part 10

8.3K 266 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Diam disana atau aku buat kepala kakakmu berlubang" ucap seorang pria yang sedang memegang pistol.

Quinn terdiam. Sambil tetap mencondongkan pistolnya kearah pria yang hendak membunuh kakaknya.

"Ada apa nona FBI kenapa diam? Apa kau takut kehilangan dia?" Ucap lelaki itu sambil mendorong pistolnya kearah kepala keanu.

"HENTIKANNNNN!!!" teriak quinn.

"Apa yang kau mau bajingan? uang? Kekuasaan? Jawab aku keparat".

"Bersikap baiklah pada ku nona quinn. Apa kau fikir ini hanya mengenai uang saja nona?" Pria itu mulai. memindahkan letak pistolnya menghadap quinn.

"Tidak jangannn!! Jangannn lukai adikku jangann!!!" Teriak keanu yang terus meronta. Mencoba melepas gengaman kuat 2 pria yang memegangi dirinya.

"Letakan pistolmu dilantai nona. Aku sedang tidak tertarik untuk membunuh seorang wanita saat ini''.

Quinn membungkuk secara perlahan hendak menaruh pistolnya.
Seketika itu jugaa...

Dorrrrr...dorrr....

Dengan cepat quinn menarik pelatuknya dan tepat mengenai kaki pria itu. Pria itu pun tersungkur jatuh dilantai.

"Tepat" gumamnya

Ketika 2 pria lainnya tengah mengambil pistol mereka, quinn dengan sigap menembak bahu kedua pria itu.

"Borgol mereka" perintah quinn pada para penjaga yang sedari tadi hanya menonton aksi quinn saja.

Quinn mengambil ponselnya, lalu...

"Oppa?? Datanglah keperusahaan kakak ku. Ada org yang hampir membunuhnya. Cepatlah, bawa ambulance juga" ujar quinn.

Quinn pun berlari menuju keanu yang tengah terkulai lemah dilantai.

"Ken sadarlah" bisik quinn ditelinga keanu.
Tanpa sadar pria yang quinn tembak tepat dikakinya, melarikan diri dengan terpincang pincang.

Quinn memindahkan kepala keanu dari pangkuannya kelantai. Lalu berlari mengejar pria itu.

"Dengan kaki pincang bagaimana dia bisa lari ditangga seperti ini" gumam quinn.

Quinn terus berlari menuruni anak tangga.

"Berhentiiiiii!!!" Teriak quinn pada pria yang berdiri hanya beberapa meter didepannya.

Pria itu berbalik dan langsung.

Dorrrrrr....

Quinn tertembak tepat ditangan sebelah kirinya.

Quinn menahan rasa sakit akibat peluru panas yang mengenai tangannya. Berusaha bangun dengan sisa tenaga yang ada, seraya berusaha membidik pria yang tengah berlari melewati anak tangga itu dengan pistolnya.

Dan seketika itu juga Quinn menarik pelatuknya.
Ia pun jatuh ke lantai.
Semuanya pun menjadi gelap...

_________________________________________

Quinn mulai samar samar melihat cahaya tempat dimana dia berada sekarang.

"Komandan, astaga aku senang melihatmu" ujar daehan gembira.

"Dimana aku?" Tanya quinn.

"Dirumah sakit. Kau pingsan ditangga darurat. Tanganmu pun tertembak" jawab seungjo.

"Dimana keanu?" Tanya quinn lagi.

"Tenanglah quinn. Dia baik baik saja. Pikirkanlah dirimu sendiri" ujar joonghyun.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang