part 19

5.5K 193 5
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Quinn tengah asik menonton film seraya memposisikan tubuhnya setengah tidur disofa bed didalam ruang keluarga.

"Ken are you oke?" Tanya quinn seraya berdiri saat melihat keanu pulang dengan keadaan yang sangat berantakan.

Keanu melangkahkan kakinya lunglai menuju quinn. Lalu memeluk adiknya.
Menyandarkan kepalanya pada bahu quinn.

"Aku sudah meminta maaf padanya" ucap keanu lirih.

"Lalu?" Tanya quinn

Keanu hanya menggeleng seraya mempererat pelukannya pada quinn.

Quinn hanya bisa memeluk keanu seraya mengusap punggung keanu.

"Tidak apa apa ken. Tidak apa apa" ucap quinn lembut.

"Sekarang mandi dan tidurlah oke." Ucap quinn lagi lalu menggandeng tangan keanu menuju kamarnya.

"Masuk sana, masuk kedalam. Cepat. Mandilah agar pikiranmu membaik" ucap quinn seraya mendorong keanu masuk kedalam kamar mandi.

"Q ayolah aku sedang tidak mau bercanda".

"Lakukan!"

Keanu hanya bisa menuruti kata kata adiknya itu.

Tak lama keanu pun keluar dari kamar mandi.

"Puas?" Tanya keanu yang hanya menggunakan celana pendek.

"Pakai baju. Nanti kau sakit".

"Siap tuan putri" ucar keanu seraya membentuk hormat dengan tangannya.

Quinn berjalan mendekati keanu lalu memeluknya.

"Semua akan baik baik saja. Oke. Selamat tidur" ucap quinn seraya mencium pipi keanu lalu keluar.

Keesokan harinya, pukul 08:09

Terdengar suara musik dari dalam kamar keanu.
Quinn pun membuka pintu kamar keanu, dan mendapati keanu masih terjaga semalaman.

"Kau tidak tidur?!" Tanya quinn.

Keanu hanya diam saja.

Alkohol yang berada didekat keanu, kantung matanya yang menghitam, matanya yang mulai memerah membuktikan keanu tidak tidur semalaman.

"Aku tidak akan ke kantor Q. Gantikan aku dulu" ucap keanu pelan.

Quinn hanya menghela nafas melihat keanu seperti itu.

"Makanlah sesuatu sebelum tidur. Oke??"

Keanu hanya mengangguk.

"Aku menyangimu ken." Ucap quinn seraya tersenyum kecil. Lalu pergi meninggalkan keanu sendiri dirumah

Ditengah perjalanan ponsel quinn berbunyi.

"Halo, siapa ini?" Tanya quinn seraya terus fokus menyetir.

"Apa aku mengganggu liburan mu? Sepertinya aku butuh bantuanmu teman" jawab seorang pria ditelfon

Quinn segera menepikan mobilnya dan berhenti.

"Max?" Ucap quinn dengan nada suara tak percaya (fotonya dimulmed ya)

"Kau dikorea?" Tanya quinn lagi

"Yaa. Sebaiknya kita bertemu quinn. Aku kirimkan alamatnya oke" ujar max mengakhiri pembicaraan.

Setelah mendapat pesan dari max, quinn pun melajukan mobilnya menuju tempat pertemuan dengan max.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang