part 20

5.3K 194 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Kau tidak tidur" tanya keanu saat melihat quinn tengah fokus dengan ponselnya.

"Oh kau sudah bangun rupanya" ucap quinn seraya melihat keanu yang masih dalam posisi tiduran dipangkuannya.

"Aku akan melanjutkan tidurku lagi. Kau tidurlah Q"

"Heiii, siapa yang menyuruhmu untuk tidur lagi. Mandi dan bersiaplah ke perusahaan"

"Aku masih tidak niat kesana"

"Bangun dan mandi. Atau aku yang akan menyeretmu" ancam quinn seraya menggerak gerakan kakinya agar keanu terganggu lalu bangun.

"Baiklah baiklah" ujar keanu setengah kesal. Lalu bangkit berdiri menuju kamarnya.

Quinn pun juga beranjak pergi menuju kamarnya.

Setelah selesai mandi quinn pun menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk mereka.

Tiba tiba ponsel quinn berbunyi.
"Yaa oppa?"

"Kau akan datang ke kantor kan? Banyak yang harus kami beritaukan padamu" ujar joonghyun.

"Tentu tentu. Aku akan kesana" ujar quinn mengakhiri pembicaraan.

Tak lama keanu pun datang menghampiri quinn.

"Sarapan apa kita?" Tanya keanu.

Quinn memberikan piring berisi roti yang sudah diolesi dengan selai kacang dan coklat.

"Kenapa kau mencampur selainya?! Kenapa kau bereksperimen dengan sarapanku"

Quinn pun menyentil kening keanu dengan jarinya.

"Awww Q"

"Makan dulu. Baru berkomentar" ucap quinn kesal.

"Kau mau kemana rapi sekali?" Tanya keanu seraya mengunyah rotinya.

"Ke kantor polisi. Karna mengurusimu, tugas ku jadi menumpuk"

"Kau belum tidur kan? Jangan memaksakan dirimu".

"Aku baik baik saja ken"

"Aku akan mengantar mu"

Keanu pun mengabiskan makanannya. Begitu juga dengan quinn.

"Q aku tunggu dimobil" ujar keanu setelah selesai menghabiskan sarapannya.

Keanu berjalan keluar menuju mobil. Sementara quinn membereskan sisa sisa sarapan mereka.

"Tumben kau membawa botol minum" tanya keanu saat quinn masuk kemobil.

"Aku suka haus saat sedang dijalan, jadi belakangan ini aku membawa botol minum didalam mobil. Aku malas berhenti ditengah jalan hanya untuk membeli minum"

"Apa kau sakit?"

"Sakit apa?"

"Entahlah aku tak tau. Siapa tau kau menyembunyikannya"

Quinn hanya diam mendengar keanu bicara seperti itu.

Setelah melewati kemacetan ibu kota yang parah. Quinn pun sampai ditempat kerjanya.

"Jangan memaksakan dirimu Q" ucap keanu sebelum quinn keluar dari mobil.

"Baik ken" ujar quinn seraya membuka pintu mobil.

"Kau melupakan sesuatu Q"

Quinn melihat sekelilingnya. Sepertinya tidak ada yg tertinggal.

"Kau belum mencium ku Q" ucap keanu kesal.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang