PART 9: Lollipop.

3.9K 212 2
                                    


Hujan. Fandy keluar dari kelasnya kemudian dia memasang jaket ke kepalanya. Saat itu, ada Erika sedang berdiri sendiri di halte. Fandy mengerutkan keningnya. Menghampiri Erika yang sendiri.

"Hai." Sapa Fandy.

Erika mengerjapkan matanya kemudian menatap Fandy yang tengah tersenyum kepadanya. "E-eh kak Fandy lagi say, 'hai' ke aku?"

Fandy tersenyum, "terus kalo bukan ke lo, ke siapa lagi?"

Erika menggigit bibir bawahnya kemudian tersenyum, "Hai kak."

"Sendirian Ra?" Tanya Fandy.

Erika mengangkat alisnya sebelah, "Ra?"

"Erika Miranda, 'kan? Manggil Ra masa nggak boleh?" Tanya Fandy.

"Boleh kok kak boleh, hehe." Erika tersenyum lagi. "Iya aku lagi nunggu jemputan."

"Oh, emang rumahnya dimana Ra?" Tanya Fandy.

Erika tersenyum kemudian menjawab, "Rumah aku di Komp. Markisa kak."

Fandy memandangi wajah gadis itu, begitu pucat, "lo sakit yah? Kok pucat banget?"

"Enggak kok kak. Aku kalo lagi kedinginan emang suka begini." Jawab Erika dengan senyumnya.

Fandy menghembuskan napas kemudian memberikan jaket kulitnya, "nih, pake aja."

Erika sangat senang. Dia bahkan tidak bisa mengeluarkan kata-kata sedikitpun.

"Maksudnya kak Fandy minjemin jaketnya ke aku?"

"Iya Miranda." Jawab Fandy, "Kenapa emangnya?"

"E-ee-aduh-emm... makasih loh kak Fandy baik banget." Balas Erika kesenangan.

Fandy tersenyum, "mau bareng nggak?"

"Ah enggak kak, makasih. Jemputan aku sebentar lagi dateng." Balas Erika, "ehm, makasih ya kak Fandy. Besok langsung aku kembaliin kok, kak."

"Sama-sama. Iya nyantai aja Ra, kapan aja lo bisa balikin kok." Kata Fandy.

"Duh aku jadi nggak enak." Erika menggigit bibir bawahnya.

"Enakin aja ra." Balas Fandy, "gue balik ya ra."

"Hati-hati yah kak Fandy."

Fandy tersenyum kemudian pergi meninggalkan Erika. Fandy berjalan menuju parkiran kemudian masuk ke dalam mobilnya, lantas dia tancap gas ke rumah.

Tanpa mereka sadari, Jessica memandangi dari kejauhan.

***

Sekarang kelas XII IPA 2 sedang melaksanakan pelajaran olahraga di lapangan. Hari ini materinya adalah senam. Jessica satu kelompok dengan Sarah, Vina, dan Dona. Tetapi mereka kurang dua laki-laki. Seharusnya empat perempuan dan dua laki-laki.

Sejujurnya Jessica sangat malas melakukan olahraga yang seperti ini, Jessica lebih suka yang seperti sepak bola, basket, volley, ataupun bulu tangkis. Yang seperti ini, tidak begitu Jessica sukai.

"Sarah lo ngapain sih linting-linting rambut terus? Cacingan lo ya?" Tanya Jessica sambil memperhatikan tingkah aneh Sarah. Begitupun dengan Vina, seperti salah tingkah. Dona lebih aneh lagi.

"Kalian tuh kenapa sih?" Tanya Jessica bingung.

"Je, Fandy lagi jalan kesini tau." Kata Sarah.

Jessica mengerutkan keningnya kemudian menolehkan kepalanya ke arah Fandy. Oh Jessica tahu, ini semua karena Fandy. Semua temannya menjadi aneh begini.

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang