PART 17: Bad Holliday.

3.7K 178 2
                                    


Jessica, Fandy, dan teman-teman sekelasnya termasuk Ghina baru saja menginjakan langkahnya di Bali, tepatnya di Bandara Internasional Ngurah Rai. Mereka semua langsung di sambut oleh sebuah bus yang langsung mengantar mereka ke Hotel milik Ayah Fandy, yaitu David Bagaskara.

Sekitar 10 orang yang mengikuti liburan kali ini. Setelah sampai di hotel mereka langsung pergi ke kamarnya, di antar oleh pelayan. Jessica mendapatkan kamar bersama Ghina.

Tentu saja Jessica tidak keberatan, namun entah kenapa Ghina masih saja merasa agak kesal mengetahui Fandy punya perasaan dengan sahabatnya itu.

"Untung kita sekamar Ghina cabekuh.." Jessica memeluk sahabatnya itu kemudian langsung rebahan di atas ranjang. Belum membereskan barangnya, Jessica langsung tertidur pulas.

Ghina tertawa kecil melihat tingkah laku sahabatnya yang tak kunjung berubah sejak dulu.

Ghina jadi merasa bersalah. Untuk apa dia cemburu? Bahkan Jessica mengenal Fandy lebih dahulu dibanding dirinya.

Ghina menghembuskan napas berat. Mungkin rasa untuk Fandy yang Ghina rasakan hanyalah perasaan kagum. Tidak lebih.

Setelah Ghina siap merapihkan barangnya, pintu kamarnya di ketuk beberapa kali. Ghina langsung menuju pintu, berniat membuka pintunya. Dan Billy sudah ada di sana.

"Eh elo Bil, kenapa?" Tanya Ghina langsung to the point.

"Kita mau langsung ke pantai nih. Lo sama Jeje mau ikut nggak?"

Ghina berfikir sejenak dan langsung melihat Jessica yang masih tertidur, "gue ikut deh. Tungguin Bil."

"Yaelah, Ghin. Tempatnya kan di depan hotel ini, masa tungguin segala." Kata Billy.

"Oh yaudah nggak usah." Balas Ghina.

Billy terkekeh, "dasar ratu baper. Udah sana cepetan gue tungguin."

Ghina sudah siap. Dia langsung berjalan keluar, dan benar saja. Billy masih menunggunya.

"Kok Jeje nggak ikut, Ghin?" Tanya Billy.

"Dia tidur. Gue nggak enak ah bangunin dia." Jawab Ghina, "yaudah yuk."

Mereka berdua berjalan menuju pantai. Semua temannya sudah ada disana kecuali Jessica tentunya.

Fandy pun menanyakan hal yang sama, "Jeje mana?"

"Tidur, Fan." Jawab Billy.

Fandy menganggukkan kepalanya. Dan langsung pergi dari sana, hilang entah kemana.

Tentu saja ke kamar Jessica. Pintunya tidak di kunci, tentu saja pasti Ghina tidak ingin menguncinya. Kalau Jessica bangun, dia akan terkunci.

Fandy masuk ke dalam kamar Jessica.

"Je... masa lo ke Bali cuman numpang tidur doang sih?" Fandy menghampiri Jessica. Tetapi ke adaan Jessica tidak memungkinkan.

Mata Fandy langsung terbelalak ketika dia melihat Jessica keringat dingin menahan sakit sambil memegang perut dan dadanya.

"JEJE LO KENAPA?!" Fandy langsung menghampiri Jessica, menangkup kedua pipinya. Kemudian dia merasakan suhu tubuh Jessica yang dingin. Keringatnya juga banyak, dan wajahnya terlihat pucat.

"LO MAKAN APAAN SIH JEJE?" Fandy mengguncang tubuh Jessica, "jangan bilang..."

Flashback on...

Di dalam bus, kenek bus yang seperti bidadari memberikan semua penumpang sebuah ice cream. Semua penumpang memakan ice cream.

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang