R: Raja, Ratu & Rahasia

BAB 39

 Out of the Woods - Taylor Swift

BAB 39

MALAM sudah larut saat Raja mengantar Ratu pulang ke rumah. Keduanya masih tertawa mengingat momen-momen malam ini. Tidak ada lagi Ratu yang canggung bersama Raja dan Raja yang dingin di hadapan Ratu. Semuanya berjalan, sesuai seperti yang mereka inginkan.

"Bang Reon?" tanya Ratu cukup terkejut melihat Reon menunggu di teras rumah Raja. Saking senangnya malam ini, Ratu lupa ini sudah lewat jam lembur Reon.

Melihat keduanya bersama, Reon malah tersenyum penuh arti. Dugaan Reon selama ini benar. Hanya menunggu waktu hingga Raja meminta izin kepadanya untuk mengajak Ratu pacaran. Ah, Reon tidak sabar untuk hari itu.

"Hai, Raja dan Ratu," goda Reon seraya berdiri. Meski ada raut lelah di wajahnya, cowok itu tetap mencoba bercanda.

Ha, pipi keduanya merona merah. Lucu sekali.

"Ayo pulang, Ratu," ucap Reon menetralisir suasana canggung di antara mereka.

Raja sontak melepas genggaman tangannya dari Ratu. Ia melihat gadis itu, lalu tersenyum singkat. "Dadah, Ratu."

Ratu ikut tersenyum, "Dadah, Raja."

Sungguh Reon ingin melonjak-lonjak senang, tapi dia ingin menjaga image dari calon adik iparnya, jadi dia hanya terkekeh kecil.

Tampaknya semua orang ingin mereka bersama, meski mereka sendiri masih ragu terhadap satu sama lain.

Raja melihat Ratu dan Reon yang pulang ke rumah mereka hingga punggung Ratu tak terlihat pengawasannya. Lalu Raja masuk ke dalam rumahnya. Semuanya tampak normal, hingga ....

"YES!!! YES!!! WOHOO!" seru Raja heboh sambil mengepalkan kedua tangannya ke atas. Lalu dia bernyanyi sambil melompat-lompat, "Raja dan Ratu nyanyi bareng, Ratu meluk Raja, Raja meluk Ratu!"

Raja tahu kelakuannya persis seperti balita yang mendapat balon di hari ulang tahunnya, tapi ia tidak peduli. Malam ini begitu bersejarah bagi dirinya sehingga Raja bisa saja mengerjakan seluruh PR dan mendapat nilai 100 dalam test tersulit pun.

Raja sangat bahagia sekarang.

Kali ini Raja yakin, bahwa Ratu memang hadir bukan tanpa sengaja. Mereka memang bertemu dalam persimpangan takdir ini.

Dan Raja selamanya tidak ingin berpisah.