part 32

4.8K 216 12
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Bagaimana keadaannya dokter kang?" Tanya max.

"Sangat buruk, sebenarnya kapan kalian akan membawanya ke amerika? Semakin lama kalian tidak membawanya akan semakin buruk untuknya" ujar dokter kang.

"Aku dan keanu belum bisa membawanya kesana. Quinn tidak mau dibawa kesana kalau tugasnya disini belum selesai"

"Semakin cepat semakin baik tuan max. Ini aku berikan obat untuk jaga jaga. 1 hari 2kapsul, pagi dan sebelum tidur. Kau bisa membuka kapsulnya dan menaburkannya diminuman atau makanannya" ujar dokter kang, seraya memberikan sebuah botol kecil berisi obat.

"Aku sebaiknya pulang sekarang" ujar dokter kang lagi.

"Terima kasih banyak dokter kang. Maaf membuatmu harus datang kesini malam malam".

"Tidak usah sungkan. Baiklah aku pergi dulu." Ucap dokter kang lalu berjalan menuju pintu keluar diikuti oleh max.

"Hati hati dijalan dokter kang" ucap max saat dokter kang sudah berada diluar pintu.

Max pun berjalan masuk kembali kedalam kamar.
Lalu duduk disebelah quinn.

"Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan quinn? Apa?" Ucap max pelan seraya menatap quinn.

Max pun menghela nafas panjang, berjalan menuju lemari mengambil selimut lalu berbaring disofa yang tak jauh dari tempat quinn tertidur.

*

Pagi pun tiba. Quinn mulai membuka matanya perlahan, mencoba mengumpulkan nyawanya yang entah hilang kemana.

Iapun mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Tidak ada siapa siapa.

Ia akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar.

"Kau sudah bangun rupanya" ujar max saat melihat quinn baru saja keluar dari kamar.

"Apa yang terjadi padaku?" Tanya quinn seraya berjalan menuju dapur tempat max berada.

"Seharusnya aku yang bertanya begitu padamu" ujar max seraya memberikan segelas susu coklat untuk quinn yang kini tepat duduk didepannya.

"Apa susu ini basi? Rasanya sedikit berbeda. Agak pahit" ujar quinn.

"Kau baru bangun tidur dan belum menggosok gigi. Jelas saja kalau rasanya aneh dimulutmu. Apa jangan jangan ini kode supaya aku yang memberikan susu itu dari mulutku kemulut mu. Begitukah?"

"Apa kau mau mati?!" Ucap quinn kesal seraya melempar sebuah kain yang ada didekatnya kewajah max.

"Baiklah baiklah aku hanya bercanda. Sebenarnya apa yang kau lakukan dirumah sakit kemarin? Kau berjanji menceritakan itu padaku"

Quinn hanya diam tak menjawab.

"Jadi kau marah padaku? Emm cepat cerita, atau aku benar benar akan menciummu" goda max seraya mendekatkan wajahnya pada wajah quinn.

"Baiklah" jawab quinn seraya mendorong wajah max menjauh dengan jari telunjuknya.

"Aku mendengarkan" seru max.

Quinnpun mulai menceritakan semua kejadian itu. Mulai dari hana menghilang, informasi yang keanu dapatkan, membebaskan hana dari tempat ia disekap, penyebab ia dan hana ada dirumah sakit sampai pertengkarannya dengan keanu. Semuanya quinn ceritakan dengan detail.

"Apa yang anak buah smith inginkan dari hana?" Tanya max.

"Mana aku tau. Aku juga sedang mencari tau itu" jawab quinn.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang