PART 21: Bandung Institute of Technology

4.5K 177 1
                                    



Jessica baru selesai mandi. Kemudian dia memeriksa kopernya, mencari baju. Kemudian mata Jessica terbelalak, isinya hanyalah lingerie sexy dan hotpants.

"Ya ampun..." Jessica mengaduk-aduk lagi kopernya kemudian dia hanya menemukan lingerie-lingerie transparent dan hotpants.

Jessica mau tidak mau keluar kamar mandi memakai baju handuknya. Rupanya Fandy sedang memainkan ponselnya di atas ranjang. Fandy menatap Jessica dengan tatapan, 'Apa'.

"Mama lo dan Rere. Dia ngerjain gue." Kata Jessica kesal. Kemudian dia mengambil koper Fandy.

"Ngerjain gimana? Trus lo mau ngapain ngambil koper gue?" Tanya Fandy lantas turun dari ranjang menghampiri Jessica. Fandy membantu Jessica membuka kopernya dengan password kemudian membukanya.

"Dia masukin banyak banget lingerie ke koper gue. Dan gak ada baju yang layak sama sekali. Parah." Jessica menggelengkan kepalanya.

Fandy tersenyum-senyum sendiri, "kenapa nggak lo pake aja?"

Jessica memutar bola matanya lantas memukul kepala Fandy, "mesum."

"Gak salah kali mesum sama isteri." Pundak Fandy menyenggol pundak Jessica.

"Daritadi ngomong ngelantur terus. Udah cepet gue pinjem baju lo!" Kemudian Fandy memberikan Jessica kaos berwarna biru. Setelah itu Jessica masuk lagi ke dalam kamar mandi.

10 menit kemudian Jessica keluar kamar mandi dengan kaos Fandy yang kebesaran, sungguh, tubuhnya begitu mungil. Bahkan hotpants nya tenggelam tertutup kaos.

Fandy menatap Jessica dengan alis terangkat satu. Darahnya berdesir tidak karuan melihat paha Jessica begitu mulus. Rambut Jessica yang basah menambah ke-sexy-an Jessica sekarang.

Fandy menelan air liurnya.

Ini rezeki Fan, nggak boleh di lewatin.

"Ngapain lo liat-liat?" Tanya Jessica datar, membuat Fandy sadar.

"Enggak kok." Jawab Fandy.

"Yaudah minggir! Lo tidurnya jangan deket-deket gue, Fan." Kata Jessica, "ada jarak lah pake guling."

"Loh?" Fandy mengerutkan keningnya, "gue kira lo bakalan nyuruh gue tidur di lantai atau sofa kayak cerita di wattpad-wattpad."

Jessica memutar bola matanya, "mangkanya jangan kebanyakan baca wattpad."

"Tapi seru kok." Tukas Fandy, "emangnya lo gapapa kalo tidur bareng gue?" Tanya Fandy ragu.

"Ya gapapa lah, orang udah nikah masa tidur mesti pisah-pisah?" Jessica menggelengkan kepalanya.

"Berarti kalo 'itu' boleh dong?" Tanya Fandy dengan suara pelan.

"Itu? Itu apa?" Tanya Jessica polos.

Fandy menggerutu, "itu, malem pertama Je. Kan udah suami isteri."

Jessica berdecak, "kalo itu gak boleh. Nanti aja sih Fan mikir gitunya."

Fandy kemudian menggelengkan kepalanya, "kalo gitu gue tidur di sofa aja deh Je. Gue takut gak tahan kalo tidur bareng lo."

Jessica mengangguk, "silahkan. Yang penting gue bisa tidur nyenyak."

Fandy membawa bantalnya, kemudian tidur di sofa yang berada di ruang tamu.

Jessica langsung tepar. Tidak pedulikan Fandy sama sekali.

***

Keesokan paginya. Fandy membuka kedua matanya perlahan kemudian dia mengulet sebentar. Mengubah posisinya menjadi miring. Dia melihat wajah tenang Jessica sedang tidur di hadapannya.

EVERLASTING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang