extrapart 2

5.6K 215 23
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*
Rumah quinn diamerika ☝☝

Keanu tengah berjalan santai menyusuri ramainya jalanan kota san fransisco. Rencananya ia akan bertemu dengan max hari ini. Keanu pun menghentikan langkahnya saat ingin menyebrangi sebuah jalan karena lampu lalu lintas belum menunjukan pejalan kaki boleh lewat.

Seraya menunggu keanu pun melihat sekeliling memperhatikan setiap orang yang berlalu lalang. Tanpa sengaja matanya melihat seseorang yang mencuri perhatiannya.

"Q...." gumamnya dalam hati.
Ia pun menyipitkan matanya berusaha agar dapat melihatnya lebih jelas karena gadis itu berada disebrang jalan. Tanpa sadar ia melangkahkan kakinya sedikit demi sedikit agar dapat melihatnya lebih jelas.

"Apa yang kau lakukan!" Teriak max seraya menarik tangan keanu kencang berusaha menariknya yang hampir saja tertabrak oleh mobil.

"Apa kau sudah gila" ujar max lagi pada keanu yang masih terlihat cukup syok.

"Maafkan aku. Aku seperti melihat quinn disana" jawab keanu seraya mengusap wajahnya dengan tangan.

"Lihat dia, sangat miripkan" ujar keanu lagi seraya menunjuk seorang gadis yang tengah berdiri didepan sebuah toko baju disebrang jalan.

"Sama sekali tidak mirip" seru max.

"Ayolah aku sudah lapar." Ucap max lagi seraya berjalan melewati zebracross.

Karena sangat penasaran mereka pun mencoba berjalan melewati gadis yang keanu maksud. Saat mereka lewat tepat didepan gadis itu, ternyata benar yang max katakan, tidak mirip sama sekali. Mereka pun terus berjalan melewati gadis itu menuju sebuah restoran.

Setelah berjalan beberapa saat, merekapun tiba disebuah restoran yang cukup nyaman. Mereka pun masuk dan langsung duduk, pelayan pun segera menghampiri mereka dan mencatat semua pesanan mereka.

"Bagaimana persidangan hana?" Tanya max saat pelayan itu sudah pergi.

"Tidak terlalu baik. Dia hanya mendapat hukuman 35 tahun penjara. Aku sudah meminta pengacaraku untuk mengajukan banding lagi, agar hukumannya bertambah" jawab max.

"Sebenarnya hukuman apa yang kau mau untuknya?"

"Entahlah. Mungkin penjara seumur hidup tanpa dispensasi pengurangan masa tahanan. Atau mungkin hukuman mati. Yang jelas aku mau hukumannya sangat berat"

"Lalu bagaimana smith holding? Apa sudah benar benar ditutup?"

Keanu pun mengangguk.

"Usaha ku tidak sia sia" gumam max.

Tak lama pesanan mereka pun datang. Setelah pelayan pergi mereka pun mulai menyantap makanan pesanannya.

"Kapan kau akan resmi pindah kemari?" Tanya max.

"Setelah banding dipengadilan selesai. Aku rasanya tidak tenang membiarkan psikopat gila itu jika dia sampai bebas"

"Lalu kau akan kemana setelah ini?"

"Kemakam quinn, lalu kerumahnya. Aku sangat bingung kenapa quinn membeli rumah yang sangat besar. Padahal ia hanya tinggal sendiri, itu membuatku agak risih berada disana sendiri"

"Jangan bilang kau mau mengajak ku tinggal disana?" Tanya max menerawang.

"Sebenarnya aku juga mau begitu" ucap keanu lembut seraya memegang tangan max yang berada dimeja.

"Kau mau mati!" Ujar max seraya menarik tangannya.

"Ini serius. Aku rasa aku sudah tidak percaya wanita"

"Kau lebih menakutkan dari hantu kau tau!" Celetuk max lalu berpura pura muntah dihadapan keanu.

Keanu yang melihat reaksi max pun tertawa lepas, sampai orang orang disekitar mereka menatap mereka berdua.

"Baiklah cukup cukup. Sepertinya semua orang sudah mulai curiga pada kita. Aku pergi duluan max. Kau yang bayar yaa" ujar keanu seraya tersenyum jahil lalu pergi meninggalkan max.

"Jika tau akan seperti ini lebih baik keanu saja yang mati" gumam max pelan.

keanu pun berjalan keluar restoran, memberhentikan sebuah taksi yang lewat.

"Tolong ke street 19 blok f" ucap keanu pada supir taksi.
Supir taksi pun segera menancap gas menuju tempat yang disebutkan keanu.

Tak butuh waktu lama keanu pun sampai dialamat tujuannya. Setelah membayar, keanu pun berjalan masuk menyusuri sebuah tanah kosong yang ditanami rerumputan hijau yang membuatnya nampak sejuk ditambah pohon disekelilingnya membuat pemandangan begitu asri.

"Kau merindukanku?" Tanya keanu pada sebuah batu nisan yang terukir cantik dan rapi dihadapannya.

"Aku sengaja membuat pemakaman mu disini, ayah dan ibu juga akan aku pindahkan kemari setelah semua prosesnya selesai. Ini akan jadi tempat yang indah untukmu, aku akan menanam aneka macam bunga nanti agar kau senang. Aku juga akan membeli seekor anak anjing untuk menemaniku. Kau akan melihatnya, aku akan mengajaknya bermain disini nanti"

Keanu puh hanya menghembuskan nafas kasar. Masih ada sedikit rasa sakit yang tersisa dihatinya. Ia pun merebahkan dirinya disamping batu nisan quinn.

"Sangat sulit hidup tanpamu Q. Tidak ada yang mengajak ku bertengkar dirumah. Kau juga sangat menyebalkan, kenapa rumahmu disini sangat besar. Aku tinggal disana sendirian sekarang, dirumah yang bisa memuat 2 keluarga besar. Max tidak mau tinggal denganku. Harus aku apakan rumah sebesar itu. Memang rumahku dikorea lebih besar dari rumahmu ini, tapi entah kenapa disini terasa begitu sepi tidak seperti dikorea. Kau juga menyimpan senjata dimana mana, aku hampir gila karena hal itu. Ahhhhh dan satu lagi, brangkas ku! Password apa yang kau pakai untuk menggantinya..." ujar keanu panjang lebar dengan nada bicara sedikit kesal.

"Kau.... jangan sampai melupakan aku ya! Akan kuhancurkan makammu jika itu terjadi. Aku juga memesan sebuah lukisan wajahmu untuk ku pajang dikamar. Oiyaa.. aku ingin bercerita, apa menurutmu aku harus mengadopsi seorang anak? Karena jika aku mati siapa yang akan mewarisi ini semua. Aku sudah tidak mempunyai minat untuk menikah..bagaimana menurutmu? Ayo jawab Q, aku sangat bingung. Kenapa kau hanya diam" ucap keanu seraya memandang birunya langit.

Keanu pun diam seraya memejamkan mata beberapa saat. Menikmati hembusan lembut angin.

"Baiklah. Aku akan pulang. Ingat kau harus menjawab pertanyaanku. Datanglah ke mimpiku, apa kau sangat marah padaku. Kenapa max duluan yang kau datangi... sudahlah aku pulang dulu, besok jika sempat aku akan mulai menaman bunganya aku akan mengajak max juga. Okeee... aku pergi dulu tuan putri, aku menyayangimu" ujar keanu yang sudah dalam posisi berdiri. Lalu melangkahkan kakinya menjauh dari makam quinn..

Jan pada sedih gitu kali bacanya. Keanu masih waras kok.

Btw........ author udh buat cerita lain. judulnya "YOU'RE NOT MY DESTINY" tinggal di publish aja.

JANGAN LUPA DIBACA JUGA YAA!

ini part terakhir setelah ini gak akan ada extrapart lagi.

Terima kasih kepada semua pembaca setia dan yg suka kasih support dengan comment comment positif

KALIAN LUAR BIASA!!!!!!

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang