PART 32

3.8K 160 1
                                    

Ricky menatap frame foto kedua orang tuanya. Kemudian dia menunduk. Betapa sangat Ricky kehilangan kedua orang tuanya. Meskipun mereka bukan orang tua kandung Ricky.

Ricky begitu menyayangi mereka. Termasuk Renata dan Jessica.

Renata juga merupakan anak angkat. Dia dulu tinggal dip anti asuhan. Lalu di angkat oleh ke dua orang tua baru.

Hanya Jessica satu-satunya anak kandung dari orang tuanya.

Ricky meneteskan air matanya. Dirinya begitu merindukan orang tuanya. Merindukan masa sebelum orang tuanya meninggalkannya.

"Mama, papa, Ricky kangen." Gumamnya.

Kemudian suara ponsel terdengar. Ricky menatap layar ponsel tersebut, lantas senyumnya sedikit berkembang. Itu telfon dari adik kecilnya, Jessica.

"Halo, Jejeeeeeee!!!!!!" Ricky mulai histeris.

"Abanggggggggggggggggggggggg!!!!!!!!!!!!!!!!" Balas Jessica tidak kalah histeris.

"Ya ampun, kak Ricky kangen banget sama kamu!"

"Jeje juga kangen sama abang." Balas Jessica, "Bang, abang tau gak?"

"Tau apa?"

"Tapia bang jangan kaget ya..." Kata Jessica.

"Iya. Abang gak kaget nih." Balas Ricky dengan mantap.

"Sebentar lagi, bang Ricky bakalan punya keponakan." Kata Jessica.

Ricky terdiam sesaat, "keponakan?"

"Iya keponakan." Jawab Jessica mantap.

Dan detik itu juga Ricky baru sadar, "Ya Tuhan! Kamu hamil?"

"Iya bang. Aku baru aja check ke dokter. Dan kata dokter aku positif hamil." Jawab Jessica bahagia.

"Ya ampun, kakak harus ke Bandung nemuin kamu sekarang!" Kata Ricky antusias.

"Udah malem kali... besok aja bang kalo mau. Jangan lupa bawain makanan yang banyak, oh iya jangan lupa kasih tau Rere juga."

"Iya iya bawel. Kakak seneng banget." Ungkap Ricky.

"Hehe, pasti gak sabar kan ngeliat keponakannya? Stay tune aja ya ahahah..." Canda Jessica.

"Ih pasti anaknya lucu banget deh."

"Hehe... eh bang, Jeje tutup dulu telfonnya yah. Nanti di omelin Fandy kalo tidurnya kemaleman... dadahhhh..." Pamit Jessica.

"Ok. I love you, sweetheart." Ucap Ricky.

"I love you too, bang Ricky." Balas Jessica kemudian menutup sambungan di telfonnya.

Ricky tersenyum bahagia. Kemudian dia langsung pulang dari kantornya, berniat untuk menemui Renata.

***

Dirumah Fandy&Jessica...

Waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Jessica baru saja menutup sambungannya di telfon dengan Ricky, kemudian Jessica langsung menatap Fandy yang sedang bersantai dengan gadget di sebelahnya.

Tanpa berkata apa-apa, Jessica langsung menarik selimutnya.

Fandy menolehkan kepalanya, kemudian mematikan gedgetnya. Meletakannya di atas meja.

Fandy lalu memeluk Jessica dari belakang.

"Geli ih! Tidur yang bener kek!" Omel Jessica.

"Mau so sweet aja masa gak bisa sih, Je?" Tanya Fandy.

"Tau ah, gak peduli."

"Oh jadi kamu gak peduliin aku lagi? Oke fine." Kata Fandy baper.

"Oke, fine." Balas Jessica sambil memejamkan matanya.

Fandy kembali merengkuh tubuh Jessica dari belakang, "aduh kalo nafas jangan di leher dong. Geli tau."

"Masa gue gak nafas sih, Je?"

"Bodo amat. Udah cepetan tidur!" Perintah Jessica.

"Apa anaknya bakalan jadi benang kusut kayak lo ya, Je?" Gumam Fandy, "Ah gak-gak. Anaknya pasti kayak papanya, cakep dan famous."

Jessica duduk kemudian memukuli tubuh Fandy dengan bantal, "lo mau tidur apa enggak sih? Berisik banget!"

"Ssssshhhhhhh..." Fandy menarik tubuh Jessica ke dalam pelukannya, "Ssssshhhh... nanti bayi kita keberisikan sama suara kamu, sayang."

"Geli, Fan." Kata Jessica sambil tertawa.

***

TING NONG TING NONG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Bel pintu rumah Fandy berbunyi. Bi Inem membukakan pintu kemudian Bi Ijah mengetuk pintu kamar Jessica&Fandy.

"Tuan... Nyonya... Ada tamu..." Ucap Bi Ijah.

Justin mendengar ketukan pintu. Kemudian dia menggeliat di atas ranjang.

Matanya terbuka perlahan. Fandy bisa melihat wajah damai Jessica sedang tidur di sebelahnya. Senyumnya mengembang.

Kemudian terdengar ketukan pintu lagi dari Bi Ijah, "Tuan... Nyonya... ada tamu..."

Fandy melihat jam dinding. Masih pukul 6.15. Siapa yang bertamu se-pagi ini?

Fandy mengumpulkan nyawanya, kemudian menempelkan bibirnya ke kening Jessica. Setelah itu dia menaikan bedcover yang di pakai Jessica. Hingga menutupi pundak.

Fandy langsung turun dari ranjang, lantas keluar dari kamar.

"Siapa yang namu pagi-pagi gini sih, Bi?" Tanya Fandy sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya.

"Nyonya besar, Tuan." Jawab Bi Ijah.

Mama?

Fandy langsung segera turun dari lantai dua. Kemudian dia melihat mamanya sedang duduk di ruang tamu dengan segelas teh manis hangat di tangannya.

"Mama..." Panggil Fandy.

"YA AMPUN FANDY!!!!" Miranda langsung bangkit dan memeluk tubuh anaknya itu.

"Fandy kangen mama." Ucap Fandy.

Miranda kemudian melepaskan pelukannya, "selamat yah sayang kamu udah jadi calon ayah."

"Hehe. Iya ma, makasih yah mamaku sayang." Balas Fandy.

"Ngomong-ngomong, Jeje mana?" Tanya Miranda.

"Masih tidur dia, ma. Kasian dari kemarin bawaannya gak enak badan sama mual terus. Aku gak tega banguninnya." Jawab Fandy jelas.

"Ih kamu perhatian banget sih sama isteri kamu. Mama jadi makin yakin kalo kalian emang sekarang udah saling sayang, apalagi kamu. Kamu kan suka sama Jeje dari kecil." Kata Miranda.

"Haha, mama masih inget aja." Fandy kemudian membiarkan ibunya duduk, "aku mau mandi dulu yah, ma. Soalnya aku ada meeting jam set9 di kantor. Jadi aku harus nyiapin bahan dulu ma."

"Oke. Kerja yang rajin yah, sayang." Kata Miranda.

Fandy mengangguk mantap kemudian pergi ke dalam kamar mandi.



TO BE CONTINUED


A/N

Hai Guys, maaf yah ngepost-nya pendek. soalnya lagi capek-capeknya sama ujian peraktek di sekolah. semangat juga deh ya, gue yang sebentar lagi mau UN. hufttttt!!!!! rencananya, cerita ini akan habis dalam beberapa part lagi. dan gue mau ganti cerita baru, tapi pas abis UN. so, stay tune ya..

cerita selanjutnya ini gak muluk-muluk kok. gue kasih bocorannya aja nih.

Ada seorang perempuan yang menyimpang, bukan artinya menyimpangnya jelek yah, tapi ya kayak gak begitu tertarik sama cowok. Dia dari kecil gak pernah suka sama cowok, sampe akhirnya dia ketemu sama cowok yang selalu ngerjain dia setiap saat. Cerita ini akan gue buat comedy romance teenfiction. so stay tune!!!! see you!<3<3

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang