My Lovely Brother!

part 17

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH

*
*
*

Quinn segera memeriksa keadaan gadis itu. Menempelkan dua jarinya pada lehernya untuk memeriksa denyut nadinya.

"Masih hidup" seru quinn, lalu mengambil ponselnya kemudian menelfon ambulance.

"Min ah ada apa dengan mu. Sadar nak" ucap mr.choi histeris melihat putrinya tak sadarkan diri.

"Tidak apaapa tuan. Dia akan baik baik saja. Dia hanya pingsan, tidak perlu khawatir, saya sudah menelfon ambulance" ucap quinn menenangkan mr.choi.

Tidak lama ambulance pun datang membawa min ah kerumah sakit terdekat bersama mr.choi.

Quinn dan keanu menuju parkiran mobil, dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat min ah berada.

Sesampainya dirumah sakit keanu bertanya pada reseptionis.

"Choi min ah, wanita yang tadi dibawa dengan ambulance" ujar keanu.

"UGD tuan".

Keanu pun berlari menuju ruang UGD diikuti oleh quinn.

Mereka menemukan mr.choi tengah duduk seraya menangis.

"Bagaimana keadaannya tuan" tanya keanu.

"Dokter masih memeriksanya" jawab mr.choi lirih.

"Semua akan baik baik saja tuan" ucap quinn yang kini duduk disebelahnya seraya merangkul pundak mr.choi berusaha untuk menenangkannya.

setelah menunggu hampir 1 jam dokter pun keluar dari ruang UGD

"bagaimana dok?" Tanya mr.choi.

"Ada luka bekas pukulan benda tumpul dileher bagian belakang. Kami sudah memberi penanganan pada lukanya. Dia harus dirawat beberapa hari disini untuk pemulihan. Selain itu semua baik baik saja. Putri anda akan dipindahkan keruang rawat inap" ujar dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka.

"Kalian pulang lah. Aku yang akan menemaninya disini. Terima kasih sudah menemani ku" ucap mr.choi sambil tersenyum.

Lalu mr choi pun pergi mengikuti para perawat yang akan membawa anaknya keruang rawat inap.

Quinn dan keanu pun hanya bisa mengikuti kata kata mr.choi.

Mereka pun menuju mobilnya. melajukan mobilnya perlahan meninggalkan rumah sakit.

"Menurutmu siapa yang memukulnya?" tanya keanu memecah keheningan.

"Tentu saja mr.smith siapa lagi" jawab quinn.

"Tidak mungkin. urusan dia dengan kita. Apa hubungannya dengan min ah".

"Dia memancingku ken".

"Apa maksud mu?"

"Dia memancing ku melakukan aksi polisi didepan semua orang dipesta itu."

"Aku masih tidak mengerti".

"Saat kau tengah mengalihkan pandangan mu pada min ah. Aku sempat melihat sekeliling untuk mencari pelakunya. Dan aku menemukannya berdiri tak jauh dari kita".

"Apa? Lalu kenapa kau diam saja?"

"Tidak mungkin kan aku menyuruh para tamu merunduk lalu menembak orang itu. Mereka akan tau aku polisi, aku tau pasti ini rencana mr.smith untuk membuka jati diri ku yang asli didepan semua orang" ucap quinn seraya memijat pelan kepalanya.

Keanu hanya menghela nafas kesal.

Sesampainya dirumah mereka duduk dipantry dapur, keanu mengambil sebotol whisky dan gelas lalu menenggaknya.