PART 12: Kuyup

3.9K 206 1
                                    

Erika Miranda Ayu's Pict


Jessica menatap madding yang ada di dinding. Kemudian dia terkejut, melihat fotonya dan foto Fandy bersama dengan caption.

'Fandy dan Jeje pacaran'

Jessica ingin mengambil fotonya itu, namun madding itu dilapisi kaca. Dan kacanya di kunci.

Brengsek! Siapa nih yang buat? Di kunci lagi.

Jessica menghembuskan napas geram, kemudian tak lama di belakangnya ada seseorang yang merangkulnya.

"Morning, Jeje..." Sapa Fandy. Kemudian Jeje langsung menghentaknya dengan kasar.

"Lo ya!"

"Apaan?" Tanya Fandy tidak berdosa.

"Lo kan yang bikin ini?!" Jessica menunjuk-nunjuk kaca madding.

Fandy mengernyit, kemudian melihatnya. Dan ketika melihat, Fandy membuka mulutnya dengan lebar.

"Bukan gue kok Je! Serius bukan gue!" Fandy agak takut ketika melihat ekspresi wajah Jessica yang sangat menyeramkan. Dengan wajah ketakutan, Fandy merangkul, mengajak Jessica pergi, "Ayo, gue teraktir makan ke kantin."

Dan saat itu, Jessica langsung menghentaknya lagi.

"Apa aja, gue traktir. Gue tau lo lagi marah banget, butuh makan, iya kan?" Fandy kembali merangkul.

Dan Jessica kembali menghentak, "Lo tuh apa-apaan sih?!"

"Itu cuman orang iseng doang, Je, gausah dipikirin."

"Ini semua gara-gara lo!"

"Kok gara-gara gue?"

"Gara-gara lo bilang ke semua orang kalo kita pacaran, padahal enggak!" Jessica mendorong pundak Fandy.

"Emang lo sekarang jadi pacar gue." Kata Fandy sambil mengangkat bahu.

Wajah Jessica mendadak bingung, "pacar?"

"Iya. Lo udah menerima perjodohan, tandanya sebentar lagi kita nikah. Tandanya lo pacar gue." Kata Fandy.

"Tapi—"

"Sssshh.." Fandy menutup mulut Jessica dengan tangannya. "Lo pasti belom sarapan kan?"

"Udah."

"Pasti masih laper.." Tebak Fandy.

"Iya sih."

"Yaudah. Ayo!" Fandy mengeteki kepala Jessica seraya berjalan ke kantin.

***

Hujan. Bulan desember memang bulan penuh hujan. Jessica menatap hujan dari halte, kemudian telapak tangannya mengadah, turunlah rintik hujan. Saat itu, Jessica merasa bahagia.

Kemudian Ghina datang.

"Je, lo nggak pulang?" Tanya Ghina.

"Masih hujan gini kok pulang, Ghin. Lagian belum ada taksi lewat. Lo mau nemenin gue nunggu taksi?" Tanya Jessica.

"Engga sih. Males banget." Jawab Ghina. "Lo beneran jadian sama Fandy kan?"

"Engga." Jawab Jessica.

"Jujur sama gue sih Je, ada apa di antara kalian berdua... soalnya, gue kan sahabat lo. Dan satu lagi, lo biasanya cerita semua masalah lo ke gue. Tapi kenapa soal ini enggak? Lo mulai nggak percaya sama gue?" Tanya Ghina panjang lebar.

"Gue butuh waktu buat ceritain semuanya ke elo." Jessica menghembuskan napas, "dan sekarang bukan waktunya."

"Kapan waktunya?" Desah Ghina.

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang