Open up your eyes, then you realise.
Here I stand with my everlasting love.
Need you by my side.
Girl to be my pride.
Never be denied everlasting love.
Fandy masih terus berkutik dengan gitarnya. Besok adalah hari kelulusannya. Dia harus mempersembahkan lagu spesial untuk Jessica, setidaknya untuk menyatakan cintanya kini.
Sumpah, Fandy sudah benar-benar tidak bisa memandang gadis lain. Hanya Jessica di mata, hati, dan pikirannya.
Walaupun terkadang Jessica suka menangis. Entah kenapa akhir-akhir ini Jessica begitu rapuh. Begitu senang sekali menangis.
Dan iya, mulai besok Jessica sudah berhenti menggantikan posisi Fandy. Karena besok Fandy sudah mulai menjadi presiden perusahaannya lagi.
Seringkali Fandy bertanya kenapa Jessica, tetapi yang di jawab hanyalah, "gue gak apa-apa."
Fandy menghembuskan napas.
Sebenarnya, Fandy tidak tahu. Akhir-akhir ini hidup Jessica di usik oleh Faricha. Awalnya Jessica tidak peduli, tetapi lama kelamaan jadi peduli dan jadi baper.
***
Hari ini Fandy wisuda. Jessica dan Miranda selalu menjadi orang paling depan disaat Fandy butuh. Dan saat itu, dia datang. Faricha. Membuat Jessica jadi muak melihat wajahnya.
"Hai tante..." Sapa Faricha pada Miranda.
"Eh kamu, cha... kemana aja? kok baru kelihatan?" Tanya Miranda.
"Gak kemana-kemana kok, tan." Jawab Faricha sambil tersenyum.
"Fandy udah nikah sama Jeje loh, pasangan yang paling sempurna buat Fandy." Kata Miranda tiba-tiba. Jessica tersenyum menatap Miranda, namun tidak ingin menatap Faricha.
"Iya aku udah denger beritanya dari teman, tan. Semoga langgeng yah kalian." Ucap Faricha dengan nada manis.
Langgeng pantatmu? Lo aja pengen ngancurin hubungan rumah tangga gue?! Bitch!
"Eh ini siapa cha?" Tanya Miranda pada Faricha ketika melihat Fiona.
"Ini anak aku, tan. Namanya Fiona." Jawab Faricha, "Fiona salim sama oma Miranda."
"Kamu udah punya anak?" Tanya Miranda dengan mata berbinar-binar.
Entah kenapa membuat Jessica jadi tidak enak.
"Iya tante. Udah hehe." Jawab Faricha.
"Siapa ayahnya?" Tanya Miranda.
"Hm... itu... orang Amerika, tan. Tapi aku udah cerai." Jawab Faricha berbohong.
Bohong! Bohong! Cewek tukang tipu!
"Anak kamu lucu banget tau, cha." Puji Miranda.
"Bilang apa sama oma?" Tanya Miranda pada Fiona.
"Makasih oma Milanda..." Ucap Fiona lucu.
"Lucunya, sini oma gendong..." Miranda langsung menggendong Fiona. Kemudian Jessica hanya menatapinya sedih.
Faricha melirik Jessica kemudian tersenyum miring. Jessica menggigit bibir bawahnya. Rasanya dia pengen teriak ke Fandy, FAN AYO CEPETAN KITA PUNYA ANAK!!!
Kemudian acara pun dimulai. Setelah itu, acara hiburan setelah acara selesai. Fandy maju ke atas panggung.
"Saya mau menyanyikan lagu yang saya buat untuk isteri saya." Kata Fandy. Semua perempuan langsung meleleh. Jessica bahkan terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERLASTING LOVE
Fiksi Remaja"Gue kira hidup gue bakal gini-gini aja. Sekolah, bolos, tidur, makan, tidur, sekolah lagi, bolos lagi, hunting foto, dan yah gitu gitu doang deh. Tapi pas ada dia lagi, kok gue ngerasa beda yah? Rasa yang dulu itu hadir lagi. Bahkan tidak pernah be...
