part 22

4.8K 177 3
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

"Kenapa kau terlihat sangat senang hari ini?" Tanya Quinn saat Keanu sudah melepaskan pelukannya.

"Memangnya apa lagi? Pasti kau sudah tau".

"Saat aku datang dari amerika kau tidak sesenang ini".

"Ini berbeda tuan putri" ujar Keanu seraya mencubit pipi Quinn.

"Hentikan Ken" seru Quinn seraya menepis tangan Keanu.

"Tunggu dulu" Keanu menempelkan punggung tangannya pada salah satu pipi Quinn.

"Kenapa badanmu dingin? wajahmu juga pucat. Kau baik baik saja kan?" Tanya Keanu.

"Aku kekurangan oksigen karena kau memelukku terlalu kuat" ucap Quinn mengelak.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa hanya dengan dipeluk kau langsung terlihat pucat".

"Sudahlah aku mau tidur. Selamat malam Ken". Ujar Quinn seraya berjalan kekamarnya.

Quinn berusaha menahan rasa sakitnya, mencoba berjalan sewajar mungkin agar Keanu tidak panik.

Sampai didalam kamar, Quinn segera menutup pintu. Berjalan pelan menuju tempat tidurnya dengan langkah tergopoh gopoh menahan sakit.

Brakkkkk....

Quinn terjatuh karena tidak kuat menahan rasa sakitnya. Sambil tetap memegangi perutnya Quinn bangkit berdiri beranjak cepat kearah tempat tidur.

Ia pun mengambil ponselnya yang berada dimeja tepat disebelah tempat tidurnya lalu menelfon seseorang.

"Halo dokter Kang. Apa aku mengganggumu?".

"Tentu tidak Quinn. Ada apa? Apa kau baik baik saja?".

"Tidak, keadaanku sedang tidak baik, besok pagi aku akan menemuimu untuk melakukan check up".

"Baiklah, akan aku tunggu kau besok pagi dirumah sakit".

Pembicaraan mereka pun berakhir.
Tiba tiba saja tanpa ada ketukan pintu, Keanu masuk kedalam kamar Quinn.

"Apa yang sedang kau lakukan?" tanya Quinn.

"Aku ingin tidur disini".

"Tentu, masuklah" ujar Quinn seraya memijat keningnya.

Keanu pun langsung berjalan menuju tempat tidur, lalu berbaring menghadap Quinn yang sedang memunggunginya.

"Q".

"Emm".

"Aku tau kau sedang sakit, jangan ditutupi lagi. Itu sebabnya kau selalu membawa botol minum sekarang. Aku sudah tau cukup lama, saat kau pingsan, ingat? Kenapa kau menutupinya dariku" ujar Keanu.

Quinn hanya diam tidak menjawab kata kata Keanu.

"Q bicaralah. Jelaskan padaku bagaimana kondisimu sekarang."

Quinn masih diam tak bergeming.

Keanu pun akhirnya bangun, dan melihat Quinn yang ternyata sudah tertidur pulas.

"Jadi dari tadi aku bicara sendiri, Keterlaluan" ucap Keanu pelan, ia pun menaikan selimut sampai menutupi bahu Quinn.

"Selamat tidur tuan putri. Aku sayang padamu" bisik Keanu ditelinga Quinn.

Lalu ia pun menyelimuti dirinya sendiri dan mulai memejamkan matanya.

Quinn pun membuka matanya perlahan,
Maafkan aku Ken, ujar Quinn dalam hati.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang