part 13

6.7K 234 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Quinn hanya duduk terdiam, mencoba menenangkan diri dan mencari titik masalah dari semua kekacauan ini.

Setelah mengatur nafas dan berhasil menenangkan diri, quinn berdiri menghadap brangkasnya. Mengambil barang yang tersisa didalam ruang rahasia itu. 2 buah cd dan flashdisk kemudian memasukannya kedalam tas yang ia bawa.

Quinn mulai menutup ruang rahasia itu. Meletakan kembali semua dokumen seperti semula. Dan mengakhiri pencarian dibrangkas itu.

Quinn berjalan cepat menuju mobilnya. Sesudah duduk didalam mobil, quinn mengambil laptop yang berada dikursi belakang.

Quinn menyalakan laptopnya dan mulai mengeluarkan cd serta flashdisk itu.

"Kita lihat apa isinya" gumam quinn seraya memasukan cd kedalam laptopnya.

Sebuah video, ujar quinn dalam hati.

Quinn segera mengklik tombol play. Dan mulai menontonnya dengan rasa penasaran.

Mata quinn tiba tiba terbelalak melihat sosok bayi yabg baru berusia beberapa bulan didalam video tersebut.

"Ken" ucapnya lirih.

Didalam video itu ada keanu yang masih bayi menangis tanpa henti.

Tiba tiba muncul seorang berpakaian serba hitam membawa sebilah pisau mendekati keanu yang tengah menangis.

Nafas quinn seakan berhenti ketika laki laki itu membalikan badan menghadap kamera.

"Tuan smith" ujarnya. Quinn hanya bisa menganga melihat video itu.

Dengan wajah seperti orang yang sedang kesurupan tuan smith pun, menatap kamera yang merekamnya dan mulai berbicara,
"Apa kabar mu noah?" Tanya tuan smith dalam video.

"Itu!! Itu hasil perbuatan bejatmu dengan kekasihku noah! Lihatlah!" Sambil menunjuk keanu yang masih menangis dibelakangnya.

"Kau fikir aku akan mebiarkan anak haram ini hidup noah?!! Dengarkan aku baik baik. Jika ingin anakmu selamat bawa kembali kekasihku padaku lagi. Ceraikan dia! Atau aku akan mengirim mayat bayimu kedepan pintu rumahmu" ujar tuan smith. Kemudian video itupun berakhir.

Quinn menahan tangis dimatanya. Ia hanya bisa bersandar pada kursi didalam mobilnya sekarang seraya membenturkan kepalanya.

Dengan kekuatan tersisa quinn memutar cd yang lainnya.

Kali ini quinn tidak sanggup menahan air matanya.

Dicd kedua, terdapat video yang sama. Tapi kali ini quinn yang berada disana.

"Ohh yatuhan. kami hampir mati ditangan pria itu" ujar quinn sambil mengusap mukanya dengan telapak tangan.

Quinn menutup laptopnya, melemparnya kekursi belakang.
Melajukan mobilnya, menembus jalanan yang padat menuju ke suatu tempat.

Quinn memarkirkan mobilnya dengan sembarangan. kemudian berjalan tergesa gesa dengan raut muka marahnya.

"Apa kau puas?!! Hahh!!! Kau puas sekarang!!! Lihat apa yang kau perbuat pada kami, lihat!!! Kau yang membuat semua ini terjadi!! KAUUUU" teriak quinn didepan makam ayahnya.

"Kau melakukan ini semua, dan kami yang harus menanggungnya?!!kami!! Jawab aku!! Jawab jangan diam seperti ini. Kenapa kau melakukan ini?! Kenapa?!" Teriak quinn seraya menangis.

"Kau memang pantas mati!! Aku tidak dapat membayangkan jika kau hidup, masalah apa lagi yang akan kuhadapi. Nikmati nerakamu ayah!" Quinn menekankan kata ayah pada kata katanya.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang