EPILOG & New Begining

6.4K 187 9
                                    

"MAMAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!! LAURA LAMA BANGET DANDANNYA NIHHHHH!!!!" Adu laki-laki remaja, yang di taksir berumur sekitar 13 tahunan dari dalam kamar adik perempuannya yang berumur 12 tahun, Laura.

"BAWEL BANGET SIH LO! GUE GAK LAGI DANDAN YA, MARIO BEGO!" Balas Laura sambil menendang kaki Mario.

"MAMAAAAAAAA!!!!!!!!!!!! KAKI MARIO DI TENDANG SAMA LAURA NIH MAAAAA!!!!" Adu Mario lagi.

"Beraninya ngadu doang lo, cemen bego!" Laura menjitak kepala kakak laki-lakinya itu.

"Bocah dasar!" Mario mendorong bahu Laura.

"LO KIRA LO BUKAN BOCAH?! SINI GAK LO GUE KASIH PELAJARAN!" Laura menjambak rambut Mario. Kemudian Mario juga menjambak rambut Laura. Tetapi Laura lebih ganas rupanya.

"Ampun!!! MAMAAAAAA TOLONGIN MARIO PLEASEEEEEEE!!" Teriak Mario.

"STOPPPPPPPPPPPPPPPPPP!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Jessica. Mario dan Laura langsung berhenti dan menatap mamanya itu.

"Mama, Mario tuh ma... ngajak berantem mulu." Adu Laura.

"Eh ada juga lo kali yang nendang-nendang kaki gue." Balas Mario.

"Kalo lo gak gangguin gue, gue juga gakan nendang kaki lo kali!" Sahut Laura.

"STOPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Jessica lagi.

"Duh... mama pusing tau gak sih denger kalian berantem mulu tiap hari, mama tuh pusing tau gak?! Pusyinggggg amsyong!" Keluh Jessica.

Kedua anak Jessica langsung diam.

"Pokoknya kalau kalian masih ribut terus, mama gakan segan-segan motong uang jajan kalian berdua. Kalau perlu, kalian berdua gak usah jajan!" Ancam Jessica.

"Apaaaaaaaaaaaaaa?!!!!!!!" Teriak Laura dan Mario bersamaan.

"Gak bisa gitu dong ma!" Kata Laura.

"Iya ma... mama gak boleh main ngambil hakim sendiri." Tambah Mario.

"Pokoknya mama hakimnya disini. Kalau kalian masih berantem lagi, awas aja." Ancam Jessica, "Papaaaaaaaa..." Panggil Jessica sambil keluar dari kamar Laura.

"Kenapa sih ma?" Tanya Fandy.

"Cepetan papa! Nanti terlambat." Ajak Jessica.

"Aduh sabar dong ma... papa lagi benerin dasi nih..."

"Aduh papa daritadi lama banget benerin dasinya!!!! Sini lah mama cekek aja lehernya." Jessica berjalan menuju kamarnya.

Laura dan Mario langsung memegangi leher mereka masing-masing.

"Elo sih lagian..." Mario menyalahkan Laura.

"Elo bego!" Laura balik menyalahkan.

"Udah ah ntar kita diomelin lagi sama mama... sshhhh... kita langsung ke bawah aja." Ajak Mario.

Di mobil...

Jessica diam sambil menatap jalanan, Fandy menyalakan radio mobilnya.

Dan lagu itu...

Open up your eyes, then you realise.

Here I stand with my everlasting love.

Need you by my side.

Girl to be my pride.

Never be denied everlasting love

"Lagunya di buat jadi bagus sama Rico." Kata Jessica sambil tertawa.

"Bagusan papa lah nyanyiinnya." Balas Fandy.

"Emangnya itu lagu apa?" Tanya Laura.

"Lo kepo banget sih ra!" Mario nyambung-nyambung.

"Gak usah nyamber deh lo, udah kayak tiang listrik lo bego!"

Baru saja mereka ingin bertengkar, Jessica langsung menghentikannya. "Inget uang jajan."

"Inget kok ma." Balas Laura dan Mario murung.

Jessica dan Fandy langsung saling bertatapan kemudian tertawa kecil.

"Never be denied..." Jessica menyanyikan potongan lagunya.

Kemudian Fandy menyambung, "Everlasting love."

Mario dan Laura malah menatap kedua orang tuanya dengan geli.

Kemudian Fandy dan Jessica saling tertawa bersama.

Cinta sejati adalah sesuatu yang berat untuk di lakukan. Ketika kita mencintai seseorang hanya sekejap, itu tandanya kita hanya penasaran dengan orang tersebut. Tapi ketika kita mencintai seseorang, berapapun lamanya, siapapun orangnya, jika kita tidak pernah bosan dengan orang itu, selalu ingin bersamanya, tandanya dia adalah cinta sejati kita.

A/N

FINISHED!!! AW YEAH! Jadi gue udah bocorin yah kisah selanjutnya, yaitu kisahnya Laura dan Mario. Oke for the next... Gue akan membawakan cerita mereka berdua.

See yaaaa<3

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang