part 18

5.2K 189 2
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Selesai makan siang dengan ketiga rekannya, quinn pun pamit untuk pergi ke suatu tempat.

Quinn pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, melewati jalanan yang sedang padat padatnya karena jam pulang kantor sudah tiba.

Quinn pun tiba disebuah bangunan yang bisa dibilang tidak terlalu besar. Entah ini apartment sederhana atau kost kostan.

Quinn mulai melangkah kan kaki menaiki satu persatu anak tangga. Gedung ini tidak terlalu tinggi hanya terdiri dari 4 tingkat.

Sesampainya dilantai 3 quinn pun mengetuk salah satu pintu.

Seseorang pun membuka pintunya.

"Oh hai" sapa quinn gugup.

Orang itu pun tampak terkejut melihat kedatangan quinn.

"Bisa kita bicara sebentar" tanya quinn.

"Tentu saja silahkan masuk" ujar orang itu.

Quinn pun melangkahkan kakinya masuk kedalam.

"Silahkan duduk. Aku akan membuat minuman" seru orang itu lagi.

"Tidak usah. Aku hanya sebentar" ujar quinnm

Orang itupun kini duduk disofa disebrang quinn.

"Aku harap kau tidak akan mengundurkan diri hana" ucap quinn sedikit memohon.

"Aku tidak tau nona. Aku bingung. Sangat bingung. Aku merasa harga diriku di injak injak oleh kakak anda. Aku tidak ingin melihatnya lagi nona"

"Aku mengerti. Tapi apa kau sudah memikirkannya? Bagaimana kau akan memenuhi kebutuhanmu?"

"Aku akan mencari pekerjaan baru" ucap hana seraya tersenyum.

"Baiklah aku tidak bisa memaksamu. Aku akan menyuruh bagian keuangan untuk mengirim gaji mu selama bekerja diperusahaan kami" ucap quinn

Hana membuka laci meja yang berada disampingnya. Mengeluarkan sebuah amplop putih.

"Ini surat pengunduran diriku nona"

"Tidak usah. Siapa tau kau berubah pikiran nanti. Kalau begitu aku akan pulang sekarang" quinn pun berjalan menuju pintu keluar diikuti oleh hana.

"Maafkan aku telah menampar kakak anda." Ucap hana saat mereka sudah berada di depan pintu.

"Tidak masalah. Lagi pula harusnya aku yang berterima kasih padamu telah melakukan hal itu" jawab quinn sambil tersenyum kecil.

Quinn pun segera melangkahkan kaki menuju mobilnya.

Quinn hanya menghela nafas panjang didalam mobil. Kemudian menyalakan mesin mobil lalu pergi meninggalkan tempat tinggal hana.

Ditengah perjalanan ponsel quinn berbunyi.

"Ya" jawab quinn.

"Aku disebuah restoran Q ayo makan bersama" ajak keanu.

"Aku tidak lapar" quinn mengakhiri percakapan mereka.

Sesampainya dirumah quinn langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur. Dan tanpa sadar terlelap.

_________________________________________

Minggu pagi yang sangat cerah. Quinn pun turun dari tempat tidur dan mulai melangkahkan kaki ke arah dapur.

"Pagi Q" sapa keanu.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang