myanna tidak tahan alkohol meski ia ingin selalu membuat Myanna mabuk jika sedang sangat kesal terhadapnya. Bukannya apa-apa, menurut Daud mabuknya Myanna sangat janggal sekaligus bergaya. Saat hilang kendali Myanna akan meracau panjang lebar dengan kata-katanya yang mengawang. Bukan semata tentang perasaan hati atau berkeluh kesah akan kehidupan cinta. Myanna mendadak jadi seorang filsuf yang bicaranya muluk menohok ego. Bahkan gesturnya pun indah seperti sedang melakukan ritual berupa tarian. Beberapa teman telah mengabadikan words-vomit Myanna sebagai quote untuk diri mereka.

"Kau tahu? Waktu Bacchae lewat, dia menyembelih merak dan singa di atas kebun anggur. Setelahnya, anggur jadi nyaris semerah darah. Yang meminum, jelas menjadi Merak congkak juga Singa egois sekaligus!"

Pengandaian yang tepat untuk orang mabuk. Daud tahu itu berasal dari mitos Dionysus, Myanna menterjemaahkannya begitu lugas. Lalu, akhirnya, kalimat itu menjadi quote untuk wine cellar Wardhana. Terlukis di lorong gudang anggurnya demi mengingatkan dirinya untuk tidak terlalu banyak minum.

"Think! Ini otak, tugasnya mengolah info! Bikin perintah buat keluarin hormon A, B, C yang juga mendikte respon tubuh. Jadi, kalau kamu sekarang merasa senang, yakin itu memang perasaan sejati kamu? Apa bukan karena barusan kamu kebanyakan makan coklat yang bisa bikin tubuh produksi itu hormon rasa senang yang dikte otak terus meyakinkan kamu kalau hati kamu lagi bahagia. Oh my! Aku sebal tapi aku yakin we are just what we are eating, okay! Kita di bawah kuasa hormon! Alien tidak semengerikan hormon, tau!"

Kalimat yang Daud ingat sampai sekarang dan menjadikannya mawas diri juga mengatur ketat asupan dietnya. Karena memang benar Myanna, makanan menentukan hormon apa yang berkuasa setelahnya. Tak perlu didebat. Kalau tidak benar, kenapa ada orang yang bahkan rela capai-capai mencari aphrodisiac demi bertahan melalui malam panas di ranjang? Memakan scallops jenis tertentu atau daging kambing yang dimasak dengan rempah khusus! Itu hanya contoh. Karena nyatanya kebutuhan Daud itu sebaliknya. Ia selalu perlu berkonsentrasi penuh. Daud akan menghindari daging juga kafein menjelang presentasi dan rapat serius. Fakta konyol yang tidak akan diseriusi Daud jika saja Myanna tidak meracau. Daud sekarang memang seorang yang sangat seksama dengan makanannya, bukan hanya untuk syarat kelezatan semata.

"Tahu kenapa fashion designer itu banyaknya cowok? Karena mereka tahu bagian mana dari badan cewek yang harus dipamerin. Buntutnya, ya yang untung mereka juga. Makanya desainer belakangan kayak kurang sentuhan di women line. Stagnan. Abis mereka swag sih, lebih suka bikin desain androgyny di mana cewek beneran males make dan cuma cowok metroseksual yang suka which are mereka itu yaaa... ya sudahlah!"

Tawa Daud selalu terdengar jika mengingat words-vomit Myanna yang membuat teman-teman fashion people melotot berang. Tapi bagi yang lain, itu seperti rangkuman sejarah fashion for dummies dalam satu paragraf. Tentang mengapa tren gaya mode sampai jadi seperti begini.

"I am believe in Mies van de Rohe! He made a quote mean so bold for today' life. Form follow function! Cocok diterapin di semua aspek kehidupan."

Kalau itu racauan Myanna hanya di depannya saat mengizinkan Myanna mencicipi vodka Russia oleh-oleh saudara Alexey. Terakhir kali ia meracau setahu Daud. Dan Daud bersyukur tadi ia menemukan Myanna sebelum Rumi. Ia tak tahu apa jadinya jika Myanna berdua saja dengan Rumi. Jelas-jelas ia tidak percaya Rumi. Tempo hari saja saat Myanna sadar sepenuhnya, Rumi berani mencium Myanna penuh hasrat.

Daud mendengus menahan marahnya yang tidak kunjung reda tiap ingat hari itu. Myanna yang bersandar pada sofa tinggi dan Rumi yang begitu leluasa melumat bibirnya. Bukan pemandangan yang mau terus Daud ingat tapi bercokol tanpa mau pergi dari dalam kepalanya. Daud yang gusar terus uring-uringan bicara marah-marah sepanjang malam di depan pintu kamar Myanna yang ternyata diganti kuncinya.