part 16

6.5K 185 4
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH.

*
*
*

Quinn menunggu keanu dengan sabar diruang tamu.

Tak lama terdengar suara pintu dibuka. Quinn pun menoleh kearah suara berasal.

"Ken! Akhirnya" ucap quinn.

Keanu langsung melempar pembalut itu pada quinn dan tepat mengenai wajahnya.

"Lain kali mintalah sesuatu yang wajar. Aku hampir mati malu diminimarket itu. Semua mata menuju padaku, saat aku hendak mengambil benda itu" ujar keanu kesal.

"Kalau aku bisa pergi sendiri aku tidak akan minta tolong padamu. Ini aku kembalikan! Dasar tidak ikhlas" Jawab quinn seraya melempar pembalut itu pada keanu.

"Begitu saja marah. Cepat selesaikan urusanmu dengan barang ini" ujar keanu lalu melempar kembali barang itu pada quinn.

"Aku tidak butuh!" Ucap quinn tegas melempar barang itu kelantai. lalu berlari pergi ke kamarnya meninggalkan keanu.

Keanu hanya menghela nafas melihat adiknya. Ia pun beranjak naik keatas, meletakan bungkusan plastik berisi pembalut didepan pintu kamar quinn.

"Aku letakan didepan sini. Jangan marah lagi oke".

Lalu keanu pun masuk kedalam kamarnya

_________________________________________

Pukul 08:19

"Pagi ken. Mau teh atau kopi" sapa quinn.

"Kopi saja" jawab keanu seraya mengambil koran paginya.

Quinn pun meletakan secangkir kopi dihadapan keanu yang tengah membaca korannya.

"Q, nanti pulang lah cepat. Salah satu kolega kita mr.choi, mengadakan pesta ulang tahun perusahaannya. Kau harus ikut, karna mereka selalu menanyakan mu. Lagi pula aku tidak ingin datang sendiri" ujar keanu.

"Jam berapa? Kenapa tidak ajak sekertarismu?" Tanya quinn.

"Jam 8 malam. Dia tidak akan mau. Lagi pula mr.choi bilang kau lah yang harus datang denganku".

"Yang benar saja." ucap quinn datar

"Aku pergi duluan ken" ucap quinn lagi seraya memeluk keanu.

_________________________________________

"Komandan kita harus segera pergi" ujar joonghyun pada quinn yang baru saja sampai seraya menarik tangannya.

"Kemana?" Tanya quinn bingung.

"Kita menemukan showroom tempat mobil itu dijual. Lokasinya cukup jauh dari sini" ujar daehan.

"Baiklah. Pakai mobil ku saja" ujar quinn.

Perjalanan yang cukup jauh ditambah kemacetan yang cukup panjang membuat mereka cukup lelah.

Namun rasa lelah itu terbayarkan ketika mereka menemukan showroom itu.

"Aku ingin bertemu dengan pegawai yang menangani soal penjualan mobil" ujar quinn pada seorang reseptionis begitu mereka sampai disana.

"Maaf sebelumnya apa nona sudah membuat janji?" Tanya wanita itu ramah.

"Belum. Aku polisi. Kami harus melakukan penyelidikan" jawab quinn seraya menunjukan lencana polisinya.

"Ohh baiklah nona. Kalian naik saja ke lantai 2. Didepan pintu ruangan tertera namanya, anda bisa bertemu dengan mrs.shin".

"Terima kasih" ujar quinn dan dibalas senyuman oleh wanita itu.

Mereka berempat pun menuju tempat yang dikatakan wanita tadi.

My Lovely Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang