extra part 1

5K 219 17
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Max pov

"Selamat siang semua. Ini pertemuan kita yang pertama, perkenalkan aku maxvel evans. Senior kalian, aku yang akan mengajar kalian selama disini. Bukan hanya aku, tetapi akan ada beberapa orang lagi yang mengajarkan kalian bagaimana menjadi agent FBI yang baik. Tapi hari ini adalah jam ku. Ikuti peraturanku jika kalian tidak ingin aku keluarkan dari kelas. Jangan berisik, aku paling tidak suka saat aku bicara ada yang mengobrol tentunya. Terutama kalian nona nona cantik disana" ujar max kepada ketiga wanita yang sedang memperbincangkan dirinya seraya menatapnya dengan tatapan mempesona.

"Biasakan mengangkat tangan sebelum bertanya. Jika kalian bertanya tanpa mengacungkan tangan, aku tidak akan menggubris kalian. Disini, dikelas ini, derajat kita berbeda, aku guru kalian dan kalian harus menganggapku begitu jadi berlakulah sopan padaku saat dikelas. Jika diluar kelas ini kalian boleh menganggapku teman, curhat kepadaku dan lain sebagainya tapi ingat saat kembali kedalam kelas, derajatku yang paling tinggi. Aku tidak suka orang yang lemah dan manja, aku tidak akan membeda bedakan kalian, aku orang yang keras jadi jangan sekali kali kalian menyepelekan pelajaran yang aku berikan, karena aku juga bisa menyepelekan nilai kalian dan membuat kalian harus mengulang lagi 2 tahun mendatang. Jangan pernah datang terlambat kedalam kelasku, usahakan kalian harus sudah ada didalam kelas sebelum aku masuk dan menutup pintu kelas ini. Jika itu terjadi tidak ada toleransi dariku kalian tidak boleh masuk saat jamku. Dan aku hanya mentolerir jika kalian tidak masuk kelasku selama 3 kali, tidak termasuk sakit dan izin dengan surat lengkap. So itu tandanya kalian tidak boleh telat! Kalian disini bukan dilatih untuk menjadi pecundang! Tapi untuk menyelamatkan nyawa banyak orang dan menegakan keadilan. Jadi beranikanlah diri kalian, siapkan mental dan fisik. Karrna pelatihan ini tidak akan berjalan dengan mudah. Aku benci orang yang suka mengeluh! Jika kalian tidak termasuk dalam kriteria yang aku jelaskan tadi, sebaiknya keluar dari sini sebelum terlambat! Karena jika pelatihan sudah dimulai, tidak akan aku biarkan satupun dari kalian mengundurkan diri."

Para calon anggota FBI itu pun hanya menatap max dengan mata terbelalak seraya menelan ludah mereka dengan susah payah.

"Ada pertanyaan?" Tanya max membuyarkan pandangan mereka.

Para calon anggota FBI itu pun menggeleng serempak.

"APA ADA PERTANYAAN?" teriak max.

"NO SIR!" Jawab para calon anggota FBI itu dengan kompak dan lantang.

"Baik. Karena ini hari pertama, aku tidak akan memulai dengan pelajaran. Aku akan membiarkan kalian bertanya padaku tentang apapun. Organisasi ini, cara kerjanya, butuh berapa lama kalian akan dilantik dan sebagainya. Khusus hari ini aku akan melonggarkan peraturanku, tidak perlu mengangkat tangan untuk bertanya. Tapi dengan satu syarat, bertanyalah secara bergantian serta teratur" ujar max.

"Sir, sudah berapa lama anda menjadi seorang FBI?" Tanya seorang murid laki laki seketika.

"Hampir 8 tahun" jawab max.

"Jadi selama 8 tahun anda hanya mengajar calon anggota baru?" Tanya murid pria lain.

"Tidak. Sebenarnya ini pertama kalinya aku mengajar calon anggota FBI baru. Selama ini aku adalah agent lapangan. Dan sekarang aku memutuskan untuk berhenti" ujar max.

"Kenapa anda berhenti? Apa kekasih anda takut anda terluka?" Goda seorang murid wanita.

"Uuuuuoooooooooowww" seru seluruh murid dalam kelas.

"Bukan seperti itu. Aku punya alasan pribadi, dan itu rahasia" ucap max.

Seketika pun kelas riuh dengan suara kekecewaan para murid.

"Ohh ayolah sir, jangan begitu" ujar seorang murid pria.

Max pun hanya tertawa mendengar suara kekecewaan mereka.

"Baiklah baiklah, kita lanjutkan" ujar max.

"Sir, apakah disini ada orang yamg dinobatkan sebagai anggota FBI terbaik? Bisa kau tunjukan pada kami siapa dia?" Ujar laki laki itu.

"Tentu saja ada. Dia seorang wanita. Tapi dia tidak ada disini" jawab max.

"Bisakah kau ceritakan pada kami bagaimana dia?" Tanya seorang murid pria lain.

Max menghela nafas dan mulai bercerita.

"Ceritanya lumayan panjang. Aku harap kalian tidak akan bosan mendengarnya. Dia adalah seorang wanita yang sangat kuat. Semua misi yang ia jalankan selalu berhasil, dia mempunyai banyak penghargaan dirumahnya, dia sedikit jutek pada pria, tapi dia sangat ramah pada semua orang dan mempunyai banyak teman. Dia pernah hampir mati, saat ia mengejar seorang mafia terkenal yang sudah lama menjadi buronan. Pernah ada 4 peluru yang bersarang ditubuhnya saat itu, dan dia bisa bertahan. Dia sangat pintar, dan sangat cepat dalam menemukan solusi, salah satu penembak yang handal juga. Dia cantik, saking cantiknya tidak ada yang percaya dia adalah anggota FBI. Mr john, atasan kalian kelak, dia sangat menyukai wanita ini. Entah genius atau berbakat tapi dia bisa menyelesaikan 2 misi hanya dalam hitungan minggu. Dan dia tidak takut pada apaapun, bahkan pada kematian sekalipun. Dia sering menyamar sebagai mata mata dalam misi dan sering membayakan nyawanya dengan melakukan hal itu, tapi sudah aku bilang karena kecantikannya tidak ada yang sadar bahwa dia adalah FBI. Dia juga lulus dengan nilai terbaik....."

"Sir" ujar seorang wanita seraya mengangkat tanganya, memotong cerita max.

"Sepertinya anda sangat mengenalnya, apa wanita itu kekasih anda?" Tanya wanita itu penasaran.

"Lebih tepatnya calon istriku" jawab max yang langsung ditanggapi kecewa oleh para murid wanita disana.

"Lalu dimanakah dia saat ini, apa sedang dalam sebuah misi?" Tanya seorang murid laki laki.

"Dia tidak disini. Dia berada ditempat yang sangat indah dan aman" ucap max seraya tersenyum.

Puas ga sama extra partnya? Wkwkwkw

Semoga puas deh yaaa
Karena banyak bgt yg minta quinn dihidupin lagi.

Author punya rencana bikin part 2. Cuma ada kendalanya. Author bingung mau nyuguhin konfliknya gimana...

Author malah mau nyiapin cerita lain.

Pendapat dan comment ya readers

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang