part 31

5K 248 17
                                    

TOLONG BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

5 hari sudah berlalu, quinn sudah diperbolehkan pulang kerumah.

Quinn dan keanu pun segera pulang kerumah. Sementara max membantu rekan rekan quinn dikantor polisi selama quinn tidak ada.

Tak lama quinn dan keanu sampai dirumah. Baru saja duduk bersandar disofa menghilangkan rasa lelah, ponsel keanu berbunyi..

"Ada apa eunbi?" Tanya keanu langsung.

"Tuan, sepertinya anda harus keperusahaan. Sejak anda tidak datang kekantor, hana juga tidak datang, pekerjaan kita semua jadi terbengkalai. Banyak kolega yang komplain pada kami, karena deadline surat kerja sama perusahaan kita dan perusahaan kolega tak kunjung mendapat respon. Mereka berfikir kita tidak profesional dan bermain main dengan kerja sama ini. saya sudah menelfon dan mendatangi tempat tinggalnya tapi dia tidak ada" ujar eunbi disebrang telfon.

"Aku akan kesana" ujar keanu mengakhiri pembicaraan.

"Q, sepertinya aku tidak bisa menemanimu hari ini. Ada masalah diperusahaan. Aku harus segera kesana"

"Tidak apaapa. Pergi lah"

Keanu pun tersenyum lalu mencium kening quinn. Lalu berjalan pergi meninggalkan quinn.

Sesampainya diperusahaan, keanu berlari menuju ruangannya. Eunbi telah menunggunya disana.

"Tuan ini semua dokumen yang harus anda tanda tangani segera" ucap eunbi seraya memberi setumpuk kertas pada keanu.

"Baiklah, kembali 1 jam lagi untuk mengambil dokumen ini lagi. Mengerti?".

"Baik tuan" jawab eunbi lalu berjalan keluar dari ruangan keanu.

Keanu pun mulai berkutat dengan tumpukan kertas itu. Membacanya satu persatu dengan cepat.

Waktu satu jam keanu hampir habis, hanya tinggal beberapa dokumen lagi yang harus diselesaikan.

Tokk..tokk.. terdengar bunyi ketukan didepan ruangan keanu.

"Ini aku tuan. Aku ingin mengambil semua dokumen tadi" ucap eunbi saat ia sudah berada didalam.

"bisa tunggu lima menit lagi, aku sedang membaca dokumen terakhir" ujar keanu tanpa melihat pada eunbi.

"Tentu saja tuan"

Tak lama dokumen terakhir berhasil diselesaikan oleh keanu. Ia pun segera memberikan semua dokumen itu pada eunbi.

Setelah eunbi pergi, keanu pun menyandarkan tubuhnya dikursi seraya memejamkan matanya, berfikir kemana hana sebenarnya.

Beberapa saat ia mencoba menenangkan dirinya. Lalu bangkit berdiri, berjalan menuju parkiran mobilnya. Ia pun bergegas pergi meninggalkan pelataran parkir perusahaannya.

Jalanan cukup padat berhubung jam segini adalah jam makan siang para karyawan.

Sampailah keanu disebuah bangunan yang tak asing untuknya. Setelah memarkirkan mobilnya dengan rapi, ia pun berjalanan menaiki satu persatu anak tangga lalu berhenti disebuah pintu dan mengetuknya beberapa kali namun tak ada seorang pun yang muncul dari balik pintu itu.

"Hanaa! Ini aku buka pintunya" seru keanu seraya terus mengetuk pintunya tapi tetap tak ada jawaban.

"Hana aku mohon buka pintunya. Apa yang terjadi padamu?! Keluarlah" seru keanu tanpa henti.

Tak kunjung mendapat respon, keanu hendak mendobrak pintu itu. Baru saja mempersiapkan ancang ancang, tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya..

"Anak muda apa yang kau lakukan disini? Siapa yang kau cari?" Tanya seorang wanita paruh baya.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang